Definisi Diabetes Melitus Diagnosis DM tipe 2

Gambar 2.1. diambil dari : http:www.medscape.orgviewarticle536351 Oleh karena itu dengan mengetahui kelainan dasar yang terjadi pada DM tipe 2 sangatlah penting agar dapat memilih intervensi yang tepat. Adapun kelainan dasar tersebut adalah :  Resistensi insulin pada jaringan lemak, otot dan hati  Peningkatan produksi glukosa oleh hati  Kekurangan seksresi insulin oleh sel beta pankreas. 4

2.1.4. Penatalaksanaan DM

Penangan diabetes melitus dengan pendekatan non-farmakologi, yaitu berupa pemberian edukasi, perencanaan terapi nutrisi medik, kegiatan jasmani dan penurunan berat badan bila didapat berat badan lebih atau obesitas. Bila pengendalian DM dengan cara non-farmakologi belum tercapai, maka kita dapat memberikan intervensi berupa pemberian terapi farmakologi disamping tetap melakukan pengaturan pola makan dan aktifitas fisik yang sesuai. 4 Dalam melakukan intervensi farmakologis haruslah diperhatikan mekanisme kerja obat harus disesuaikan dengan macam-macam penyebab terjadinya hiperglikemia, hal ini sesuai dengan bagan dibawah ini. Menurut PERKENI tahun 2006 sasaran pengelolaan DM bukan hanya glukosa darah saja, tetapi juga termasuk faktor-faktor lain yaitu berat badan, tekanan darah, dan profil lipid. Dengan berbagai usaha tersebut, diharapkan sasaran pengendalian DM ini dapat tercapai 4 Masukan makanan Alfa glukosidase inhibitor Pool glukosa ekstraselular Produksi glukosa hati meningkat diet Insulin malam hari Transpor glukosa sulfonylureas Metformi n Resistensi insulin Pemakaian glukosa sel Defisiensi insulin insulin troglitazone

2.1.5. Tuberkulosis

TB merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang berbentuk batang, tidak membentuk spora, bersifat aerob dan tahan asam. TB umumnya terjadi pada paru, tetapi dapat pula menyerang organ yang lainnya pada sepertiga kasus. Di Indonesia TB merupakan penyakit pembunuh nomor satu di anatara penyakit menular lainnya dan merupakan penyakkit nomor tiga yang menyebabkan kematian setelah penyakit jantung dan penyakit pernapasan akut pada seluruh kalangan usia. 5 Epidemiologi Kejadian TB didunia ini tidak dapat diukur secara pasti, pada tahun 2011 diperkirakan 8,7 juta kejadian TB diseluruh dunia. Ini setara dengan 125 kasus TB setiap 100.000 populasi. Sebagian besar kasus tahun 2011 terjadi di Asia dan Afrika, yaitu Asia 59 dan Afrika 26. Gejala klinisTB  Gejala utamanya TB paru adalah batuk berdahak selama 2-3 minggu atau lebih  Dahak dapat bercampur darah, batuk darah, sesak nafas  Badan lemas  Nafsu makan menurun  Malaise  Berkeringat pada malam hari tanpa aktivitas fisik  Demam meriang lebih dari 1 bulan