Prosedur Penutupan Produk Siswakoe Syari’ah Pengecualian Produk Siswakoe Syari’ah Prosedur Klaim Produk Siswakoe Syari’ah

1. Prosedur Penutupan Produk Siswakoe Syari’ah

Proses penutupan produk siswakoe syari’ah cukup sedarhana yaitu dengan mengajukan beberapa data yang diperlukan. Seperti data-data dibawah ini: a. Mengisi surat permintaan penutupan asuransi SPPA atas nama istitusi atau sekolah peserta. b. SPPA dilampiri dengan data peserta yang meliputi: ‹ Nama peserta ‹ Tanggal lahir ‹ Kelas atau Jurusan atau Angkatan atau Nomor Induk Siswa c. Untuk kemudahan dan kecepatan pembuatan kartu, data peserta yang dikirimkan berbentuk softcopy. d. Usia yang dapat dijamin dibatasi mulai umur 3 tahun sampai dengan 20 tahun untuk siswa, dan 18 tahun sampai dengan 65 tahun untuk guru gratis bila ada .

2. Pengecualian Produk Siswakoe Syari’ah

Risiko yang dikecualikan secara langsung maupun tidak langsung oleh produk siswakoe yaitu: • • • • AIDS, ARC dan segala akibatnya, termasuk penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. • • • • Kelainan bawaan. • • • • Bunuh diri atau mencederai diri. • • • • Ikut dalam kegiatan yang kudeta, demosntrasi, aborsi, keguguran, akibat tindakan KB, perawatan kemandulan atau perawatan berhubungan dengan gangguan menstruasi • • • • Perawatan untuk mempercantik diri atau operasi kecantikan. • • • • Mengadakan CHECK-Up yang bukan dari tindakan perawatan. • • • • Perawatan akibat yang ditimbulkan dan pengaruh alkohol, narkotika, obat bius, atau obat-obatan psikotropik. • • • • Berpartisipasi dalam lomba atau kegiatan olah raga profesional. • • • • Psikotis, kelainan mental atau stress dan syaraf. • • • • Pengecualian-pengecualian lain yang tercantum dalam polis asuransi kecelakaan diri dan lampiran polis asuransi siswakoe syari’ah.

3. Prosedur Klaim Produk Siswakoe Syari’ah

Hal-hal yang perlu diperhatikan jika peserta mengalami suatu risiko yaitu: a. Segera melaporkan kepada pengelolah selambat-lambatnya dalam waktu 3 x 24 jam kerja setelah keluar dari Rumah Sakit atau Klinik atau kejadian meninggal dunia. b. Mengisi formulir klaim asuransi kecelakaan diri Personal Accident atau asuransi kesehatan ASKES biasa, tergantung jenis kliam yang terjadi, yang di tanda tangani oleh kepala sekolah untuk klaim dibawah Rp. 100.000,00 dan oleh dokter yang merawat untuk klaim diatas Rp.100.000,00. c. Melampirkan dokumen pendukung 1 Untuk risiko perawatan di Rumah Sakit atau Puskesmas atau Balai Pengobatan berupa : Kwitansi atau rician pengobatan. Asli atau foto copy yang dilegalisir RS atau Balai Pengobatan atau Puskesmas. 2 Untuk risiko perawatan di bawah Rp.100.000,00 copy dapat dilegalisir oleh kepala sekolah yang bersangkutan. 3 Untuk risiko meninggal dunia berupa : surat keterangan kelurahan atau kepolisian atau dokter atau Rumah Sakit. d. Batas pengajuan klaim maksimun adalah 30 hari dari tanggal kejadian atau kerugian.

4. Besarnya Penggantian Santunan