A. Analisis Leksia
Siti memakai pakaian berwarna merah muda sedang berjalan dengan kepala tertunduk dan menatap sesuatu yang dipegangnya. Kedua
tangannya memegang dua lembar uang seribu rupiah. Gambar 10 memperihatkan objek yang dipegang Siti yakni dua lembar uang sebesar
seribu rupiah yang terlihat kusut dan lusuh. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada gambar 9
adalah medium close up. Posisi kamera menggunakan low angle. Sedangkan pada gambar 10, teknik pengambilan gambar yang digunakan
yaitu ekstrem close up. Posisi kamera yang digunakan adalah high angle. B.
Lima Kode Pembacaan 1.
Kode Hermeneutika
Mengapa Siti menundukkan kepalanya? Mengapa Siti menatap dua lembar uang seribu rupiah? Mengapa Siti memegang uang
tersebut?
2. Kode Proaretik
Siti menundukkan kepala menandakan ia pasrah dan kecewa. Dua lembar uang seribu rupiah yang diperolehnya merupakan
penghasilan yang diperolehnya dari berjualan bakso. Siti memegang uang tersebut menandakan bahwa uang yang diperolehnya dari hasil
kerja kerasnya bukanlah hal yang sia-sia karena masih bisa digunakan untuk menambah penghasilan keluarga.
Teknik pengambilan gambar medium close up pada gambar 9 bertujuan untuk memfokuskan penonton pada sosok Siti. posisi kamera
low angle memperkuat karakter Siti sehingga sosoknya pada gambar tersebut lebih menonjol dibandingkan objek-objek lainnya. pada
gambar 10 menggunakan teknik pengambilan gambar ekstrem close up tujuannya untuk mengetahui detail objek bahwa yang dipegang Siti
adalah uang sejumlah dua sejumlah ribu rupiah dengan kondisi uang yang sudah lusuh. Posisi kamera high angle membuat subjek tampak
tidak memiliki kekuatan menonjol sehingga posisi kamera ini dimaksudkan untuk melemahkan kedudukan uang tersebut di mata
penonton.
3. Kode Simbolik
Uang pecahan seribu rupiah merupakan uang kertas dengan nominal uang paling kecil di Indonesia. Ini melambangkan bahwa Siti
mendapatkan penghasilan yang sedikit. Uang tersebut berada dalam kondisi sudah lusuh. Uang seribu rupiah biasa dilakukan dalam
transaksi kecil. Kebanyakan transaksi kecil dilakukan oleh masyarakat menengah ke bawah karena penghasilan mereka yang kecil. Itu
sebabnya uang yang ditampilkan terlihat lusuh. Ini melambangkan bahwa uang dengan nominal terendah itu kebanyakan digunakan oleh
masyarakat menengah ke bawah.
4. Kode Kultural
Masyarakat menukarkan uang mereka dengan sesuatu yang mereka inginkan dan butuhkan. Besar kecilnya jumlah uang yang
dimiliki oleh individu akan berpengaruh pada kehidupan sosial dan ekonomi seseorang. Saat ini uang juga dianggap mampu dalam
menaikkan derajat hidup seseorang, dimana semakin besar kekayaan yang mereka miliki, maka semakin tinggi pula derajat hidup mereka,
bergitu pula sebaliknya. Uang juga menjadi salah satu faktor munculnya kemiskinan, dimana mereka hanya mampu untuk mendapat
penghasilan kecil yang hanya bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka per harinya.
5. Kode Semik