Aplikasi Fungsi Implikasi Metode Mamdani

33 Gambar 3.3 Ouput Variabel Produksi Sumber: MATLAB 6.1 toolbox fuzzy Fungsi keanggotaan: Berdasarkan dari data jumlah produksi terkecil dan terbesar pada tahun 2012, maka fungsi keanggotaan dirumuskan sebagai berikut: � = 1 ; 1.200 3.750 − 2.550 ; 1.200 3.750 0 ; 3.750 � � = 0 ; 1.200 − 1.200 2.550 ; 1.200 3.750 1 ; 3.750

3.2.1.2 Aplikasi Fungsi Implikasi

Setelah penentuan fungsi keanggotaan variabel, maka dilakukan pembentukan aturan logika fuzzy . Berdasarkan data – data yang ada, dapat dibentuk aturan – aturan sebagai berikut: [R1] JIKA Permintaan adalah BERKURANG DAN Persediaan adalah SEDIKIT MAKA Jumlah Produksi adalah TURUN Universitas Sumatera Utara 34 [R2] JIKA Permintaan adalah BERKURANG DAN Persediaan adalah SEDIKIT MAKA Jumlah Produksi adalah NAIK [R3] JIKA Permintaan adalah BERKURANG DAN Persediaan adalah BANYAK MAKA Jumlah Produksi adalah TURUN [R4] JIKA Permintaan adalah BERKURANG DAN Persediaan adalah BANYAK MAKA Jumlah Produksi adalah NAIK [R5] JIKA Permintaan adalah BERTAMBAH DAN Persediaan adalah SEDIKIT MAKA Jumlah Produksi adalah TURUN [R6] JIKA Permintaan adalah BERTAMBAH DAN Persediaan adalah SEDIKIT MAKA Jumlah Produksi adalah NAIK [R7] JIKA Permintaan adalah BERTAMBAH DAN Persediaan adalah BANYAK MAKA Jumlah Produksi adalah TURUN [R8] JIKA Permintaan adalah BERTAMBAH DAN Persediaan adalah BANYAK MAKA Jumlah Produksi adalah NAIK Aturan-aturan ini dapat langsung digunakan untuk melakukan tahap penyelesaian selanjutnya yaitu fungsi implikasi. Pada metode Mamdani, fungsi implikasi yang digunakan adalah Min minimum . Untuk menentukan jumlah produksi optimum pada bulan Januari 2012 maka dilakukan perhitungan sebagai berikut. Dari data diketahui bahwa permintaan pada bulan Januari 2012 sebanyak 2.915 ton. � � 2.915 = 3.000 − 2.915 1.975 = 0,043 � 2.915 = 2.915 − 1.025 1.975 = 0,957 Dan diketahui persediaan pada bulan Januari 2012 sebanyak 1920 ton. � � 1.920 = 2.800 − 1.920 1.800 = 0,489 Universitas Sumatera Utara 35 µ[x] 1 µ[y] 1 0,489 µ[z] 1 0,489 µ[z] 1 � � 1.920 = 1.920 − 1.000 1.800 = 0,511 Sekarang dapat dicari � − dan nilai Z untuk masing-masing aturan: [R1] JIKA Permintaan BERTAMBAH DAN Persediaan SEDIKIT MAKA Produksi Barang NAIK � − 1 = � ∩ � � = min � 2.915 , � � 1.920 = min 0,957 ; 0,489 = 0,489 BERTAMBAH SEDIKIT TURUN 0 2.915 0 1.920 0 Permintaan Persediaan Produksi Barang Gambar 3.4 Aplikasi Fungsi Implikasi untuk R1 [R2] JIKA Permintaan BERTAMBAH DAN Persediaan BANYAK MAKA Produksi Barang TURUN � − 2 = � ∩ � � = min � 2.915 , � � 1.920 = min 0,957 ; 0,511 = 0,511 Universitas Sumatera Utara 36 µ[x] 1 µ[y] 1 0,511 µ[z] 1 µ[z] 1 µ[x] 1 µ[y] 1 0,511 µ[z] 1 µ[z] 1 BERTANBAH BANYAK TURUN 0 2.915 0 1.920 0 Permintaan Persediaan Produksi Barang Gambar 3.5 Aplikasi Fungsi Implikasi untuk R2 [R3] JIKA Permintaan BERTAMBAH DAN Persediaan BANYAK MAKA Produksi Barang NAIK � − 3 = � ∩ � � = min � 2.915 , � � 1.920 = min 0,957 ; 0,511 = 0,511 BERTAMBAH BANYAK TURUN 0 2.915 0 1.920 0 Permintaan Persediaan Produksi Barang Gambar 3.6 Aplikasi Fungsi Implikasi untuk R3 [R4] JIKA Permintaan BERTAMBAH DAN Persediaan SEDIKIT MAKA Produksi Barang TURUN � − 4 = � ∩ � � = min � 2.915 , � � 1.920 = min 0,957 ; 0,489 = 0,489 Universitas Sumatera Utara 37 µ[x] 1 µ[y] 1 0,489 µ[z] 1 µ[z] 1 µ[z] 1 0,511 BERTAMBAH SEDIKIT TURUN 0 2.915 0 1.920 0 Permintaan Persediaan Produksi Barang Gambar 3.7 Aplikasi Fungsi Implikasi untuk R4

3.2.1.3 Komposisi Aturan