Dalam perjanjian baku pada perjanjian sewa menyewa ruangan bandara udara di PT. Persero Angkasa Pura II Bandar Udara Polonia Medan, kebebasan
N BANDARA UDARA PADA PT. PERSERO
A. Hak dan Kewajiban Para Pihak
rjanjian sewa menyewa mengikat kedua belah pihak sejak perjanjian tersebut ditandatanga
mikian terjadilah hubungan berkontrak yang tercantum dalam Pasal 1338 KUH Perdata seolah kurang
mempunyai arti bagi pihak penyewa, karena hak-hak penyewa dibatasi oleh pihak pengelola bandara. Dikarenakan pihak pengelola bandara telah menyiapkan suatu
syarat baku pada suatu formulir perjanjian yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu dan kemudian diserahkan kepada pihak penyewa untuk disetujui dengan hampir tidak
memberikan kesempatan kepada pihak penyewa untuk melakukan negosiasi atas syarat-syarat yang diberikan.
BAB III HAK DAN KEWAJIBAN MASING-MASING PIHAK DALAM PERJANJIAN
SEWA MENYEWA RUANGA ANGKASA PURA II BANDAR UDARA POLONIA MEDAN
Perjanjian sewa menyewa ruangan bandara udara pada PT. Persero Angkasa Pura II Bandar Udara Polonia Medan seperti telah dikemukakan di atas adalah
merupakan perjanjian baku yang syarat-syarat dan ketentuan-ketentuannya dibuat secara sepihak oleh pihak yang menyewakan. Penyewa memberikan kesepakatannya
terhadap isi perjanjian itu sejak ia menandatangani formulir yang diberikan oleh pihak yang menyewakan. Pe
ni. Dengan de
Syafrida Waty Tarigan: Perjanjian Sewa Menyewa Ruangan Bandara Udara Pada PT.PERSEROAngkasa Pura II Bandar Udara Polonia Medan Dengan Perusahaan Penerbangan Mandala Airlines Cabang Medan, 2007.
USU e-Repository © 2008
hukum diantara mereka sehingga m hak dan kewajiban masing-masing
masing-m Perdata,
jelas disebutkan bahwa pihak yang satu dalam hal ini pihak pengelola bandara wajib emberikan kenikmatan dari suatu benda yaitu berupa ruangan penerbangan,
ines Cabang Medan, diperoleh ketentuan sebagai berikut : a.
76
Lihat, Lampiran 2, PT. Persero Angkasa Pura II Bandar Udara Polonia Medan, Surat Perjanjian Sewa RuanganTanah PT. Mandala Airlines.
elahirkan pihak.
Dalam perjanjian timbal balik ada prestasi yang saling harus dipenuhi oleh asing pihak. Seperti halnya yang diatur dalam Pasal 1548 KUH
m sedangkan pihak yang lain dalam hal ini pihak maskapai penerbangan PT. Mandala
Airlines wajib membayar harga benda yang disesuaikan dalam bentuk uang sewa. Untuk menentukan hak dan kewajiban masing-masing pihak, baik pihak yang
menyewakan maupun pihak penyewa, harus dilihat isi dari perjanjian sewa menyewa tersebut.
1. Hak dan Kewajiban Pihak Yang Menyewakan.
76
Berdasarkan isi perjanjian sewa menyewa ruangan yang dilakukan antara PT. Persero Angkasa Pura II Bandar Udara Polonia Medan dengan PT. Mandala
Airl 53
Menjamin penggunaan ruangan bebas dari tuntutan pihak lain. b.
Melakukan tindakan dan memberikan petunjuk-petunjuk yang dianggap perlu dalam batas-batas kewenangannya dalam rangka melaksanakan tugas selaku
Penyelenggara Bandara. c.
Melakukan pengawasan terhadap kegiatan penyewa selama melakukan kegiatan usahanya, termasuk tetapi tidak terbatas pada :
Syafrida Waty Tarigan: Perjanjian Sewa Menyewa Ruangan Bandara Udara Pada PT.PERSEROAngkasa Pura II Bandar Udara Polonia Medan Dengan Perusahaan Penerbangan Mandala Airlines Cabang Medan, 2007.
USU e-Repository © 2008
1 tarif;
2 mutu pelayanan;
3 kebersihan, ketertiban dan keamanan;
an operasional;
m
rtulis untuk itu.
ia secara berkala. kan perbaikan dan pemeliharaan fasilitas jaringan yang
epentingan umum. yang disebabkan oleh kesalahan
erasional, PT. Persero Angkasa Pura II berhak menghentikan perjanjian sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditentukan,
maka sekurang-kurangnya 2 dua bulan sebelum pengakhiran tersebut PT. Persero Angkasa Pura II harus memberitahukan maksudnya kepada
Persero Angkasa Pura II akan 4
jam operasional serta kelengkapan peralat 5
personil penyewa. d.
Menerima pembayaran sewa dan biaya pemakaian fasilitas listrik, air, telepon, dan jaringan fasilitas lainnya dari penyewa sesuai ketentuan yang diatur dala
perjanjian beserta lampirannya. e.
Memutus jaringan listrik, air, telepon dan fasilitas lainnya, apabila penyewa tidak memenuhi kewajibannya dan PT. Persero Angkasa Pura II telah
memberikan peringatan te f.
Menjamin fasilitas yang diberikan berfungsi dengan baik. g.
Memeriksa pemakaian jaringan fasilitas yang telah tersed h.
Melaksana dipergunakan untuk k
i. Memperbaiki kerusakan yang timbul,
konstruksi maupun yang disebabkan oleh umur bangunan. j.
Untuk kepentingan op
penyewa secara tertulis, dan PT.
Syafrida Waty Tarigan: Perjanjian Sewa Menyewa Ruangan Bandara Udara Pada PT.PERSEROAngkasa Pura II Bandar Udara Polonia Medan Dengan Perusahaan Penerbangan Mandala Airlines Cabang Medan, 2007.
USU e-Repository © 2008
mengembalikan nilai sewa ruangan yang telah dibayar oleh penyewa setelah dikurangi dengan nilai sewa ruangan untuk jangka waktu yang digunakan atau
jangka waktu yang telah berlalu.
n seperti semula dengan biaya
m
tasnya dalam keadaan baik dan wajib k.
Membongkar setiap perubahan ruangan yang dilakukan oleh Penyewa tanpa terlebih dahulu mendapat ijin tertulis dari PT. Persero Angkasa Pura II, dan
mengembalikan ruangan dalam keadaa dibebankan sepenuhnya kepada penyewa.
l. Mengakhirimembatalkan perjanjian sesuai ketentuan yang diatur dala
perjanjian beserta lampirannya. 2.
Hak dan Kewajiban Pihak Penyewa.
77
Ketentuan yang terdapat di dalam perjanjian sewa menyewa ruangan tersebut menyatakan sebagai berikut :
a. Menggunakan ruangan dengan aman tanpa gangguan baik yang berasal dari
PT. Persero Angkasa Pura II maupun pihak lain sepanjang sesuai dengan tujuan dan sifat kegiatan usaha sebagaimana diatur dalam perjanjian beserta
lampirannya. b.
Melaksanakan pembayaran harga sewa ruangan, biaya pemakaian jaringan listrik, air serta jaringan fasilitas lainnya sesuai ketentuan yang diatur dalam
perjanjian. c.
Memelihara ruangan dan fasili memperbaiki setiap kerusakan yang timbul baik yang disebabkan oleh
77
Ibid.
Syafrida Waty Tarigan: Perjanjian Sewa Menyewa Ruangan Bandara Udara Pada PT.PERSEROAngkasa Pura II Bandar Udara Polonia Medan Dengan Perusahaan Penerbangan Mandala Airlines Cabang Medan, 2007.
USU e-Repository © 2008
penyewa maupun pihak lain yang berhubungan dengan penyewa, sehingga ruangan kembali baik seperti semula dan segala biaya menjadi beban penyewa
aka PT. Persero Angkasa Pura II akan dengan biaya dibebankan dan menjadi
kegiatan usaha sesuai dengan jam operasional
nyiaranpengumumanpenggunaan hak cipta atau hak atas
a II atau pihak ketiga yang terjadi di ruangan tempat kerja pihak
kondisi ruangan harus seperti semula, kecuali kemunduran karena usia dan sepenuhnya. Apabila penyewa tidak melaksanakan perbaikanpenggantian
terhadap kerusakan tersebut, m melakukan penggantianperbaikan
tanggung jawab penyewa ruangan sepenuhnya. d.
Melakukan operasional penerbanganbandara.
e. Menggunakan pakaian seragam karyawan bandara.
f. Membayar dan bertanggung jawab atas pengenaan royalti terhadap
penayanganpe kekayaan intelektual sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
g. Bertanggung jawab terhadap kerugian yang diderita oleh pihak PT. Persero
Angkasa Pur penyewa, yang disebabkan oleh kelalaian pihak penyewa.
h. Mematuhi dan mentaati tata tertib sebagaimana ditur dalam perjanjian
maupun tata tertib di bandara secara umum. i.
Dalam waktu 1 satu minggu terhitung sejak tanggal diakhirinya perjanjian, penyewa wajib menyerahkan kunci ruangan yang disewa dimanfaatkan
kepada PT. Persero Angkasa Pura II dalam keadaan baik dan kosong dengan
Syafrida Waty Tarigan: Perjanjian Sewa Menyewa Ruangan Bandara Udara Pada PT.PERSEROAngkasa Pura II Bandar Udara Polonia Medan Dengan Perusahaan Penerbangan Mandala Airlines Cabang Medan, 2007.
USU e-Repository © 2008
atau kondisi setelah dilakukan perubahan sesuai ketentuan dalam perjanjian beserta lampirannya.
j. Apabila tenggang waktu 1 satu minggu di lampaui, dan ternyata penyewa
masih belum menyerahkan kunci dan ruangan yang disewayang yang tidak dapat dicabut
dengan ini pula
ewa dalam bentuk
B. Analisis Terhadap Ketentuan yang Terdapat Dalam Perjanjian