Fungsi dan Tujuan Etika Bisnis dalam Islam

berfungsi agar para pengusaha tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan halal dan haram dan usaha yang dijalankan memperoleh simpati dari berbagai pihak. Dengan melaksanakan etika yang benar, akan terjadi keseimbangan hubungan antara pengusaha dengan masyarakat, pelanggan, pemerintah dan pihak–pihak lain yang berkepentingan. Masing–masing pihak akan merasa dihargai dan dihormati. Kemudian, ada saling membutuhkan di antara mereka yang pada akhirnya menumbuhkan rasa saling percaya sehingga usaha yang dijalankan dapat berkembang seperti yang diinginkan. Adapun tujuan etika bisnis adalah : 1. Untuk persahabatan dan pergaulan Etika dapat meningkatkan keakraban dengan karyawan, pelanggan atau pihak– pihak lain yang berkepentingan. Suasana akrab akan berubah menjadi persahabatan dan menambah luasnya pergaulan. Jika karyawan, pelanggan, dan masyarakat menjadi akrab, segala urusan akan menjadi lebih mudah dan lancar. 2. Menyenangkan orang lain Sikap menyenangkan orang lain merupakan sikap yang mulia. Jika kita ingin dihormati, kita harus menghormati orang lain dan berlaku sopan santun terhadap siapa pun. Sopan santun adalah pondasi dasar dan inti dari kebaikan tingkah laku, dan ia juga merupakan dasar dari jiwa melayani service dalam bisnis. 50 Sifat ini sangat dihargai dengan nilai yang tinggi, dan bahkan mencakup untuk semua sisi kehidupan. 50 Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah life and general jakarta : Gema Insani Press, 2004 h.748 Dengan menyenangkan konsumen melalui sikap sopan santun berarti membuat konsumen atau pelanggan menjadi suka dan puas terhadap pelayanan kita. Jika konsumen atau pelanggan telah merasa puas dan nyaman terhadap pelayanan kita maka tidak sulit bagi kita untuk mengembangkan bisnis yang kita jalankan. 3. Membujuk pelanggan Setiap calon pelanggan memiliki karakter tersendiri. Kadang–kadang calon pelanggan perlu dibujuk agar mau menjadi pelanggan. Berbagai cara dapat dilakukan perusahaan untuk membujuk calon pelanggan. Salah satu caranya adalah melalui etika yang ditunjukkan seluruh karyawan perusahaan. Dengan etika maka pembisnis dan karyawan akan dengan mudah untuk menggunakan mana perilaku yang benar dan salah dalam upaya membujuk konsumen atau pelanggan menggunakan produk tersebut. Karena itu etika bisnis merupakan pemikiran atau refleksi tentang moralitas yang selalu berkaitan dalam ekonomi dan bisnis. Moralitas berarti aspek baik atau buruk, terpuji atau tercela, dan diperbolehkan atau tidak dari perilaku manusia. 51 4. Mempertahankan pelanggan Ada aggapan mempertahankan pelanggan jauh lebih sulit dari pada mencari pelanggan. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar, justru mempertahankan pelanggan lebih mudah karena mereka sudah merasakan produk atau layanan yang kita berikan. Untuk itu perusahaan dalam bisnis apapun terlebih dalam usaha yang terkait dengan pelayanan, harus benar-benar mampu memberikan pelayanan dan produk yang 51 Panji Anaroga, Manajemen Bisnis Jakarta : Rineka Cipta, 2000 h.3 optimal kepada konsumen. 52 Terlebih lagi di era globalisasi sekarang ini dimana perusahaan bersaing memperebutkan pangsa pasar dengan melalui berbagai cara yang dapat menarik konsumen untuk beralih kepada produknya atau perusahaannya salah satu cara adalah dengan mengoptimalkan pelayanan dan produknya perusahaan tersebut. 52 Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah life and general,h.748 BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah dan Tujuan Berdiri PT. Pancanata Centralindo

Bisnis merupakan bagian dari kehidupan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup baik yang bersifat individual maupun sosial didunia dan menjadi jembatan menuju alam yang kekal akhirat. Namun, dalam membangun sebuah bisnis yang kompeten dan berkualitas tidak semudah membalikkan telapak tangan karena itu, dibutuhkan kerja keras dan pengorbanan yang besar baik materil maupun spiritual. PT. Pancanata Centralindo yang beralamat di jalan Bumi Indah no.20 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11540 merupakan bagian dari bisnis yang bergerak dalam bidang industri garmen. Awalnya PT. Pancanata Centralindo bernama Centralindo adalah usaha keluarga yang didirikan pada tanggal 22 maret 1990 oleh Bapak H. Hamidi dan Hj. Eti dengan dengan modal yang relatif kecil yaitu Rp 1.000.000 yang pada saat itu belum berbentuk Perseroan Terbatas hanya berdagang keliling ke berbagai pasar untuk menjajakan dagangannya dan pengelolaannya pun sangat sederhana tanpa karyawan dan barang dagangannya pun di beli dari para grosir serta tempat yang tidak besar yaitu 4x4 meter untuk berdagang sebagai tempat penyimpanan barang dagang tersebut adalah rumah tinggal. Namun, seiring makin berkembangnya zaman dan makin bertambahnya konsumen diikuti dengan 45 permintaan yang tinggi terhadap produk tersebut memaksa H. Hamidi untuk membeli barang tersebut langsung dari pabriknya untuk memaksimalkan keuntungan. 1 Sejak Oktober 2006 Centralindo melakukan ekspansi bisnis dalam bidang jasa cleaning service dan landscape serta melegalkan usahanya dengan membuat izin usaha berbadan hukum berbentuk Perseroan Terbatas dengan Izin Usaha no. 18871.824.2211206 Tanda Daftar Perusahaan no. 09.02.1.51.31995 NPWP no. 02.614.419.6-035.000 dan Pengesahaan Akte Pendirian no. W8-00707 HT.01.01- TH.2006 dengan nilai modal dan kekayaan bersih sebesar Rp25.000.000 termasuk kendaraan mobil kijang terbuka untuk transportasi atau pengiriman untuk wilayah jabodetabek dan membeli 3 buah toko di Tanah Abang blok A lantai 2 Jakarta Pusat dengan sertifikat hak milik guna. 2 Saat ini PT. Pancanata Centralindo telah memproduksi berbagai jenis pakaian celana dari mulai anak kecil, remaja dan dewasa. PT. Pancanata Centralindo telah memiliki pekerja sekitar 250 orang yang terdiri dari 4 mandor. Dan PT. Pancanata Centralindo sudah memiliki konsumen di luar pulau jawa seperti Batam, padang dan Pangkal Pinang. Semua organisasi, baik yang berbentuk badan usaha swasta, badan yang bersifat publik ataupun lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan tentu mempunyai suatu tujuan sendiri-sendiri yang merupakan motivasi dari pendiriannya. Manajemen di dalam suatu badan usaha, baik industri, niaga, dan jasa yang didorong oleh motif 1 Wawancara Pribadi dengan Bapak H. Hamidi Shabri. Jakarta, 4 April 2010 2 Dokumen PT. Pancanata Centralindo yang diberikan Bapak H. Hamidi pada tanggal 4 April 2010