Latar Belakang Persaingan industri PT.Pancanata Centralindo perspektif etika bisnis dalam islam
mempunyai konsep filosofis dalam mengatur kehidupan sosial ekonominya yang dituangkan dalam konsep ekonomi Islam. Islam telah mengatur kehidupan seorang
muslim dengan ketentuan syariah hukum Islam yang bersumber pada Al Quran dan Hadist Rasullullah saw Tujuannya untuk menegakkan keadilan dan kesejahteraan
manusia sesuai dengan perintah Allah swt. Tujuan syariah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menjamin kepercayaan, kehidupan,
kesejahteraan, kecerdasan dan keturunan. Prinsip syariah juga mengatur kehidupan manusia dalam kehidupan bisnis muamalah.
Dalam ajaran Islam, tujuan sesungguhnya dari wujud manusia sebagai khalifah Allah swt. dipermukaan bumi adalah untuk menjalankan Iradah-Nya. Berbagai
sumber daya duniawi merupakan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dan alat-alat yang digunakan untuk melaksanakan misi ini. Sumber daya ini tidaklah dimaksudkan
sebagai tujuan itu sendiri, tetapi hanya sebagai alat, yaitu esensial. Karena itu hanya ada sedikit nilai dalam memasukkan sebuah rasa fanatik untuk menimbun kekayaan
didunia.
3
Selain itu Agama Islam adalah risalah pesan-pesan yang diturunkan Tuhan kepada Muhammad saw. sebagai petunjuk dan pedoman yang mengandung
hukum-hukum sempurna untuk dipergunakan dalam menyelenggarakan tata cara kehidupan manusia yaitu mengatur hubungan manusia dengan manusia lainya,
hubungan manusia dengan alam, dan hubungan manusia dengan khaliqnya.
4
3
Muh. Akram Kha, Ajaran Muhhammad saw Tentang Ekonomi : Kumpulan Hadits-Hadist pilihan Tentang Ekonomi Jakarta : PT. BMI, 1996, h.17
4
Muhammad sholikul Hadi, Pegadaian Syariah Jakarta : Salemba Diniyah, 2003, h.1
Banyak ayat dalam AL-Qur’an yang mendorong perdagangan dan perniagaan, dan Islam menyatakan sikap bahwa tidak boleh ada hambatan bagi perdagangan dan
bisnis yang jujur dan halal yang sesuai dengan etika bisnis dalam Islam, agar setiap orang memperoleh penghasilan, menafkahi keluarga, dan memberi sedekah kepada
mereka yang kurang beruntung
5
. Sebagaimana Islam mengatur dan mempengaruhi semua bidang kehidupan lainnya, demikian pula ia mengatur etika persaingan industri
dan pernigaan yang sesuai dengan Islam. Islam mewajibkan para pengindustri dan pedagang untuk berbuat adil, jujur dan amanah demi terciptanya kebahagiaan
manusia falah dan kehidupan yang baik yang sangat menekankan aspek persaudaraan, keadilan, sosioekonomi, dan pemenuhan kebutuhan spiritual umat
manusia. Rasulullah saw adalah pebisnis yang jujur dan adil dalam membuat perjanjian
bisnis. Ia tidak pernah membuat para pelanggan mengeluh. Dia sering menjaga janjinya dan menyerahkan barang–barang yang di pesan dengan tepat waktu.
Rasulullah saw pun senantiasa menunjukan rasa tanggung jawab yang besar dan integritas yang tinggi dalam berbisnis. Dengan kata lain, beliau melaksanakan prinsip
manajemen bisnis modern yaitu kepuasan pelanggan, pelayanan yang unggul, kemampuan, efisiensi, transparan, persaingan yang sehat dan kompetitif. Persaingan
yang positif dan kompetitif yang di lengkapi dengan daya saing yang tinggi seperti daya saing harga, daya saing kualitas, daya saing pemasaran, dan daya saing jaringan
5
Latifa M. Algaoud dan Mervyn, Perbankan Syari’ah Jakarta : PT. Serambi Ilmu Semesta, 2005, h.45
kerja menjadi pendorong bagi perindustrian yang sudah lama berdiri maupun yang baru bemunculan untuk menguasai pasar dan menjadi leader market. Salah satunya
PT. Pancanata Centralindo yang menjadi objek bahasan dalam penelitian ini. PT. Pancanata Centralindo merupakan industri yang didirikan sekitar tahun 2006 oleh H.
Hamidi yang kegiatannya adalah memproduksi pakaian dan celana untuk semua tingkatan baik anak kecil, remaja maupun dewasa. Industri ini berlokasi di jalan
Bumi Indah no.20 Jakarta Barat dan produksi di lakukan di jalan petamburan Jakarta Pusat. Namun, Apakah persaingan industri PT. Pancanata Centralindo sesuai dengan
etika bisnis dalam Islam ? Bagaimana daya saing pemasaran dan jaringan kerja PT. Pancanata Centralindo merebut pangsa pasar dalam menghadapi persaingan diantara
perindustrian yang telah ada ? Bagaimana daya saing harga dan kualitas PT. Pancanata Centaralindo mempertahankan konsumen menghadapi masuknya
pendatang baru ? Dengan bertitik tolak pada pemaparan di atas, maka penulis sangat tertarik untuk
mengkaji lebih dalam mengenai persaingan industri yang terjadi pada PT. Pancanata Centralindo serta bagaimana sudut pandang ekonomi Islam yang dituangkan ke
dalam skripsi berjudul “PERSAINGAN INDUSTRI PT. PANCANATA CENTRALINDO PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM ISLAM”.