Jenis-Jenis Indeks di Pasar Modal Volatilitas

19

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pasar Modal Pasar modal merupakan tempat bagi perusahaan yang membutuhkan dan menawarkan surat berharga dengan cara mendaftar terlebih dahulu di pasar modal. Secara umum, pasar modal adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk di dalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar [6]. Pasar modal menjadi instrumen perekonomian yang sangat penting bagi suatu Negara [6]. Pasar modal memiliki dua daya tarik bagi perekonomian suatu negara. Pertama, diharapkan pasar modal ini akan bisa menjadi alternatif penghimpunan dana selain perbankan. Kedua, pasar modal memungkinkan para pemodal mempunyai berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan pilihan resiko mereka.

2.2 Jenis-Jenis Indeks di Pasar Modal

Di Pasar modal Indonesia, Bursa Efek Indonesia BEI terdapat 6 jenis indeks, antara lain: 1. Indeks Individual, menggunakan indeks harga masing masing saham terhadap harga dasarnya, atau indeks masing-masing saham yang tercatat di BEI. 20 2. Indeks Harga Saham Sektoral, menggunakan semua saham termasuk dalam masing-masing sektor, misalnya sektor keuangan, pertambangan, dan lain-lain. Di BEI indeks sektoral terbagi atas Sembilan sektor yaitu: pertanian, pertambangan, industri dasar, aneka industro, konsumsi, properti, infrastruktur, keuangan, perdagangan dan jasa, dan manufaktur. 3. Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG, menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen perhitungan indeks. 4. Indeks LQ 45, yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan mengacu kepada 2 peubah yaitu likuiditas perdagangan dan kapitalisasi pasar. Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang masuk kedalam LQ 45. 5. Indeks Syariah atau JII Jakarta Islamic Index, JII merupakan indeks yang terdiri dari 30 saham mengakomodasi syarat investasi dalam islam atau indeks yang berdasarkan syariah islam. 6. Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan. Indeks harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham yang tercatat di BEI yaitu kelompok papan utama dan papan pengembangan. Metodologi perhitungan indeks-indeks BEI adalah indeks yang menggunakan rata-rata tertimbang dari nilai pasar. Rumus dasar perhitungannya adalah: Indeks : 100 2.1 21 Nilai pasar adalah kumulatif jumlah saham hari ini dikali dengan harga pasar hari ini, atau ditulis dengan formula: Nilai Pasar = ∑ 2.2 dimana, c = closing price harga yang terjadi utnuk emiten ke-h d = jumlah saham yang digunakan untuk perhitungan indeks D = jumlah emiten yang tercatat di BEJ Nilai dasar adalah kumulatif jumlah saham pada hari dasar dikali harga dasar pada hari dasar.

2.3 Volatilitas

Volatilitas adalah suatu kondisi di mana rata-rata dan ragam tidak konstan [10]. Data deret waktu terutama data di sektor keuangan sangat tinggi volatilitasnya. Volatilitas yang tinggi ditunjukkan dari suatu fase yang fluktuasinya relatif tinggi kemudian diikuti fluktuasi yang rendah dan kembali tinggi. Untuk kasus data ekonomi dan keuangan, ragam sisaan yang konstan homoskedastisitas sering tidak terpenuhi. Volatilitas tidak selalu konstan dari waktu ke waktu, inilah yang disebut heteroskedastisitas. 22

2.4 Hipotesis Penelitian