69
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Pada penelitian ini yang dijadikan tempat penelitian adalah Rumah Sakit Syarif Hidayatullah dan penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2013
sampai dengan bulan April 2014. Adapun yang akan dibahas terbatas hanya pada seberapa besar pengaruh citra merek, kualitas pelayanan, harga terhadap
kepuasan pasien dan dampaknya terhadap loyalitas pasien. Sebagai variabel independen pada penelitian ini adalah yang diberi
lambang citra merek X
1
, kualitas pelayanan X
2
dan harga X
3
. Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah kepuasan pasien yang diberi
lambang Y
1
dan loyalitas pasien yang diberi lambang Y
2
.
B. Teknik Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan
oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya Riduwan dan Engkos, 2008:37. Populasi dalam penelitian ini adalah para
pasien di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah.
70
2. Sampel
Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi sebagian atau wakil populasi yang di teliti Arikunto dalam Riduwan dan Engkos, 2008. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan oleh penulis adalah metode sampel judgement sampling yaitu sampel yang diambil sesuai dengan karakteristik
populasi yang diinginkan, siapapun responden yang bersangkutan, dimana dan kapan saja ditemui dijadikan elemen-elemen sampel penelitian Hamid,
2007:32. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai 500 Sugiyono, 2010:52. Populasi yang diteliti tidak terbatas atau
tidak diketahui dengan pasti dan dengan keterbatasan penulis maka sampel dapat ditetapkan sebanyak 100 orang responden. Adapun pemilihan
responden yang akan diteliti dalam penelitian ini antara lain adalah pasien yang pernah berkunjung, keluarga pasien yang mengantarkan pasien
berobat, responden yang mudah ditemui dan dihubungi saat proses penelitian.
C. Teknik Pengumpulan Data
Beberapa metode yang penulis lakukan dalam memperoleh data yang di perlukan dalam penyusunan penelitian ini di lakukan dengan cara sebagai
berikut:
1. Data primer
Data primer ialah data yang berasal dari sumber asli atau sumber pertama yang secara umum kita sebut sebagai nara sumber Sarwono,
71 2012:37. Penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuesioner,
kuesioner merupakan mengumpulkan data dengan cara memberikan seperangkat pernyataan kepada responden untuk di jawab. Dalam penelitian
ini yaitu dengan penyebaran kuesioner.
2. Data Sekunder
Data sekunder ialah data yang sudah di proses oleh pihak tertentu sehingga data tersebut sudah tersedia saat kita memerlukan Sarwono,
2012:32. Penelitian ini termasuk penelitian melalui segala bahan tertulis studi kepustakaan dalam bentuk buku, literature, internet dan sumber
tertulis lainya yang relevan dengan judul penelitian serta dapat di pertanggung jawabkan kebenaranya.
D. Metode Analisis Data
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini dengan penyebaran 100 kuesioner kepada pasien Rumah Sakit Syarif Hidayatullah, dengan
menggunakan kuesioner dengan skala likert, skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini
telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.
Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik
tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan Sugiyono, 2008:107. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan
72 skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang
dapat berupa kata-kata antara lain:
SS : Sangat setuju
dengan skor 5 S
: Setuju dengan skor 4
RR : Ragu-ragu
dengan skor 3 TS
: Tidak Setuju dengan skor 2
STS : Sangat tidak setuju
dengan skor 1
Untuk menjaga kevalidan dan reabilitasnya buti-butir pertanyaan yang ada pada kuesioner dilakukan uji validitas dan reabilitas terlebih dahulu dengan
melalakukan tryout terhadap beberapa responden terbatas terlebih dahulu.
1. Uji Validitas
Secara umum validitas dikatakan sebagai kekuat kesimpulan, inferensi, atau proposi dari hasil riset yang sudah kita lakukan yang
mendekati kebenaran
Sarwono, 2012:83.
Wahyono 2009:244
menyatakan bahwa Sebuah item dikatakan sahih atau valid adalah jika mempunyai dukungan yang kuat terhadap skor total dengan kata lain,
sebuah item pertanyaan di katakan mempunyai validitas jika memiliki tingkat korelasi yang tinggi terhadap skor total item. Dua syarat yang harus
dipenuhi agar sebuah butir dikatakan valid. Uji Validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
, Dengan membandingkan nilai r
hitung
dari hasil output Corrected Item- Total Correlation dengan r
tabel
, jika r
hitung
lebih besar dari r
tabel
maka butir pertanyaan tersebut adalah valid, tetapi jika r
hitung
lebih kecil dari pada r
tabel
maka butir pertanyaan tersebut tidak valid Ghozali, 2011:54.
73
2. Uji Reliabilitas
Setelah menentukan validitas instrumen penelitian tahap selanjutnya adalah mengukur realibilitas data dari instrumen penelitian. Reliabilitas
adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Menurut Wahyono 2009:251 reliabilitas
adalah kemantapan atau stabilitas antara hasil pengamatan dengan instrumen atau pengukuran. Jika diumpamakan sebagai barang, barang
tersebut diamati dalam keadaan tetap, baik pada pengamatan pertama, kedua, ketiga dan seterusnya.
Uji reliabilitas ini digunakan untuk menguji konsistensi data dalam jangka waktu tertentu, yaitu untuk mengetahui sejauh mana pengukuran
yang digunakan dapat dipercaya atau diandalkan. Variabel - variabel tersebut dikatakan cronbach alpha nya memiliki nilai lebih besar 0,70 yang
berarti bahwa instrumen tersebut dapat dipergunakan sebagai pengumpul data yang handal yaitu hasil pengukuran relatif koefisien jika dilakukan
pengukuran ulang. Uji realibilitas ini bertujuan untuk melihat konsistensi Ghozali, 2011:48.
3. Metode Analisis jalur