76
4.1.4. Penjelasan Responden Atas Variabel Penelitian
4.1.4.1. Penjelasan Responden Atas Variabel Gaya Kepemimpinan Definisi operasional variabel gaya kepemimpinan adalah pola tindakan
pemimpin secara keseluruhan seperti yang dipersepsikan oleh para pegawainya. Gaya kepemimpinan mewakili filsafat, ketrampilan, dan sikap pemimpin.
Untuk butir pertanyaan-pertanyaan variabel gaya kepemimpinan lampiran 3, mayoritas responden memberikan jawaban setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
pegawai memberikan tanggapan yang positif terhadap gaya kepemimpinan yang diterapkan pimpinan di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Kabanjahe, walaupun
terdapat sebagian pegawai yang kurang setuju terhadap gaya kepemimpinan yang diterapkan pimpinan di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Kabanjahe.
4.1.4.2. Penjelasan Responden Atas Variabel Locus of Control Definisi operasional variabel locus of control adalah persepsi pegawai tentang
seberapa jauh seseorang memandang hubungan antara perbuatan yang dilakukannya action dengan akibathasilnya outcome.
Untuk butir pertanyaan-pertanyaan variabel locus of control, mayoritas responden memberikan jawaban setuju. Hal ini menunjukkan pegawai memberikan
tanggapan yang positif terhadap locus of control yang diberikan, walaupun terdapat sebagian pegawai yang merasakan perlu lebih diperhatikan locus of control para
pegawai.
Universitas Sumatera Utara
77 4.1.4.3. Penjelasan Responden Atas Variabel Karakteristik Individu
Definisi operasional variabel karakteristik individu adalah
ciri-ciri tertentu pada setiap individu apalagi yang berkaitan dengan kepuasan kerja seseorang, beberapa
karakteristik pribadi yang meliputi umur, jenis kelamin, status perkawinan, banyaknya tanggung jawab, dan status masa kerja
.
Untuk butir pertanyaan-pertanyaan variabel karakteristik individu, mayoritas responden memberikan jawaban setuju. Hal ini menunjukkan pegawai memberikan
tanggapan yang positif terhadap karakteristik individu. 4.1.4.4. Penjelasan Responden Atas Variabel Kepuasan Kerja
Definisi operasional variabel kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi para pegawai dalam memandang
pekerjaannya. Untuk butir pertanyaan-pertanyaan variabel kepuasan kerja pegawai,
pimpinan lebih cenderung memilih jawaban untuk jawaban setuju. Hal ini menunjukkan pimpinan menilai kepuasan kerja pegawai sudah baik dalam bekerja,
walaupun ada sebagian pegawai yang dirasakan perlu diperhatikan dan ditingkatkan lagi kinerjanya.
4.1.5. Pengujian Asumsi Klasik