Gambaran Umum Rumah Tahanan Negara Klas II B Kabanjahe Struktur Organisasi Rumah Tahanan Negara Klas II B Kabanjahe

59 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Rumah Tahanan Negara Klas II B Kabanjahe

Rumah Tahanan Negara merupakan Unit Pelaksana Teknis di bidang permasyarakatan yang berada di bawah naungan serta bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Perundang-Undang. Adapun fungsi Rumah Tahanan Negara adalah sebagai sarana pembinaan bagi narapidana agar tidak mengulangi lagi perbuatan melanggar hukum dan sebagai salah satu sarana untuk mencegah kejahatan. Berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Sekarang Departemen Hukum dan Perundang-Undangan Nomor : M. 01.PR.07.03 Tahun 1986 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Tahanan Negara, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Tahanan Negara, Struktur Organsasi Rumah Tahanan Negara Klas IIB Kabanjahe adalah sebagai berikut : 1. Kepala Rumah Tahanan Negara 2. Kepala Subsi Pengelolaan 2.1. Staf Bagian Umum 2.2. Staf Bagian Kepegawaian 2.3. Staf Bagian Keuangan Universitas Sumatera Utara 71 3. Kepala Satuan Pengamanan Rumah Tahanan Negara 3.1. Staf KPR 3.2. Anggota Penjagaan 4. Kepala Subsi Pelayanan Tahanan 4.1. Staf Registrasi 4.2. Staf Kegiatan Kerja 4.3. Staf Perawatan Tahanan Rumah Tahanan Negara Kabanjahe terdiri dari 9 sembilan blok hunian, yaitu : A1, A2, A3, B1, B2, B3, C1, C2, C3, masing-masing blok memiliki kamar hunian.

4.1.2. Struktur Organisasi Rumah Tahanan Negara Klas II B Kabanjahe

Struktur organisasi Rumah Tahanan Negara Klas IIB Kabanjahe ditunjukkan pada Gambar 4.1 di bawah ini. Sumber: Rumah Tahanan Negara Klas II B Kabanjahe 2009 Gambar 4.1. Struktur Rumah Tahanan Negara Klas IIB Kabanjahe Kepala Rumah Tahanan Negara Kepala Pengamanan Rutan Kasubsie Pelayanan Tahanan Kasubsie Pengelolaan Rutan Universitas Sumatera Utara 72 Rumah Tahanan Negara Klas II B Kabanjahe yang merupakan bangunan peninggalan kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1925, di dalam pelaksanaan sehari-hari didukung oleh petugas sebanyak 57 orang yang terdiri dari 48 petugas laki-laki, dan 9 orang petugas wanita yang terbagi pada beberapa bidang tugas. Dilihat dari pembagian tugasnya, bagian Kesatuan Pengamanan Rumah Tahanan Negara mempunyai jumlah petugas yang paling banyak, hal ini dapat dimaklumi sehubungan dengan sisi penting pengamanan di Rumah Tahanan Negara itu sendiri. Sementara bagi petugas, dituntut untuk lebih mampu melaksanakan perannya sebagai petugas yang membimbing dan membina narapidana sehingga program- program sistem pemasyarakatan dapat berhasil dan berdaya guna dengan baik. Dalam hal keberhasilan pelaksanaan pembinaan terhadap narapidana di Rumah Tahanan Negara, yang juga memegang peran penting adalah latar belakang pendidikan dari petugas itu sendiri. Kualitas sumber daya manusia, khususnya petugas Rumah Tahanan Negara yang baik tentunya akan menunjang tercapainya tujuan pembinaan yang diharapkan. Namun kenyataan bila ditinjau di lapangan, dari 57 orang petugas Rumah Tahanan Negara Klas IIB Kabanjahe ternyata baru 20 orang yang mengikuti pendidikan dan latihan teknis permasyarakatan. Hal ini tentunya menjadi pertimbangan bagi Departemen Hukum dan Perundang-Undangan untuk lebih meningkatkan sumber daya manusia yang ada demi kelancaran program-program Universitas Sumatera Utara 73 pembinaan yang telah dibuat, sehingga tujuan pembinaan yang dilaksanakan dapat berhasil guna dengan baik. Rumah Tahanan Negara Klas IIB Kabanjahe yang teletak di jalan Bayangkara No. 1 Kabanjahe yang dibangun sekitar tahun 1925, mempunyai kapasitas penghuni sebanyak 300 orang narapidana. Pada saat ini jumlah narapidana yang menghuni Rumah Tahanan Negara Klas IIB Kabanjahe sebanyak 201 orang. Untuk mengetahui lamanya masa hukuman narapidana, maka dibagi dalam beberapa golongan sebagai berikut : 1. Narapidana B I : Narapidana dengan masa hukuman diatas 1 satu tahun. 2. Narapidana B Iia : Narapidana dengan masa hukuman 3 tiga bulan sampai dengan 1 satu tahun. 3. Narapidana B III : Narapidana dengan hukuman kurung pengganti denda. 4. Narapidana B IIIs : Narapidana sanderatitipan. 5. Narapidana seumur hidup 6. Narapidana hukuman mati.

4.1.3. Karakteristik Responden

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Individu, Gaya Kepemimpinan Pemimpin Redaksi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Wartawan PT. Harian Batam Pos di Batam

2 61 167

PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIB KABUPATEN JEPARA

0 7 86

PEMBINAAN NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIB BLORA

1 11 101

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan Locus Of Control Terhadap Kepuasan Kerja Auditor ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik

0 1 12

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KEPUASAN Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan Locus Of Control Terhadap Kepuasan Kerja Auditor ( Studi Empiris Pada Kantor Akunta

0 2 16

Pengaruh motivasi dan kedisiplinan kerja terhadap kinerja pegawai : studi kasus pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari.

1 11 130

AMKP08. PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA AUDITOR

0 0 34

pengruh gaya kepemimpinan situasional motivasi kerja locus of control terhadap kepuasan kerja dan prestasi kerja auditor

0 0 29

TAP.COM - PENGARUH LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA DAN KEPUASAN KERJA ... 275 645 1 PB

0 0 15

PEMBINAAN NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIB RABA BIMA GUNA MENCEGAH PENGULANGAN TINDAK PIDANA (Studi Kasus Rumah Tahanan Negara Klas IIB Raba Bima)

0 0 125