2.4.2. Perubahan Selama Kehamilan
Pada kehamilan terdapat perubahan pada seluruh tubuh wanita, khususnya pada alat genitalia eksterna dan interna, serta payudara mamma. Uterus akan
membesar pada bulan-bulan pertama karena hipertrofi otot-otot uterus. Serviks uteri mengandung lebih banyak jaringan ikat, dan hanya sedikit mengandung
jaringan otot. Vagina dan vulva menjadi tampak lebih terang akibat hipervaskularisasi. Pembuluh-pembuluh darah alat genitalia interna akan
membesar karena oksigenasi dan nutrisi alat-alat genitalia tersebut meningkat. Mamma akan membesar dan tegang, tetapi belum mengeluarkan air susu
Wiknjosastro, 2006. Fisiologi ibu harus beradaptasi selama kehamilan akibat berbagai
kebutuhan selama kehamilan. Wanita hamil perlu meningkatkan volume darah yang bersirkulasi untuk menyediakan zat-zat makanan kepada janin dan
mendukung produksi cairan amnion. Pada trimester kedua terjadi pada penurunan tekanan darah. Perlahan-lahan tekanan darah ibu akan meningkat seperti pada
awal kehamilan pada trimester ketiga Heffner Schust, 2006. Banyak wanita hamil mengeluh tentang sesak napas dan pendek napas
karena usus-usus tertekan oleh uterus yang membesar ke arah diafragma, sehingga diafragma kurang leluasa bergerak. Kebutuhan oksigen juga meningkat, sehingga
wanita hamil sering bernapas lebih dalam. Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kemih tertekan oleh uterus
yang mulai membesar, sehingga timbul sering kencing. Di samping itu, terdapat pula poliuria yang disebabkan adanya peningkatan sirkulasi darah di ginjal pada
kehamilan. Wanita hamil sering mengalami anemia ringan. Eritropoesis dalam
kehamilan juga meningkat untuk memenuhi keperluan transport zat asam yang dibutuhkan sekali selama kehamilan. Meskipun ada peningkatan dalam volume
eritrosit secara keseluruhan, tetapi penambahan plasma jauh lebih besar, sehingga konsentrasi hemoglobin dalam darah menjadi lebih rendah. Wiknjosastro, 2006.
Universitas Sumatera Utara
Gangguan ringan pada saluran gastrointestinal sangat sering dijumpai dalam kehamilan. Gangguan ini meliputi mula, muntah, konstipasi, dan nyeri
dada. Warna kulit menjadi lebih gelap di daerah pipi dan warna lebih gelap pada
daerah linea alba, yaitus suatu garis berpigmen pada kulit dari umbilikus sampai pubis. Rambut juga dapat mengalami kerontokan akibat sinkronisasi siklus
pertumbuhan folikel rambut selama kehamilan Heffner Schust, 2006.
2.5. Kehamilan Remaja 2.5.1. Pengertian dan Penyebab Kehamilan Remaja