BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut UNFPA 2000 dalam Rachmawati 2008, hampir 1 dari 6 penduduk dunia adalah remaja, dan 85 hidup di negara berkembang. Banyak
sekali remaja yang sudah aktif seksual, bahkan separuhnya sudah menikah. Setiap tahun lebih kurang 15 juta remaja 15-19 tahun melahirkan, dan 4 juta remaja
melakukan aborsi.
Saat ini jumlah remaja di Indonesia yaitu mereka yang berusia 10-19 tahun adalah sekitar 30 dari jumlah penduduk atau kurang lebih 65 juta jiwa. Besarnya
proporsi penduduk yang berusia remaja menimbulkan beberapa masalah yang mengkhawatirkan apabila tidak diadakan pembinaan yang tepat dalam perjalanan
hidupnya terutama kesehatannya. Sekarang ini, angka kehamilan remaja di Indonesia masih sangat tinggi.
Hal ini disebabkan karena pola pergaulan remaja yang semakin bebas ataupun karena kebiasaan masyarakat yang cenderung untuk menikah muda BKKBN,
2008. Berdasarkan data WHO 2008, sekitar 16 juta perempuan berusia 15-19
tahun melahirkan setiap tahunnya, sekitar 11 dari semua kelahiran di seluruh dunia. Sembilan puluh lima persen dari kelahiran remaja terjadi di negara-negara
berkembang. Data Survei Kesehatan Ibu dan Anak tahun 2000 menunjukkan median
umur kehamilan pertama di Indonesia adalah 18 tahun, di mana sebanyak 46 perempuan mengalami kehamilan pertama di bawah usia 20 tahun, di desa lebih
tinggi 61 daripada di kota. Menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN, usia
yang ideal untuk hamil adalah 20-30 tahun, lebih atau kurang dari usia itu adalah berisiko Rachmawati, 2008.
Universitas Sumatera Utara
Wanita yang hamil pada usia 15-19 tahun mempunyai risiko yang lebih besar untuk mengalami komplikasi kehamilan dan persalinan dibandingkan
wanita yang hamil pada usia 20-24 tahun UNICEF, 2001.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti ingin mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang risiko kehamilan
remaja di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang tahun 2010.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum