Uji Validitas dan Reliabilitas Pengumpulan Data

Kuesioner pemenuhan kebutuhan spiritualitas yang dilakukan oleh perawat terdiri dari 16 pertanyaan dan kuesioner pemenuhan kebutuhan spiritualitas yang dilakukan oleh keluarga terdiri dari 14 pertanyaan yang dimodifikasi oleh peneliti dengan berpedoman pada literatur Galek, Flannelly, Vane 2005, Taylor, Lilis, Le Mone 1997, dan Burkhardt 1993 dalam Kozier, Erb, Blais Wilkinson, 1995 yaitu pemenuhan kebutuhan spiritualitas oleh perawat yang terdiri dari hubungan dengan Tuhan sebanyak 3 pertanyaan No 1, 2, 3, hubungan dengan diri sendiri sebanyak 4 pertanyaan No 4, 5, 6, 7, 8, hubungan dengan orang lain sebanyak 6 pertanyaan No 9, 10, 11, 12, 13, 14, dan hubungan dengan lingkungan sebanyak 3 pertanyaan No 15,16 dan pemenuhan kebutuhan spiritualitas yang dilakukan oleh keluarga terdiri dari hubungan dengan Tuhan sebanyak 3 pertanyaan No 1, 2, 3, hubungan dengan diri sendiri sebanyak 4 pertanyaan No 4, 5, 6, 7, hubungan dengan orang lain sebanyak 5 pertanyaan No 8, 9, 10, 11, 12, dan hubungan dengan lingkungan sebanyak 2 pertanyaan No 13, 14. Jenis pertanyaan tertutup sehingga responden hanya memberikan jawaban berupa tanda checklist √ pada jawaban yang tersedia. Skala pengukuran data yang digunakan adalah skala Likert. Pernyataan terdiri dari empat pilihan yaitu tidak pernah, jarang, sering, dan selalu.

6. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu menggambarkan sejauh mana instrumen mampu mengukur apa yang akan diukur Arikunto, 1997. Uji validitas instrumen dilakukan dengan metode validitas isi Universitas Sumatera Utara yaitu instrumen dibuat mengacu pada isi yang dilakukan dengan meminta bantuan orang yang ahli. Instrumen penelitian ini telah divalidasi oleh salah seorang dosen yang ahli dalam konsep spiritualitas yaitu Bapak Parluhutan Siregar M.Ag dan Bapak Syahdin Hasibun M.Ag. Uji reliabilitas instrumen ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur. Uji reliabilitas digunakan pada item-item yang valid, tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka koefisien reliabilitas. Uji reliabilitas instrumen yang dilakukan yaitu dengan uji reliabilitas internal konsitensi yaitu instrumen diuji coba sekali kemudian hasil yang diperoleh dianalisa melalui program komputerisasi dengan menggunakan formula cronbach’s alpha pada setiap item kuisioner pemenuhan spiritualitas pada pasien di ruang ICU diharapkan hasil koefisien lebih dari 0,70 Polit Hungler, 1995. Uji reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data terhadap 10 orang perawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dan 10 orang pada keluarga yang anggota keluarganya dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Hasil uji reabilitas untuk kuesioner perawat yaitu 0,753 sedangkan hasil uji reabilitas untuk kuesioner keluarga yaitu 0,746.

7. Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data pada perawat dan pengumpulan data pada keluarga. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 7.1 Pengumpulan Data pada Perawat 7.1.1 Melakukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 7.1.2 Mengirim surat izin penelitian dari fakultas ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. 7.1.3 Peneliti mendatangi ruangan ICU untuk bertemu dengan Kapokja Keperawatan ICU dan menjelaskan tujuan, manfaat, dan prosedur penelitian kepada Kapokja ICU. Kapokja ICU memberikan izin penelitian. 7.1.4 Peneliti mendatangi ruangan ICU untuk bertemu dengan kepala ruangan. 7.1.5 Peneliti menjelaskan tujuan, manfaat, dan prosedur penelitian kepada kepala ruangan. Pengambilan data penelitian perawat dibantu oleh kepala ruangan kemudian peneliti memberikan kuesioner kepada perawat pelaksana di ruang ICU melalui kepala ruangan. 7.1.6 Peneliti berada di ruang ICU untuk mengamati tindakan pemenuhan kebutuhan spiritualitas yang dilakukan oleh perawat pelaksana. 7.1.7 Peneliti mengumpulkan kuesioner yang diisi oleh perawat melalui kepala ruangan dan memastikan bahwa semua pertanyaan kuesioner telah diisi. 7.2 Pengumpulan Data pada Keluarga 7.2.1 Melakukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 7.2.2 Mengirim surat izin penelitian dari fakultas ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Universitas Sumatera Utara 7.2.3 Peneliti mendatangi ruangan ICU untuk bertemu dengan Kapokja Keperawatan ICU dan menjelaskan tujuan, manfaat, dan prosedur penelitian kepada Kapokja ICU. Kapokja ICU memberikan izin penelitian. 7.2.4 Peneliti mendatangi keluarga pasien ICU di lantai empat. 7.2.5 Peneliti menjelaskan kepada keluarga tentang tujuan, manfaat penelitian, dan cara pengisian kuesioner. 7.2.6 Peneliti meminta kesediaan kepada keluarga untuk mengikuti penelitian dengan menandatangani surat persetujuan informed consent menjadi responden dan mengisi kuesioner sesuai dengan petunjuk. Responden diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada yang tidak dimengerti. 7.2.7 Peneliti mengamati pemenuhan kebutuhan spiritualitas yang dilakukan oleh keluarga pada jam kunjungan keluarga ke ruangan ICU. 7.2.8 Peneliti mengumpulkan data dari responden dan memastikan bahwa semua pertanyaan kuesioner telah diisi. 8. Analisis Data 8.1 Pengolahan Data