Kesejahteraan Sosial Tujuan Pekerjaan Sosial

3 Aristoteles berpendapat, bahwa manusia ini adalah zoon politikon, yaitu mahkluk sosial yang hanya menyukai hidup berkelompok atau sedikitnya mencari teman untuk hidup bersama lebih suka dari pada hidup sendiri. 4 Bergson 1895 berpendapat bahwa manusia ini hidup bersama bukan karena oleh persamaan malainkan oleh karena perbedaan yang terdapat dalam sifat, kedudukan, dan sebagainya. Demikian oleh karena pendapat ini berdasar kepada pelajaran dialektika, yang mencoba melihat kebenaran dalam kenyataan dengan mengadakan perbedaan dan perbandingan.

2.5 Konsep-konsep Kesejahteraan Sosial

2.5.1 Kesejahteraan Sosial

Istilah kesejahteraan sosial bukanlah hal baru, baik dalam wacana global maupun nasional. Kesejahteraan sosial diartikan secara harfiah mengandung makna yang sangat luas dan mencakup berbagai sudut pandang atau ukuran- ukuran tertentu tentang suatu hal yang menjadi ciri utama dari pengertian tersebut. 1 PBB memberi batasan kesejateraan sosial sebagai kegiatan-kegiatan yang terorganisasi yang bertujuan untuk membantu individu atau masyarakat guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya dan meningkatkan kesejahteraan selaras dengan kepentingan keluarga dan masyarakat. Defenisi ini menekankan bahwa kesejahteraan sosial adalah suatu institusi atau bidang kegiatan yang melibatkan aktifitas terorganisir yang diselenggarakan baik oleh lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta yang bertujuan untuk mencegah, mengatasi atau memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah sosial, dan peningkatan kualitas hidup individu, kelompok dan masyarakat. 2 Menurut Undang-undang no 11 tahun 2009, kesejahteraan sosial adalah terpenuhinya kebutuhan materil, spiritual dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya Depsos.2009. Berdasarkan defenisi diatas maka kesejahteraan sosial adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial, material maupun spiritual yang yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan dan ketentraman lahir dan batin, sistem yang terorganisir dari pada pelayanan sosial yang bermaksud individu dan kelompok agar mencapai standar kehidupan dan kesehatan yang memuaskan. Tujuan ini dicapai secara seksama melalui teknik dan metode untuk memungkinkan individu, kelompok maupun komunitas memenuhi kebutuhan dan memecahkan masalah penyesuaian diri mereka terhadap pola-pola masyarakat, serta melalui tindakan kerjasama untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial.

2.5.2 Tujuan Pekerjaan Sosial

Pekerjaan sosial berusaha untuk membantu individu, kelompok dan masyarakat untuk mencapai tingkat kesejahteraan sosial, mental dan psikis yang setinggi-tingginya. Metode yang digunakan oleh pekerja sosial untuk mencapai tujuan tersebut tidak sama dengan profesi lainnya, dimana pekerjaan sosial mempertimbangkan baik faktor ekonomi, sosial dan psikologis yang mempengaruhi kehidupan individu, kelompokkeluarga dan dan masyarakat. Di dalam pendekatannya untuk memecahkan masalah penyesuaian sosial, pekerja sosial tidak dapat mengabaikan setiap aspek kehidupan manusia dan kehidupan sosial di dalam masyarakat dimana pekerja sosial bekerja. Jadi pendekatan pekerjaan sosial tidak hanya ditujukan kepada individu atau kelompokkeluarga dan kondisi sosial, tetapi juga tertuju kepada masalah interaksi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya. Tujuan pekerjaan sosial adalah mencapai kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Pekerjaan sosial berusaha menolong individu, kelompok dan masyarakat agar mereka memahami secara tepat kondisi atau kenyataan yang mereka hadapi dan mencoba meningkatkan kemampuan mereka untuk mengatasi permasalahan tersebut.

2.5.3 Peranan Pekerja Sosial