2.7 Defenisi Konsep
Konsep adalah unsur penelitian yang terpenting dan merupakan defenisi yang dipakai oleh para peneliti untuk menggambarkan abstrak suatu fenomena
sosial ataupun fenomena alamiSingarimbun,1989:17. Penelitian ini dimaksud untuk mengetahui pengaruh program PNPM-
P2KP terhadap sosial ekonomi masyarakat, oleh karena itu untuk menghindari kesalahpahaman dalam penelitian ini maka merumuskan dan mendefenisikan
istilah-istilah yang dipergunakan secara mendasar agar tercipta suatu persamaan persepsi dan tidak muncul salah pengertian pemakaian istilah yang dapat
mengkaburkan tujuan penelitian. Yang menjadi konsep penelitian adalah :
1 Sosial Ekonomi adalah keadaan suatu masyarakat yang ditinjau dari segi
sosial ekonomi seperti tingkatan pendapatan, kondisi perumahan, kondisi kesehatan, pendidikan, sandang, dan kualitas pangan.
2 Masyarakat adalah golongan besar atau kecil terdiri dari beberapa
manusia, yang atau dengan sendirinya bertalian secara golongan dan pengaruh mempengaruhi satu sama lain.
3 Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Program Pemberdayaan
Keluarga Miskin di Perkotaan PNPM-P2KP adalah program menumbuhkembangkan kemandirian dan keberlanjutan upaya-upaya
penanggulangan kemiskinan dari, oleh dan untuk masyarakat, melalu proses pembelajaran dan pelembagaan nilai-nilai universal kemanusiaan
value based development, prinsip-prinsip universal kemasyarakatan,
serta prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan sustainable development.
4 LKM Lembaga Keswadayaan Masyarakat adalah nama generik, yang
sama persis posisi dan perannya dengan BKM atau nama lainnya yang dibentuk melalui pelaksanaan P2KP.
5 BLM Bantuan Langsung Masyarakat adalah wakaf tunai yang dapat
digunakan untuk membiayai kegiatan penanggulangan kemiskinan yang telah direncanakan oleh masyarakat di bawah koordinasi LKM.
6 Pemberdayaan Masyarakat membahas bagaimana individu, kelompok
ataupun komunitas berusaha untuk mengontrol kehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk menbentuk masa depan sesuai dengan keinginan
mereka Adi,2003:54.
2.8 Defenisi Operasional