Analisis Regresi Linear Korelasi Product Moment r Pearson

5.2 Analisis Kuantitatif

5.2.1. Analisis Regresi Linear

Untuk membuktikan kebenaran hipotesa anlternatif dan dan mengetahui adanya pengaruh program PNPM-P2KP terhadap Sosial Ekonomi maka digunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan Regresi Linear Sederhana. Menurut defenisinya, regresi linear merupakan proses memperkirakan satu variabel dari variabel lainnya, manakala kedua variabel tersebut mempunyai hubunganfungsi linear yang signifikan. Berdasarkan data pengolahan angket pada lampiran III terlihat masing – masing nilai variabel sebagai berikut: ∑ X = 1225 ∑ Y = 1585 ∑ Χ 2 = 30137 2 ∑ Y = 51129 ∑ ΧΥ = 38845 n = 50 Untuk lebih akuratnya pendugaan atau peramalan tentang nilai Y dari X, maka nilai Y perlu dicari dengan menggunakan rumus: Y=a+bx Dimana: Y = Subjeknilai dalam variabel dependen yang diprediksikan Dalam hal ini adalah Sosial Ekonomi. a = Harga y bila x = 0 harga konstan. b = Koefisien regresi yang menunjukkan peningkatanpenurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. x = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Untuk mendapatkan a dan b rumusnya adalah seperti berikut: 2 2 2 . ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = X X n XY X X Y a = 2 1225 30137 50 38845 1225 30137 1585 − − = 1500625 1506850 47585125 47767145 − − = 6225 182020 = 29,24 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = X X n Y X XY n b = 2 1225 30137 50 1585 1225 38845 50 − − = 1500625 1506850 1941625 1942250 − − = 6225 625 = 0,100 Jadi, bX a Y + = X Y 100 , 24 , 29 + = Dan untuk melihat seberapa besar pengaruh Variabel Bebasx terhadap Variabel TerikatY maka diperoleh Y=29,24+0,100X artinya bila Program PNPM-P2KP dinaikkan 1 kali maka Sosial Ekonomi akan meningkat sebesar 29,34.

5.2.2. Korelasi Product Moment r Pearson

Untuk mengetahui hubungan Program PNPM-P2KP terhadap sosial ekonomi digunakan rumus: [ ] [ ] 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = Y Y n X X n Y X XY n r xy  [ ] [ ] 2 2 2 2 1585 51129 50 1225 30137 50 1585 1225 38845 50 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = xy r [ ][ ] 2512225 2556450 1500625 1506850 1941625 1942250 − − − = xy r [ ][ ] 44225 6225 625 = xy r 275300625 625 = xy r 18 , 16592 625 = xy r 037 , = xy r Apabila r setelah dihitung bernilai mendekati nol, berarti ada korelasi linear antara dua variabel tersebut. Apabila besarnya r setelah dihitung bernilai negatif berarti tidak terjadi hubungan dari kedua variabel tersebut. Tetapi apabila besarnya r setelah dihitung positif dan bernilai mendekati satu atau satu berarti kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang sangat kuat. Dari hasil perhitungan di halaman sebelumnya 0,037 yang berarti antara Program PNPM- P2KP dan Sosial Ekonomi masyarakat kelurahan Sidikalang memiliki hubungan. Dalam skripsi ini nilai r adalah 0,037 berarti memiliki hubungan yang positif. Untuk mengetahui apakah hubungan variabel x dan y signifikan atau tidak dapat dilihat melalui r untuk n=50 nilai r tabel dengan taraf signifikan. Untuk menguji maka digunakan uji t: 2 1 2 r n r t − − = 2 037 , 1 2 50 037 , − − = t 001369 , 1 48 037 , − = t 998631 , 92 , 6 . 037 , = t 9993 , 2560 , = t 2562 , = t Dari hasil pengujian diatas diketahui bahwa t hitung t tabel yaitu 0,256 2,014 maka Ho diterima, artinya bahwa tidak terdapat hubungan antara Program PNPM-P2KP dengan Sosial Ekonomi Masyarakat. Hubungannya positif, yaitu Program PNPM-P2KP kurang berpengaruh terhadap sosial ekonomi masyarakat di kelurahan Sidikalang.

5.3 Pengujian Hipotesis