Dari ulasan latar belakang tersebut diatas maka peneliti akan mengkaji melalui penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan
Kualitas Pembelajaran IPA Melalui pendekatan kooperatif tipe Talking Stick Siswa Kelas III SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang
B. Perumusan masalah dan pemecahan masalah
1. Perumusan masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah
dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut : Bagaimanakah meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas III SDN Kalibanteng Kidul 01
Kota Semarang? Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut :
1. Apakah pendekatan kooperatif tipe Talking Stick dapat
meningkatkan aktivitas guru dalam pembelajaran IPA SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang?
2. Apakah pendekatan kooperatif tipe Talking Stick dapat
meningkatkan aktivitas siswa kelas III SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang dalam pembelajaran IPA?
3. Apakah pendekatan kooperatif tipe Talking Stick dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang?
4. Apakah pendekatan kooperatif tipe Talking Stick dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang dalam pembelajaran IPA?
2. Pemecahan masalah
Dengan melihat keterampilan guru rendah, aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA rendah, sehingga diambil tindakan melalui
pendekatan kooperatif tipe Talking Stick, adapun langkah-langkah tindakan tersebut adalah:
1. Guru memberi penjelasan kepada siswa mengenai materi pokok
yang akan dipelajari. 2.
Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang 3.
Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok 4.
Guru bersama siswa membahas tugas yang telah diberikan. 5.
Siswa diberi kesempatan membaca dan mempelajari materi tersebut.
6. Guru mengambil tongkat yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Tongkat tersebut diberikan kepada salah satu siswa dalam satu kelompok.
7. Saat tongkat bergulir dari satu siswa ke siswa lainnya diiringi
dengan nyanyian. 8.
Siswa yang menerima tongkat tersebut pada saat lagu yang dinyanyikan berhenti siswa diwajibkan menjawab pertanyaan dari
guru 9.
Siswa yang tidak mendapat tongkat diam tidak boleh membantu siswa menjawab pertanyaan dan harus memperhatikan pertanyaan
yang diajukan oleh guru. Demikian seterusnya hingga semua kelompok mendaopat giliran
10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa melakukan refleksi
terhadap materi yang telah dipelajarinya. 11.
Guru memberi ulasan terhadap seluruh jawaban yang diberikan siswa, selanjutnya bersama-sama peserta didik merumuskan
kesimpulan.
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum