Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian adalah pendekatan psikologi sastra. Pendekatan psikologi dilakukan untuk mengetahui psikologi tokoh Joyo Dengkek dalam novel Sirah yang berkaitan dengan kepribadian, konflik yang dihadapi, serta sikap yang diambil dalam menghadapi konflik tersebut. Psikologi berasal dari bahasa Yunani ‘psyche’ yang artinya jiwa, dan ‘logos’ yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis menurut arti kata psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam- macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya Abu Ahmadi, 1979:1. Bimo Walgito mengatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang membicarakan tentang jiwa. Ia merupakan suatu ilmu yang menyelidiki serta mempelajari tingkah laku serta aktivitas itu sebagai manivestasi hidup kejiwaan 1997:9. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa psikologi adalah ilmu yang berkaitan dengan proses-proses mental baik normal maupun abnormal yang pengaruhnya pada perilaku atau ilmu pengetahuan tentang gejala dan kegiatan-kegiatan jiwa 1995:792. Dengan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan, bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa manusia, baik mengenai gejala-gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya yang tercermin dalam tingkah laku serta aktivitas manusia atau individu sendiri. Psikologi sastra merupakan suatu pendekatan yang mempertimbangkan segi-segi kejiwaan dan menyangkut batiniah manusia. Lewat tinjauan psikologi akan nampak bahwa fungsi dan peran sastra adalah untuk menghidangkan citra manusia yang seadil-adilnya dan sehidup-hidupnya atau paling sedikit untuk memancarkan bahwa karya sastra pada hakikatnya bertujuan untuk melukiskan kehidupan manusia Andre Hardjana, 1985:66. Psikologi sastra sebagai cabang ilmu sastra yang mendekati sastra dari sudut psikologi. Perhatiannya dapat diarahkan kepada pengarang, pembaca psikologi komunikasi sastra atau kepada teks itu sendiri Dick Hartoko dan B. Rahmanto, 1986:126. Istilah psikologi sastra mempunyai empat kemungkinan pengertian, yaitu: a. Studi psikologi pengarang sebagai tipe atau pembeda, b. Studi proses kreatif, c. Studi tipe dan hukum-hukum psikologi yang diterapkan pada karya sastra, dan d. Studi yang mempelajari dampak sastra pada pembaca atau psikologi pembaca Wellek, Rene dan Austin Warren, 1989:90. Berdasarkan pendapat Wellek dan Warren di atas, penelitian pada novel Sirah mengarah pada pengertian ketiga, yaitu pendekatan psikologi sebagai studi tipe dan hukum-hukum yang diterapkan pada karya sastra. Secara spesifik dapat dijelaskan, bahwa analisis yang akan dilakukan terutama diarahkan pada kondisi kejiwaan tokoh utama yang berperan dalam cerita untuk mengungkap kepribadiannya secara menyeluruh.

3.2 Sasaran Penelitian