Kajian Pustaka KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

2.1 Kajian Pustaka

Novel Sirah sebelumnya juga telah diteliti oleh Husna mahasiswa jurusan bahasa dan sastra Jawa yang berjudul Tokoh dan Penokohan dalam Novel Sirah. Penelitiannya itu membahas tentang tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel itu. Simpulan dalam penelitiannya itu bahwa tokoh utama dalam Novel Sirah karya AY Suharyono adalah Joyo Dengkek karena dari sembilan penceritaan, Joyo Dengkek muncul delapan kali. Tokoh tambahannya adalah Fredy Kurniawan, Boiman, Wijayani, Senik, Carik Kadri, dan Mbah Kenci. Tokoh protagonis dalam cerita ini yaitu Joyo Dengkek. Tokoh antagonisnya adalah Fredy Kurniawan dan Boiman, karena tokoh-tokoh tersebut menghasut Joyo Dengkek agar mundur dari pencalonan lurah. Dalam cerita ini kebanyakan tokohnya adalah complex character karena tokoh-tokohnya banyak dibebani permasalahan dan obsesi-obsesi yang yang cukup tinggi. Simpulan lainnya dalam penelitiannya itu adalah bahwa penokohan dalam novel Sirah karya AY Suharyono, sebagian besar diungkapkan secara dramatik, seperti tokoh Joyo Dengkek dikemukakan dengan deskripsi fisiknya, Boiman dan Fredy Kurniawan dengan deskripsi kesombongannya dan sebagainya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa cerita dalam novel ini menimbulkan kesan dramatik bagi pembacanya. Kelebihan dari penelitian sebelumnya adalah pembaca dapat mengetahui karakter dari tokoh-tokoh yang ada dalam novel tersebut. Akan tetapi, kelemahan dari penelitian sebelumnya adalah pembaca tidak dapat mengetahui kepribadian tokoh-tokoh tersebut terutama tokoh utama dari novel tersebut serta konflik- konflik yang terjadi dalam novel tersebut. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian yang dikaji adalah psikologis tokoh utamanya. Dengan adanya penelitian sebelumnya itu mempermudah penulis untuk mengadakan penelitian selanjutnya, yaitu mengkaji psikologis kepribadian tokoh utama dalam novel Sirah. Sebelum adanya penelitian ini, pernah ada penelitian yang membahas tentang analisis penokohan dalam suatu novel. Di antaranya adalah penelitian yang berjudul Analisis Penokohan dalam Novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy Berdasarkan Teori Kepribadian Sigmund Freud. Penelitian itu membahas tentang struktur kepribadian tokoh utama yang berkaitan dengan id, ego, dan super ego dalam novel tersebut. Kelebihan dari penelitian sebelumnya adalah dapat dijadikan pedoman dalam penulisan penelitian yang akan dilakukan penulis. Namun kelemahan dari penelitian sebelumnya tersebut adalah terbatas pada struktur kepribadian tokoh- tokohnya saja. Selain itu ada juga penelitian yang membahas tentang konflik psikologis tokoh dalam suatu novel. Penelitian itu dilakukan oleh Shofiyatun mahasiswa jurusan bahasa dan sastra Indonesia. Penelitiannya tersebut berjudul Konflik Psikologis Tokoh Utama dalam Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur Karya Muhidin M. Dahlan. Penelitiannya itu membahas konflik psikologis serta faktor- faktor yang menjadi penyebab konflik itu terjadi. Kelebihan dari penelitian itu adalah dapat menunjang dalam penelitian selanjutnya yang akan dilakukan penulis. Namun penelitian itu mempunyai kekurangan karena penelitiannya hanya terbatas pada konflik psikologis tokoh saja.

2.2 Tokoh dan Penokohan