Jenis Penelelitian Objek Penelitian

b membantu teman 2 Menejemen diri Self-management dengan sub dimensi; a bertanggung jawab atas perbuatannya b Tidak marah ketika pendapatnya ditolak 3 Kepatuhan Compliance dengan sub dimensi; a patuh pada aturan b menunjukkan disiplin 4 Prilaku Asertif Assertion dengan sub dimensi; a berprilaku sopan b memiliki rasa hormat pada teman 3.5. Prosedur Penelitian Proses penyusunan PTK merupakan langkah-langkah yang sering dikenal dengan nama prosedur penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan menggunakan sistem siklus yang setiap siklusnya meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Perkembangan ilmu, teknologi, dan budaya masyarakat berjalan terus dan sangat cepat. Percepatan perkembanga ini harus diikuti dan diimbangi dengan percepatan layanan pen- didikan. Pada saat ini penelitian tindakan semakin banyak digunakan dalam dunia pendidikan, karena penelitian tindakan merupakan cara para pendidik untuk menyelesaikan masalah dan dapat memberi solusi terhadap permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran, penelitian ini dilakukan dengan diawali suatu kajian terhadap masalah yang ada secara sistematis. Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas maka peneliti menggunakan metode penelitian tindakan John Eliot,1991 dalam Pargito 2011: 36 Siklus III Siklus II Siklus I Gambar. 3.1 Alur Pelaksanaan PTK John Elliot 1991 dalam Pargito 2011: 36 Yang dimodifikasi. Plan Action 1 Reflektion I Observation Plan II Action 1I Reflektion II Observation II Plan III Action 1II Reflektion III Observation Hasil 1. Plan, sebelum melakukan plan peneliti terlebih dahulu menyusun temuan orientasi atau rumusan masalah dan kajian teori, tujuan serta membuat rencana tindakan, termasuk instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran. 2. Action tindakan merupakan upaya peneliti dalam membangun keterampilan sosial siswa serta mengamati hasil atau dampak dari diterapkanya metode project-based learning. 3. Tahap pengamatan observation dilakukan peneliti untuk mengetahui sejauh mana peningkatan yang dicapai siswa melalui lembar observasi dan catatan lapangan yang telah di persiapkan. 4. Reflektion dilakukan untuk melihat dan mepertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang telah dilakukan melaui pengamatan, kemudian direvisi, berdasarkan hasil refleksi maka peneliti akan mengetahui tindakan yang harus dilakukan pada siklus berikutnya. Hasil kajian akan dijadikan dasar untuk mengatasi masalah. Proses perencanaan yang telah disusun, kemudian dilakukan observasi yang kemudian digunakan sebagai masukan untuk melakukan refleksi atas apa yang terjadi pada tahap pelaksanaan. Hasil dari refleksi ini melandasi upaya perbaikan dan peyempurnaan rencana tindakan berikutnya. Tahapan-tahapan tersebut dilakukan secara berulang-ulang dan bekesinambungan sampai pada suatu kualitas keberhasilan tertentu dapat dicapai. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan pada penelitian tindakan, maka pendidik akan dapat menemukan cara pemecahan masalah yang timbul dari kelasnya sendiri.

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS IV SDN 112165 AEK NABARA.

0 2 36

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL)PADA MATA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Problem Based Learning (Pbl)Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VD SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta

0 2 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Problem Based Learning (Pbl)Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VD SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakart

0 2 19

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI (Studi Situs SMAN 2 Karanganyar).

0 1 15

“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA”: (Studi Eksperimen Pada Kelas XI Semester 2 Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Majalaya).

4 30 56

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 6 40

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL BATIK MENGGUNAKAN METODE PROJECT-BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII G SMP N 1 TRUCUK KABUPATEN KLATEN.

0 0 158

PENINGKATAN KEMAMPUAN KERJASAMA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERBANTUAN METODE EDUTAINMENT PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

0 0 6