Bagi Pihak Perusahaan Manfaat Hasil Penelitian

13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Faktor Penyebab Kebakaran

Kebakaran merupakan peristiwa yang selalu identik dengan api, seperti yang diungkapkan oleh Anizar 2009: 22 api adalah reaksi kimia eksotermik yang disertai timbulnya panaskalor, cahaya nyala, asap dan gas serta bahan yang terbakar. Dalam terjadinya api memerlukan tiga 3 unsur pembentuk api, yaitu bahan bakar, panas, dan oksigen yang selanjutnya disebut teori segitiga api. Segitiga api merupakan sebuah bangun dua dimensi berbentuk segitiga sama sisi, dimana setiap sisinya mewakili salah satu dari ketiga unsur pembentuk api. Menurut teori ini, kebakaran akan terjadi apabila ketiga unsur tersebut saling bereaksi satu sama lain, tanpa adanya salah satu unsur dalam teori ini maka api tidak akan terjadi. Pembahasan tersebut turut didukung oleh Ramli 2010: 16, api tidak timbul begitu saja namun merupakan suatu proses kimiawi antara uap bahan bakar dengan oksigen dan bantuan panas. Selanjutnya teori ini dikenal sebagai segitiga api fire triangle seperti pada gambar 2.1 berikut: Gambar 2.1 Segitiga Api Sumber: Ramli, 2010, Hughes Phil dan Ferret Ed, 2009

2.1.1.1 Faktor Manusia

Menurut Ramli 2010 dan Anonim 2011, manusia sebagai faktor penyebab kebakaran dibagi menjadi 2 yaitu: 2.1.1.1.1 Pekerja Dalam setiap pekerjaan yang melibatkan pihak manusiapekerja berarti pekerjaan tersebut memiliki potensi bahaya kerja, yang ditimbulkan dari kelalaian manusia atau sering disebut dengan Human Error. Potensi manusiapekerja melakukan Human Error akan terjadi apabila manusia dalam melakukan pekerjaan tidak pada kondisi fisik dan psikis yang baik Budiono, 2003: 306. Menurut Furness Andrew dan Mucket Martin 2007: 79, Human Error terjadi pada pekerja karena disebabkan oleh penyimpangan perhatian dan kelalaiankesalahan dalam bekerja. Penyimpangan perhatian terjadi karena pekerja membuat kesalahan dalam melakukan tugas, yang dikarenakan tuntutan bersaing untuk mendapat perhatian, tekanan dalam pekerjaan yang bersifat rutin, serta lupa untuk mengikuti aturan keselamatan tertentulupa bahwa ada aturan yang harus diikuti. Kelalaiankesalahan dalam bekerja terdiri dari; kesalahan dimana pekerja tahu aturan namun salah dalam melakukan interpretasi informasi, dan kesalahan dapat dibuat sebagai hasil dari kurangnya pengetahuan, keterampilan atau pengalaman dari individu. Sedangkan Menurut Ramli 2010: 6, sebagian kebakaran disebabkan oleh faktor manusia yang kurang peduli terhadap keselamatan dan bahaya kebakaran, dengan rincian sebagai berikut: