Inspeksi kebakaran Upaya Penanggulangan dan Pencegahan Kebakaran

Dalam National Fire Protection Assosiation NFPA 51B tahun 2009 mengenai Standard for Fire Prevention During Welding Cutting and Other Hot Work juga menjelaskan bahwa sebelum ijin kerja panas dikeluarkan, kondisi berikut harus diverifikasi oleh petugas yang ditunjuk Departemen K3 perusahaan: 1. Peralatan kerja panas yang akan digunakan harus dalam kondisi memuaskan dan dalam kondisi baik. 2. Bahan mudah terbakar, seperti kliping koran, serutan kayu, atau serat tekstil, yang berada di lantai, harus disapu bersih untuk radius 11 m, dan kriteria berikut juga harus dipenuhi: a Lantai mudah terbakar harus dijaga basah, ditutupi dengan pasir basah. b Apabila lantai telah basah, peralatan las atau memotong peralatan harus dilindungi dari kemungkinan shockkonsleting. 3. Semua bahan mudah terbakar harus dipindahkan setidaknya 11 m disegala arah dari tempat kerja, dan kriteria berikut juga harus dipenuhi: a Jika relokasi tidak praktis, bahan mudah terbakar harus dilindungi oleh bahan tahan api yang sesuai standar. b Untuk mencegah masuknya bunga api, tepi bahan tahan api di lantai harus ketat. 4. Bukaan atau retakan di dinding, lantai, dengan jarak 11 m harus ditutupi atau disegel untuk mencegah percikan api ke daerah-daerah yang berdekatan. 5. Saluran dan sistem conveyor yang mungkin membawa percikan untuk bakar jauh harus terlindung, dimatikan, atau keduanya. 6. Jika pekerjaan panas dilakukan di dekat dinding, partisi, langit-langit, atau atap konstruksi yang mudah terbakar, maka harus dilengkapi dengan bahan pelindung tahan api. 7. Jika pekerjaan panas dilakukan pada salah satu sisi dinding, partisi, langit- langit, atau atap, salah satu kriteria berikut ini harus dipenuhi: a Tindakan pencegahan harus diambil untuk mencegah pengapian disisi lain dengan memindahkan bahan mudah terbakar. 8. Pekerjaan panas tidak boleh dicoba pada partisi, dinding, langit-langit, atau atap yang memiliki penutup yang mudah terbakar. 9. Alat pemadam kebakaran yang beroperasi dalam keadaan siap digunakan. 10. Berikut ini jika pekerjaan panas yang dilakukan berada di dekat kepala sprinkler: a Sebuah kain basah harus diletakkan di atas kepala sprinkler dan kemudian dilepas pada akhir pengelasan atau pemotongan. 11. Operator dan personil terdekat harus terlindungi terhadap bahaya seperti; panas, dan percikan api.