Daldinia concentrica Schizophyllum commune

B. Daldinia concentrica

Menurut Bougher dan Syme 1998, D. concentrica termasuk dalam kelas Ascomycetes dengan famili Xylariaceae. Jamur ini memiliki tekstur seperti kayu dan warna seperti arang, dapat tumbuh dengan baik pada kayu, terutama kayu yang telah terbakar. Tubuh buah akan lebih cepat tumbuh jika ada stimulan berupa api, dan ia dapat dijumpai pada sepanjang tahun. Jika tubuh buah dibelah pada bagian tengah, akan memperlihatkan garis-garis dengan pola konsentrik. D. concentrica biasa disebut cramp balls, carbon balls atau King Alfred’s cake. Cramp balls berasal dari keyakinan masyarakat setempat bahwa dengan membawa jamur ini maka akan meredakan penyakit kejang yang dirasakannya. Karakteristik tubuh buah dari D. concentrica yaitu, tidak memiliki tangkai, permukaannya kering, keras, berwarna ungu kecoklatan pada waktu muda atau pada kondisi tertentu dan setelah tua menjadi hitam. Bau tidak terlalu kuat, tidak ada rasa, dan spora berwarna hitam Bougher Syme 1998.

C. Schizophyllum commune

Jamur pelapuk S. commune termasuk dalam kelas Basidiomycetes, dengan nama famili Schizophyllaceae dan tersebar luas di dunia. Oleh karena itu jenis jamur ini dianggap kosmopolit Kuo 2006. S. commune dikenal dengan tanda tubuh buah tidak bertangkai, bagian bawah menyempit hingga berbentuk kipas, bagian atas berwarna putih keabu- abuan pada waktu muda dan setelah tua berwarna abu-abu, tersusun radial, ujung pecah ini melengkung, pada waktu segar S. commune liat dan kenyal, dan setelah kering menjadi kaku Martawijaya 1965, diacu dalam Eksanto 1996. Pengujian yang telah dilakukan pada 25 jenis kayu yang berasal dari kompleks Gunung Bunder dengan menggunakan Kolle flask, memberikan kesimpulan bahwa S. commune merupakan jenis jamur pelapuk yang ganas Martawijaya 1965, diacu dalam Eksanto 1996. Sumarni et. al. 1989 yang diacu dalam Eksanto 1996, melakukan penelitian mengenai resistensi kayu plastik terhadap tiga jenis jamur pelapuk kayu yaitu, S. commune, Pycnoporus sanquineus Fr. Karst., dan Dacryopinax spatularia Schw. Marst. Dari penelitian tersebut diperoleh keterangan bahwa jenis jamur S. commune merupakan jenis jamur yang paling ganas dalam penyerangan kayu dibandingkan dengan dua jenis jamur lainnya. Rata-rata persentase penurunan bobot kayu yang disebabkan oleh ketiga jenis jamur tersebut masing-masing yaitu, S. commune 19,19, P. sanquineus 14,04, dan D. spatularia sebesar 13,86.

D. Pengawetan Kayu