dunia. Salah satu komposisi kunyit yaitu kurkumin memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antivirus, dan analgesik.
1-3
Penelitian Halim pada tahun 2012 menyatakan bahwa penggunaan kunyit dapat meredakan inflamasi dan kontrol
infeksi yang baik pada luka kulit.
1
Pada penelitian tahun 2003 oleh Chainani-Wu dinyatakan bahwa kunyit memiliki aktivitas antiinflamasi. Disamping itu, penelitian
ini juga menunjukkan bahwa penggunaan kunyit sebagai antiinflamasi telah dibuktikan aman dalam penelitian pada manusia.
7,8
Hasil penelitian Manifar 2011 membuktikan bahwa kandungan kurkumin 2 dalam bentuk gel cukup efisien dalam
penyembuhan SAR.
3
Selain itu, dalam penelitian Al-Saffar pengaruh aplikasi topikal kurkumin dalam bentuk larutan viskositas kental 10 dan 50 menunjukkan tidak
ada perbedaan signifikan dalam penyembuhan SAR.
6
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti dimana mayoritas masih dilakukan di luar negeri didapatkan hasil yang baik yang
menjelaskan bahwa kunyit dapat digunakan sebagai antimikroba, antiinflamasi, dan antioksidan yang dapat menyembuhkan SAR. Oleh karena itu, penulis merasa perlu
melakukan penelitian tentang efek penyembuhan kunyit terhadap SAR tipe minor pada pasien Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sumatera Utara RSGM USU,
Medan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan pertanyaan umum penelitian sebagai berikut:
Bagaimana efek gel ekstrak kunyit yang diaplikasikan secara topikal terhadap penyembuhan SAR tipe minor pada pasien RSGM USU.
Pertanyaan khusus pada penelitian ini adalah: 1. Apakah terdapat pengurangan eritema halo pada SAR tipe minor setelah
dilakukan pengobatan menggunakan gel ekstrak kunyit? 2. Apakah terdapat pengurangan ukuran pada SAR tipe minor setelah
dilakukan pengobatan menggunakan gel ekstrak kunyit?
3. Apakah terdapat pengurangan skala rasa sakit pada SAR tipe minor setelah dilakukan pengobatan menggunakan gel ekstrak kunyit?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan umum dilakukan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui efek gel ekstrak kunyit terhadap penyembuhan SAR tipe
minor pada pasien RSGM USU. Tujuan khusus dilakukan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengurangan eritema halo pada SAR tipe minor setelah dilakukan pengobatan menggunakan gel ekstrak kunyit.
2. Untuk mengetahui pengurangan ukuran pada SAR tipe minor setelah dilakukan pengobatan menggunakan gel ekstrak kunyit.
3. Untuk mengetahui pengurangan skala rasa sakit pada SAR tipe minor setelah dilakukan pengobatan menggunakan gel ekstrak kunyit.
1.4 Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah, maka hipotesis dari penelitian ini adalah pemberian gel ekstrak kunyit yang diaplikasikan secara topikal dapat menyembuhkan
SAR tipe minor pada pasien RSGM USU dilihat dari pengurangan eritema halo, ukuran ulser, dan skala rasa sakit.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat teoritis dari penelitian ini adalah: 1 Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan atau konstribusi bagi
pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan, khususnya dalam bidang ilmu penyakit mulut dalam hal perawatan SAR tipe minor menggunakan gel ekstrak kunyit
yang mengandung kurkumin 2. 2 Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan untuk informasi awal
dari penelitian selanjutnya mengenai alternatif terapi SAR tipe minor.
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah: 1 Bagi tenaga kesehatan dapat menjadi masukan dan memberi informasi
cara pengobatan alternatif SAR tipe minor yaitu menggunakan gel ekstrak kunyit. 2 Sebagai informasi untuk program penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
para masyarakat mengenai perawatan terhadap SAR tipe minor.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA