III. METODOLOGI
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan pada minggu ke III April sampai dengan minggu ke IV Juni 2007, bertempat di Laboratorium Energi dan Elektrifikasi Pertanian
Leuwikoppo, dan Laboratorium Kimia Pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor.
B. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah: 1.
Reaktor biodiesel tipe kontinyu Reaktor yang digunakan terdiri dari:
a. Pompa methanol
Pompa methanol berfungsi untuk memompakan methanol sesuai laju aliran yang diinginkan. Besarnya laju aliran diatur dari bukaan stroke.
b. Pompa minyak
Pompa minyak berfungsi untuk memompakan minyak sesuai dengan laju aliran yang diinginkan. Besarnya laju aliran diatur dari bukaan stroke.
c. Pemanas methanol
Pemanas methanol berfungsi untuk memanaskan methanol sebelum methanol memasuki reaktor Pemanas methanol terdiri dari dua bagian
yaitu evaporator dan superheater. Masing-masing bagian dilengkapi dengan dua buah pemanas elektrik. Besarnya suhu diatur melalui regulator
pemanas dengan cara mengatur tegangan. d.
Reaktor Reaktor yang digunakan merupakan reaktor jenis kolom gelembung.
Reaktor mempunyai kapasitas 250 ml. Reaktor dilengkapi dengan pemanas listrik dan oil leveller untuk mengontrol volume dalam reaktor
agar selalu tetap. Reaktor tidak hanya berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi tetapi juga sebagai separator. Seperti halnya pemanas methanol,
besarnya suhu diatur melalui regulator pemanas dengan cara mengatur tegangan.
11
Reaktor berbentuk silinder dengan cekungan di bagian bawahnya. Volume reaktor sebesar 266.093 cm
3
atau 0.266 liter. Reaktor tampak atas dapat dilihat pada Gambar 1. Bagian dalam reaktor terdapat inner tube yang
mempunyai perforated plate baik di bagian atas maupun bagian bawah. Diameter perforated plate sebesar 4.3 cm, tinggi tabung bagian dalam
sebesar 9 cm. Perforated plate bagian atas mempunyai 30 lubang berdiameter 4 mm, sedangkan perforated plate bagian bawah terdiri dari
31 lubang berdiameter 4 mm. Bagian dalam reaktor dengan perforated plate bawah dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 1. Reaktor kolom gelembung tampak atas
Gambar 2. Tabung bagian dalam reaktor dengan perforated plate bawah e.
Kondensor Kondensor berfungsi sebagai penukar panas. Fluida penukar panas yang
digunakan adalah air. Kondensor yang digunakan, berdasarkan alirannya, termasuk kondensor aliran berlawanan. Dengan adanya kondensor, produk
yang keluar dari reaktor dalam bentuk gas, berubah menjadi cair.
12
f. Penampung produk
Penampung produk berfungsi untuk menampung produk keluar reaktor yang dihasilkan setelah didinginkan oleh kondensor. Penampung produk
terbuat dari gelas. g.
Katub-katub Katub-katub berfungsi untuk membuka atau menutup jalan bagi methanol
atau minyak yang mengalir, dan mengatur besar-kecilnya aliran. h.
Pipa-pipa Pipa-pipa berfungsi sebagai tempat mengalirnya methanol, minyak, dan
nitrogen i.
Kontrol suhu Kontrol suhu berfungsi mengontrol suhu agar stabil sesuai suhu yang telah
diset. Bagan dari reaktor yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada
Lampiran 3. 2.
Timbangan digital Timbangan digital digunakan untuk mengukur massa produk keluar reaktor
yang masih mengandung sisa methanol dan massa produk. Massa produk keluar reaktor terdiri dari massa ME, TG, DG, MG, dan methanol. Massa
produk yang dimaksudkan adalah massa produk keluar reaktor setelah metanol diuapkan yaitu terdiri dari massa ME, TG, DG, MG.
3. Gelas ukur
Gelas ukur berfungsi untuk mengetahui volume minyak yang digunakan atau ditambahkan
4. Botol sampel
Botol sampel berfungsi untuk menampung produk keluar reaktor dan produk. 5.
Rotari evaporator Rotari evaporator berfungsi untuk memisahkan sisa methanol dari produk
keluar reaktor dengan cara menguapkan methanol.
C. Bahan