Definisi Hubungan Interpersonal Hubungan Interpersonal

14

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Hubungan Interpersonal

2.1.1 Definisi Hubungan Interpersonal

Hubungan interpersonal sangat penting bagi setiap individu, membangun hubungan interpersonal yang baik diperlukan untuk melakukan interaksi dengan individu lain, karena pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang selalu memerlukan manusia lain dalam kehidupan mereka, sehingga disini membangun hubungan interpersonal yang baik sangat diperlukan oleh individu. Menurut Rakhmat 2009: 119 hubungan interpersonal adalah proses interaksi antara individu dengan individu lain dengan cara berkomunikasi. Makin baik hubungan interpersonal makin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya, makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya, sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung diantara komunikan. Pearson dalam Wisnuwardhani dan Mashoedi, 2012: 2 mengemukakan hubungan interpersonal adalah hubungan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling tergantung satu sama lain dan menggunakan pola interaksi yang konsisten. Hubungan interpersonal akan memberikan pengaruh terhadap satu dengan yang lainnya atau dapat dikatakan juga sebagai hubungan yang bersifat timbal balik. Hubungan interpersonal menurut Gerungan 2009: 62 adalah hubungan antara individu yang berinteraksi senantiasa merupakan hubungan timbal balik, saling pengaruh yang timbal balik. H. Bonner dalam Ahmadi, 2007: 49 mengatakan hubungan interpersonal adalah hubungan antara individu atau lebih, dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan interpersonal adalah kegiatan dimana dua orang individu atau lebih yang melakukan keterbukaan untuk berinteraksi, dimana interaksi tersebut dapat menimbulkan hubungan yang bersifat timbal balik didalamnya sehingga dapat mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu satu sama lain.

2.1.2 Aspek

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V A SDN 1 METRO UTARA

0 11 34

KEEFEKTIFAN METODE COOPERATIVE LEARNING TEKNIK STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA PELAJARAN IPS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA

0 7 205

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DISKUSI SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG.

0 4 36

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS III SDN WINONGO TIRTONIRMOLO, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 0 152

Laporan Penelitian Metode Cooperative Learning Teknik Jigsaw untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

0 0 4

PDF ini PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW II UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS SD | Ameli | Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar 1 PB

0 0 11

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM MATA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD KANISIUS KEMBARAN BANTUL TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 2 143

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI MEMAHAMI UANG DAN PERBANKAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA

0 0 230