faktor daya tarik interpesonal pada mahasiswa unnes yang berpacaran ditinjau dari jenis kelamin perempuan dibandingkan dengan jenis kelamin laki-laki sama.
4. 6 Pembahasan
Faktor-faktor daya tarik interpesonal adalah sikap kita terhadap orang lain dan suatu evaluasi perasaan yang dibuat seseorang yang merujuk secara khusus
keinginan seseorang untuk mendekati orang lain berdasarkan kualitas positif yang dimiliki, dimana setiap individu memiliki derajat perasaan tersendiri yang
mungkin berbeda dengan individu lain. Byrne dalam Rakhmat 2007: 112 menjelaskan faktor-faktor daya tarik interpesonal merupakan gabungan dari efek
keseluruhan interaksi di antara individu. Dayakisni dan Hudaniyah 2009: 124 mengartikan faktor-faktor daya tarik interpesonal adalah suatu proses bagaimana
orang dapat saling tertarik, saling mengenal, bagaimana ada gairah tarik menarik satu sama lain.
Penelitian serupa yang meneliti Nugrahani 2010: 16 mengenai daya tarik interpesonal yaitu mengenai daya tarik interpesonal siswa terhadap guru dimana
ditunjukan dengan sikap suka siswa untuk menjalin hubungan sosial dengan gurunya, menyukai dan menghormati pekerjaan guru, serta menyukai penampilan
guru. Dalam penelitian ini faktor-faktor daya tarik interpesonal diungkap dengan menggunakan dua aspek meliputi aspek personal dan situasional dan memiliki
sembilan indikator yaitu kesamaan karakteristik, tekanan emosional, harga diri yang rendah, isolasi sosial, daya tarik fisik, ganjaran, familiarity, kedekatan,
kemampuan.
Secara keseluruhan faktor-faktor daya tarik interpesonal pada mahasisiwa UNNES yang berpacaran ditinjau dari jenis kelamin berdasarkan hasil deskriptif
diperoleh gambaran berada pada kategori tinggi dengan presentase sebesar 73 yang artinya bahwa mahasiswa UNNES yang berpacaran memiliki faktor-faktor
daya tarik interpesonal tinggi. Menurut Rakhmat 2007: 111 faktor-faktor yang mempengaruhi daya tarik interpesonal memiliki dua aspek meliputi aspek
personal dan situasional dan memiliki sembilan indikator yaitu kesamaan karakteristik, tekanan emosional, harga diri yang rendah, isolasi sosial, daya tarik
fisik, ganjaran, familiarity, kedekatan, kemampuan. Faktor-faktor daya tarik interpesonal pada mahasiswa UNNES yang
berpacaran ditinjau dari jenis kelamin perempuan sebagian besar dalam aspek personal dan situasional memiliki kategori rendah yaitu sebesar 100 dan 100,
pada indikator kesamaan karakteristik memiliki kategori rendah dengan presentase sebesar 98, tekanan emosional memiliki kategori rendah dengan
presentase sebesar 96, harga diri yang rendah memiliki kategori rendah dengan presentase sebesar 95, isolasi sosial memiliki kategori rendah dengan presentase
sebesar 100, daya tarik fisik memiliki kategori rendah presentase sebesar 98, ganjaran memiliki kategori rendah dengan presentase 100, familiarity memiliki
kategori rendah dengan presentase 100, kedekatan memiliki kategori rendah dengan presentase 98, kemampuan memiliki kategori rendah dengan presentase
100. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar aspek-aspek dan indikator yang mempengaruhi timbulnya faktor-faktor daya tarik interpesonal
pada mahasiswa UNNES yang berpacaran ditinjau dari jenis kelamin perempuan berada pada kategori rendah.
Faktor-faktor daya tarik interpesonal pada mahasiswa UNNES yang berpacaran ditinjau dari jenis kelamin laki-laki tidak berbeda jauh dengan jenis
kelamin perempuan, sebagian besar berada pada kategori rendah, hal ini terlihat dari aspek dan beberapa indikator faktor-faktor daya tarik interpesonal yaitu
meliputi aspek personal dan situasional memiliki kategori rendah yaitu sebesar 100 dan 100, kemudian pada indikator kesamaan karakteristik memiliki
kategori rendah dengan presentase sebesar 100, tekanan emosional memiliki kategori rendah dengan presentase sebesar 100, harga diri yang rendah memiliki
kategori rendah dengan presentase sebesar 100, isolasi sosial memiliki kategori rendah dengan presentase sebesar 100, daya tarik fisik memiliki kategori rendah
presentase sebesar 95, ganjaran memiliki kategori tinggi dengan presentase 100, familiarity memiliki kategori rendah dengan presentase 100, kedekatan
memiliki kategori rendah dengan presentase 100, kemampuan memiliki kategori rendah dengan presentase 100. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar aspek-aspek dan indikator yang mempengaruhi timbulnya faktor-faktor daya tarik interpesonal pada mahasiswa UNNES yang berpacaran ditinjau dari jenis
kelamin laki-laki berada pada kategori rendah sehingga tidak memiliki perbedaan dalam faktor-faktor daya tarik interpesonal.
4.6.1 Perbedaan Faktor-faktor daya tarik interpesonal Ditinjau Dari Jenis