Gambar 4.4 Diagram ringkasan Aspek Personal Situasional Faktor- faktor daya tarik interpesonal Jenis Kelamin Perempuan
4.4.3 Gambaran Spesifik Indikator Faktor-faktor daya tarik interpesonal
Ditinjau Dari Jenis Kelamin Perempuan
Faktor-faktor daya tarik interpesonal memiliki sembilan indikator, kesamaan karakteristik, tekanan emosional, harga diri yang rendah, isolasi sosial,
daya tarik fisik, ganjaran, familiarity, kedekatan, kemampuan. Berikut ini diuraikan satu persatu gambaran diskriptif indikator faktor-faktor daya tarik
interpesonal ditinjau dari jenis kelamin perempuan : 1.
Kesamaan karakteristik Jumlah aitem dalam indikator kesamaan karakteristik = 5
Skor tertinggi = 5 x 4 = 20 Skor terendah = 5 x 1 = 5
Mean Teoritik = Skor Tertinggi + Skor Terendah : 2 = 20+ 5 : 2
= 22,5
100 100
tinggi sedang
rendah
Aspek
Aspek Personal Aspek Situasional
Standar Deviasi = Skor Tertinggi – Skor Terendah : 6
= 20 - 5 : 6 = 2.5
Gambaran faktor-faktor daya tarik interpesonal pada mahasiswa yang berpacaran ditinjau dari jenis kelamin perempuan berdasarkan indikator kesamaan
karakteristik dari perhitungan di atas diperoleh M = 22,5 dan SD = 2.5. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean - 1,0 SD = 22,5 – 1,0 X 2.5 = 20
Mean + 1,0 SD = 22,5 + 1,0 X 2.5 = 25 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Indikator Kesamaan Karakteristik Jenis
Kelamin Permpuan
Distribusi Frekuensi Interval
∑ Subjek Rendah
X 20
59 98
Sedang
20≥ X 25
1 2
Tinggi
25≥ X -
-
Jumlah 60
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa faktor-faktor daya tarik interpesonal pada indikator kesamaan karakteristik ditinjau dari jenis kelamin perempuan
berada dalam kategori rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram prosentase di bawah ini:
Gambar 4.5 Diagram Indikator Kesamaan Karakteristik Jenis Kelamin Perempuan
2. Tekanan Emosional
Jumlah aitem dalam indikator tekanan emosional = 6 Skor tertinggi = 6 x 4 = 24
Skor terendah = 6 x 1 = 6 Mean Teoritik = Skor Tertinggi + Skor Terendah : 2
= 24 + 6 : 2 = 27
Standar Deviasi = Skor Tertinggi – Skor Terendah : 6
= 24 - 6 : 6 = 3
Gambaran faktor-faktor daya tarik interpesonal pada mahasiswa yang berpacaran ditinjau dari jenis kelamin perempuan berdasarkan indikator tekanan
tinggi sedang
rendah 2,00
58
Kesamaan Karakteristik
emosional dari perhitungan di atas diperoleh M = 27 dan SD = 3. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean - 1,0 SD = 27 – 1,0 X 3 =24
Mean + 1,0 SD = 27+ 1,0 X 3 =30 Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi indikator Tekanan Emosional Jenis
Kelamin Perempuan
Distribusi Frekuensi Interval
∑ Subjek Rendah
X 24
58 96
Sedang
24 ≥ X 30
2 4
Tinggi
30 ≥ X -
-
Jumlah 60
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa faktor-faktor daya tarik interpesonal pada indikator tekanan emosional ditinjau dari jenis kelamin perempuan berada dalam
kategori rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram prosentase di bawah ini:
Gambar 4.6 Diagram indikator Tekanan Emosional Jenis Kelamin Perempuan
20 40
60 80
100
tinggi sedang
rendah 4
96
Tekanan Emosional
3. Harga diri yang rendah
Jumlah aitem dalam indikator harga diri yang rendah = 4 Skor tertinggi = 4 x 4 = 16
Skor terendah = 4 x 1 = 4 Mean Teoritik = Skor Tertinggi + Skor Terendah : 2
=16 + 4 : 2 = 18
Standar Deviasi = Skor Tertinggi – Skor Terendah : 6
= 16 - 4 : 6 = 2
Gambaran faktor-faktor daya tarik interpesonal pada mahasiswa yang berpacaran ditinjau dari jenis kelamin permpuan berdasarkan indikator harga diri
yang rendah dari perhitungan di atas diperoleh M =18 dan SD = 2. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean - 1,0 SD = 18 – 1,0 X 2 =16
Mean + 1,0 SD = 18+ 1,0 X 2 =20 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Indikator Harga Diri yang Rendah Jenis
Kelamin Perempuan
Distribusi Frekuensi Interval
∑ Subjek Rendah
X 16 59
98 Sedang
16≥ X 20
1 2-
Tinggi
20≥ X -
-
Jumlah 60
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa faktor-faktor daya tarik interpesonal pada indikator harga diri yang rendah ditinjau dari jenis kelamin perempuan
berada dalam kategori rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram prosentase di bawah ini:
Gambar 4.7 Diagram Indikator Harga Diri yang Rendah Jenis Kelamin Perempuan
4. Isolasi sosial
Jumlah aitem dalam indikator isolasi sosial = 5 Skor tertinggi = 5 x 4 = 20
Skor terendah = 5 x 1 = 5 Mean Teoritik = Skor Tertinggi + Skor Terendah : 2
=20 + 5 : 2 = 22,5
Standar Deviasi = Skor Tertinggi – Skor Terendah : 6
= 20 - 5 : 6 = 2.5
Gambaran faktor-faktor daya tarik interpesonal pada mahasiswa yang berpacaran ditinjau dari jenis kelamin perempuan berdasarkan indikator isolasi
tinggi sedang
rendah 0,00
2,00 98,00
Harga Diri Yang Rendah
sosial dari perhitungan di atas diperoleh M = 22,5 dan SD = 2.5. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean - 1,0 SD = 22,5 – 1,0 X 2.5 =20
Mean + 1,0 SD = 22,5+ 1,0 X 2.5 =25 Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Indikator Isolasi Sosial Jenis Kelamin
Perempuan
Distribusi Frekuensi Interval
∑ Subjek Rendah
X 20
60 100
Sedang 20
≤ X 25 -
-
Tinggi 25
≤ X -
-
Jumlah 60
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa faktor-faktor daya tarik interpesonal pada indikator isolasi sosial ditinjau dari jenis kelamin perempuan berada dalam
kategori rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram prosentase di bawah ini:
Gambar 4.8 Diagram Indikator Isolasi Sosial Jenis Kelamin Perempuan
20 40
60 80
100
tinggi sedang
rendah 100
Isolasi Sosial
5. Daya tarik fisik
Jumlah aitem dalam indikator daya tarik fisik = 3 Skor tertinggi = 3 x 4 = 12
Skor terendah = 3 x 1 = 3 Mean Teoritik = Skor Tertinggi + Skor Terendah : 2
=12 + 3 : 2 = 13,5
Standar Deviasi = Skor Tertinggi – Skor Terendah : 6
= 12 - 3 : 6 = 1.5
Gambaran faktor-faktor daya tarik interpesonal pada mahasiswa yang berpacaran ditinjau dari jenis kelamin perempuan berdasarkan indikator daya tarik
fisik dari perhitungan di atas diperoleh M = 13,5 dan SD = 1,5. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean - 1,0 SD = 13,5 – 1,0 X 1,5 =12
Mean + 1,0 SD = 13,5+ 1,0 X 1,5 =15 Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Indikator Daya Tarik Fisik Jenis Kelamin
Perempuan
Distribusi Frekuensi Interval
∑ Subjek Rendah
X 12 59
98 Sedang
12≥ X 15
1 2
Tinggi
15≥ X -
-
Jumlah 60
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa faktor-faktor daya tarik interpesonal pada indikator daya tarik fisik ditinjau dari jenis kelamin perempuan sebagian
besar tergolong rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram prosentase di bawah ini:
Gambar 4.9 Diagram Indikator Daya Tarik Fisik Jenis Kelamin Perempuan
6. Ganjaran
Jumlah aitem dalam indikator ganjaran = 6 Skor tertinggi =6 x 4 = 24
Skor terendah = 6 x 1 = 6 Mean Teoritik = Skor Tertinggi + Skor Terendah : 2
=24 + 6 : 2 = 27
Standar Deviasi = Skor Tertinggi – Skor Terendah : 6
= 24 - 6 : 6 = 3
Gambaran faktor-faktor daya tarik interpesonal pada mahasiswa yang berpacaran ditinjau dari jenis kelamin perempuan berdasarkan indikator ganjaran
tinggi sedang
rendah 2
58
Daya Tarik Fisik
dari perhitungan di atas diperoleh M = 27 dan SD = 3. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean - 1,0 SD = 27 – 1,0 X 3 =24
Mean + 1,0 SD = 27+ 1,0 X 3 =30 Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Indikator Ganjaran Jenis Kelamin
Perempuan
Distribusi Frekuensi Interval
∑ Subjek Rendah
X 24
60 100
Sedang
24≥ X 30 -
-
Tinggi
30≥ X -
-
Jumlah 60
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa faktor-faktor daya tarik interpesonal pada indikator ganjaran ditinjau dari jenis kelamin perempuan berada dalam
kategori rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram prosentase di bawah ini:
Gambar 4.10 Diagram Indikator Ganjaran Jenis Kelamin Perempuan
20 40
60 80
100
tinggi sedang
rendah 100
Ganjaran
7. Familiarity
Jumlah aitem dalam indikator familiarity = 6 Skor tertinggi = 6 x 4 = 24
Skor terendah = 6 x 1 = 6 Mean Teoritik = Skor Tertinggi + Skor Terendah : 2
=24 + 6 : 2 = 27
Standar Deviasi = Skor Tertinggi – Skor Terendah : 6
= 24 - 6 : 6 = 3
Gambaran faktor-faktor daya tarik interpesonal pada mahasiswa yang berpacaran ditinjau dari jenis kelamin perempuan berdasarkan indikator
familiarity dari perhitungan di atas diperoleh M = 27 dan SD = 3. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean - 1,0 SD = 27 – 1,0 X 3 =24
Mean + 1,0 SD = 27+ 1,0 X 3 =30 Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Indikator Familiarity Jenis Kelamin
Perempuan
Distribusi Frekuensi Interval
∑ Subjek Rendah
X 24 60
100 Sedang
24≥ X 30 -
-
Tinggi
30≥ X -
-
Jumlah 60
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa faktor-faktor daya tarik interpesonal pada indikator familiarity ditinjau dari jenis kelamin perempuan berada dalam
kategori rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram prosentase di bawah ini:
Gambar 4.11 Diagram Indikator Familiarity Jenis Kelamin Perempuan 8.
kedekatan Jumlah aitem dalam indikator kedekatan = 3
Skor tertinggi = 3 x 4 = 12 Skor terendah = 3 x 1 = 3
Mean Teoritik = Skor Tertinggi + Skor Terendah : 2 =12 + 3 : 2
= 13,5 Standar Deviasi = Skor Tertinggi
– Skor Terendah : 6 = 12 - 3 : 6
= 1,5 Gambaran faktor-faktor daya tarik interpesonal pada mahasiswa yang
berpacaran ditinjau dari jenis kelamin perempuan berdasarkan indikator kedekatan
20 40
60 80
100
tinggi sedang
rendah
Familiarity
dari perhitungan di atas diperoleh M = 13,5 dan SD = 1,5. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean - 1,0 SD = 13,5 – 1,0 X 1,5 =12
Mean + 1,0 SD = 13,5+ 1,0 X 1,5 =15 Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Indikator Kedekatan Jenis Kelamin
Perempuan
Distribusi Frekuensi Interval
∑ Subjek Rendah
X 12
59 98
Sedang
12≥ X 15
1 2
Tinggi
15≥ X -
-
Jumlah 60
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa faktor-faktor daya tarik interpesonal pada indikator kedekatan ditinjau dari jenis kelamin perempuan berada dalam
kategori randah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram prosentase di bawah ini:
Gambar 4.12 Diagram Indikator Kedekatan Jenis Kelamin Perempuan
20 40
60 80
100
tinggi sedang
rendah 2
98,00
Kedekatan
9. Kemampuan
Jumlah aitem dalam indikator kemampuan = 4 Skor tertinggi = 4 x 4 = 16
Skor terendah = 4 x 1 = 4 Mean Teoritik = Skor Tertinggi + Skor Terendah : 2
=16 + 4 : 2 = 18
Standar Deviasi = Skor Tertinggi – Skor Terendah : 6
= 16 - 4 : 6 = 2
Gambaran faktor-faktor daya tarik interpesonal pada mahasiswa yang berpacaran ditinjau dari jenis kelamin perempuan berdasarkan indikator
kemampuan dari perhitungan di atas diperoleh M = 18 dan SD = 2. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean - 1,0 SD = 18 – 1,0 X 2 =16
Mean + 1,0 SD = 18+ 1,0 X 2 =20 Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Indikator Kemampuan Jenis Kelamin
Perempuan
Distribusi Frekuensi Interval
∑ Subjek Rendah
X 16 60
100 Sedang
16 ≤ X 20
- -
Tinggi 20
≤ X -
-
Jumlah 60
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa faktor-faktor daya tarik interpesonal pada indikator kemampuan ditinjau dari jenis kelamin berada dalam kategori
rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram prosentase di bawah ini:
Gambar 4.13 Diagram Indikator Kemampuan Jenis Kelamin Perempuan
4.4.3.1 Ringkasan Indikator Faktor-faktor daya tarik interpesonal Ditinjau
Dari Jenis Kelamin Perempuan
Tabel 4.15 Ringkasan Indikator Faktor-faktor daya tarik interpesonal Jenis Kelamin Perempuan
Indikator Kategorisasi
Tinggi Sedang
Rendah
Kesamaan karakteristik
- 2
98
Tekanan emosional
- 4
96
Harga diri yang rendah
- 2
98
Isolasi sosial
- -
100
Daya tarik fisik
- 2
98
Ganjaran
- -
100
Familiarity
- -
100
Kedekatan
- 2
98
20 40
60 80
100
tinggi sedang
rendah 100
Kemampuan
Kemampuan
- -
100
Berdasarkan penjelasan dari masing-masing indikator faktor-faktor daya tarik interpesonal diatas, secara lebih jelas dapat dilihat dalam diagram sebagai
berikut:
Gambar 4.14 Diagram Ringkasan Faktor-faktor daya tarik interpesonal Jenis Kelamin Perempuan
4.4.4 Gambaran Spesifik Aspek Faktor-faktor daya tarik interpesonal