8
2.2 Kerangka Berpikir Penelitian
a. Proses pembelajaran belum terpusat pada siswa. b. Kurangnya ketepatan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.
c. Hasil belajar siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal.
Perlu dikembangkannya bahan ajar IPA dengan menterpadukan tiga kajian IPA, yaitu :
a. Fisika : materi energi b. Biologi : makanan dan kandungannya.
c. Kimia : bahan kimia buatan dan alami pada makanan Bahan ajar IPA terpadu diterapkan melalui pembelajaran lesson study pada
materi bahan kimia tambahan untuk makanan.
Bahan ajar IPA Terpadu melalui lesson study mampu membantu siswa untuk mencapai hasil belajar yang sesuai dengan Kriteria
Ketuntasan Minimal KKM. Gambar 2. Kerangka Berpikir Penelitian
9
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Waktu, Tempat Penelitian dan Materi Pembelajaran
Penelitian dilaksanakan di SMP N 3 Muntilan. Uji skala kecil menggunakan delapan siswa kelas VIII E dan seluruh siswa kelas VIII G sebagai
uji skala besar. Materi yang akan digunakan adalah bahan kimia tambahan untuk makanan.
3.2 Rancangan Penelitian
Metode penelitian yang diterapkan adalah Research and Development RD. Sugiyono 2009 menyatakan Research and Development merupakan
metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah
menghasilkan produk yang berupa bahan ajar IPA terpadu dan menguji keefektifan produk tersebut.
Terdapat dua batasan pada metode penelitian ini, yaitu Research yang berarti penelitian. Tahapan ini dimulai dari pengumpulan data yang berupa angket
kelayakan bahan ajar, angket respon guru dan siswa mengenai bahan ajar. Hasil data dari pengumpulan angket tersebut dapat menunjukkan tingkat kelayakan
bahan ajar. Batasan yang kedua adalah Development, berarti proses pengembangan bahan ajar IPA terpadu diawali dengan analisis Kompetensi Dasar
yang saling berhubungan antar bidang kajian IPA. Kompetensi Dasar yang saling berhubungan, akan diintegrasikan sehingga membentuk sebuah tema atau materi.
Berdasarkan tema atau materi tersebut, dapat disusun bahan ajar IPA terpadu. Sugiyono 2009, Research and Development memiliki sepuluh tahapan
dalam penelitian. Pada rancangan penelitian terdapat modifikasi langkah-langkah penelitian tanpa mengurangi validitas proses. Langkah tersebut ditunjukkan pada
Gambar 3 sebagai berikut :