pembentukan karakter anak. Lingkungan keluarga sangat menentukan keberhasilan di lingkungan berikutnya, yakni sekolah dan masyarakat. Jika dalam
keluarga, anak dibiasakan memiliki sifat dan karakter yang baik, maka ketika dewasa akan cenderung memiliki sifat dan karakter yang baik pula. Sebaliknya,
jika kebiasaan-kebiasaan baik tidak ditanamkan sejak dini dalam lingkungan keluarga maka anak akan cenderung bersifat negatif, maka anak akan susah
beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan masyarakat nantinya. Relevan dengan situasi tersebut serta kebutuhan buku pengayaan yang
sesuai dengan konteks sosial yang ada, perlu adanya pengembangan buku pengayaan bahasa Jawa berbasis pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga
yang disesuaikan dengan pendekatan kontekstual. Bentuk buku pengayaan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini berupa buku cerita anak berbahasa Jawa
berbasis pendidikan karakter dalam lingungan keluarga. Buku pengayaan yang akan dikembangkan ini diharapkan nantinya dapat digunakan sebagai buku
pengayaan membaca dongeng atau cerita, meningkatkan minat baca anak, penanaman nilai karakter dalam lingkungan keluarga serta menjadi buku pilihan
orang tua sebagai bacaan yang tepat untuk anak.
1.2 Identifikasi Masalah
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, membaca merupakan kebiasaan yang sangat sulit untuk dilakukan. Masyarakat belum sepenuhnya sadar akan
pentingnya pengetahuan yang bisa didapat dari membaca. Selain faktor
ketersediaan buku yang bermutu, beli buku juga belum menjadi kebudayaan sebagian besar masyarakat.
Pendidikan akan berhasil jika anak mengalami perubahan ke arah positif dalam berbagai aspek. Buku akan sangat membantu dalam pencapaian perubahan
ini. Buku juga mampu menjadi sarana penanaman nilai karakter. Berdasarkan masalah di atas, kebutuhan buku pengayaan bahasa Jawa
yang berkaitan dengan cerita anak yang bertemakan pendidikan karakter belum ada. Sebagai awal penanaman nilai serta upaya peningkatan minat baca anak,
maka dirasa perlu adanya pengembangan buku pengayaan cerita anak berbasis pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga. Identifikasi secara jelas
mengenai masalah di atas antara lain sebagai berikut. 1. Saat ini buku pengayaan cerita anak berbahasa Jawa yang mengusung tema
pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga belum ada. Kalaupun ada buku tersebut masih sangat terbatas. Perlu adanya pengembangan buku
pengayaan cerita anak berbahasa Jawa yang mengusung tema pendidikan karakter khususnya karakter dalam lingkungan keluarga.
2. Buku cerita yang sudah ada kurang dapat diintegrasikan langsung dalam pembelajaran karena tidak mengarah pada kurikulum yang ada.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan paparan identifikasi masalah di atas, peneliti membatasi masalah terhadap pengembangan buku pengayaan cerita anak berbahasa Jawa
berbasis pendidikan karakter. Produk yang akan peneliti hasilkan nantinya
merupakan buku pengayaan cerita anak berbahasa Jawa yang mengusung tema pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga. Pengembangan buku pengayaan
ini diharapkan mampu menambah ketersediaan buku pengayaan bahasa Jawa serta membantu menumbuhkan minat baca pada anak. Akan tetapi, tidak menutup
kemungkinan bahwa buku ini dapat dimanfaatkan oleh orang tua dalam upaya penanaman karakter anak di lingkungan rumah.
1.4 Rumusan Masalah