63 Berdasarkan beberapa kajian empiris yang telah didapatkan akan
digunakan sebagai pedoman dan acuan dalam penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti dengan diterapkan strategi pembelajaran kreatif produktif melalui
media audiovisual diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS karena dengan diterapkannya strategi pembelajaran dan media ini akan
meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.
2.3. Kerangka Berfikir
Kegiatan belajar mengajar sebelum adanya Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah guru belum dapat menciptakan suasana belajar yang menarik
sehingga siswa kurang antusias dan kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran. Dalam kenyataan guru kurang mengadakan variasi selama proses
belajar mengajar. Ini terlihat dari guru menggunakan ceramah dan jarang menggunakan media dalam pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran kreatif-produktif melalui media audio visual.
Setelah diberikan tindakan dengan menerapkan strategi pembelajaran kreatif-produktif melalui media audio visual, kondisi akhir yang diharapkan
adalah keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dapat meningkat sehingga pembelajaran akan lebih menyenangkan dan menantang bagi siswa.
Berdasarkan uraian di atas akan diperjelas pada bagan berikut ini :
64
2.1. Bagan Kerangka Berfikir
2.4. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan uraian pada kajian pustaka dan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis tindakan penelitian ini adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran
kreatif-produktif melalui media audio visual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS siswa kelas V di SDN Bringin 02 Kota Semarang.
PELAKSANAAN TINDAKAN
KONDISI AKHIR
Penerapan strategi pembelajaran kreatif produktif melalui media audiovisual . Langkah-langkahnya yaitu:
a. Guru dan siswa menyepakati tugas dan langkah pembelajaran.
b. Siswa mengamati media audio visual.
c. Guru memberikan masalahkonsep yang akan dikaji .
d. Siswa melakukan eksplorasi terhadap masalahkonsep yang
dikaji dengan melihat audiovisual. e.
Siswa dibagi menjadi kelompok secara heterogen. f.
Siswa melakukan kegiatan analisis, sintesis dan evaluasi untuk memecahkan masalah.
g. Setiap kelompok diharuskan menyajikan hasil pemahamannya
di depan kelas dengan caranya masing – masing sedangkan
kelompok lain memberikan tanggapan dan memberikan penilaian
h. Siswa menuliskan kesimpulan atau hasil pemahaman baru dari
pemecahan masalah secara individukelompok sesuai permintaan siswa setelah diskusi kelas.
i. Guru memberikan penilaian terhadap kinerja siswa selama
pembelajaran.
Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS meningkat.
Hasil belajar siswa kelas V pembelajaran IPS meningkat. 1.
Keterampilan guru dalam pembelajaran IPS rendah. 2.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS rendah. 3.
Hasil belajar siswa IPS rendah dengan ketuntasan klasikal 56 di bawah KKM
KONDISI AWAL
65
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian