Angket Tanggapan Guru dan Siswa Terhadap Modul

4.2.2 Angket Tanggapan Guru dan Siswa Terhadap Modul

4.2.2.1 Tanggapan Guru terhadap modul

Angket tanggapan guru diberikan kepada guru mata pelajaran IPA di sekolah tempat melakukan penelitian. Berdasarkan Tabel 4.8 skor yang diperoleh mencapai 92,85 dan 94,64. Guru setuju jika modul yang dikembangkan digunakan dalam pembelajan IPA. Hal ini menunjukkan modul yang dikembangkan memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran IPA di kelas dengan adanya modul IPA yang menggunakan pendekatan Starter Experiment Approach dapat membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga suasana pembelajaran di kelas menjadi lebih aktif dan berpusat pada siswa. Hasil yang diperoleh sesuai dengan penelitian Jofrishal 2013 tentang tanggapan guru terhadap modul yang dikembangkan memperoleh tanggapan positif dengan skor persentase sebesar 92, yang menunjukkan bahwa modul layak untuk diajarkan kepada siswa. Guru berpendapat dengan pembelajaran menggunakan modul IPA terpadu pendekatan Starter Experiment Approach dapat memberikan pengalaman belajar yang baru bagi siswa. Siswa cenderung aktif mengikuti proses pembelajaran yang dilakukan menggunakan modul yang dikembangkan. Modul yang dikembangkan memuat serangkaian kegiatan yang dapat merangsang siswa untuk memecahkan masalah yang disajikan dengan menerapkan berbagai strategi dan taktik. Melalui kegiatan tersebut kemampuan berpikir kritis siswa dapat ditingkatkan dengan pembelajaran menggunakan modul yang dikembangkan.

4.2.2.2 Tanggapan Siswa

Data tanggapan siswa pada uji coba skala kecil mencapai persentase rata- rata 100 , pada uji coba skala besar mencapai persentase 98.85 dan pada kelas penarapan mencapai persentase 99,53. Penelitian Hidayatun 2013 juga menyatakan bahwa modul IPA Terpadu Starter Experiment Approach baik dalam uji coba skala kecil dan skala besar dengan persentase masing-masing sebesar 90,90 dan 84,37. Dengan demikian modul IPA terpadu pendekatan Starter Experiment Approach memenuhi syarat kelayakan bahan ajar. Tanggapan siswa terhadap modul IPA terpadu berpendekatan Starter Experiment Approach. menunjukkan bahwa siswa tertarik pada pembelejaran IPA dengan menggunakan modul IPA berpendekatan Starter Experiment Approach. Hal ini sesuai dengan pendapat Puspita 2014 bahwa modul dapat menarik minat siswa untuk belajar. Minat belajar siswa sangat berpengaruh besar terhadap hasil belajarnya. Ketertarikan yang ditunjukkan oleh siswa dipengaruhi oleh kegiatan- kegiatan yang ada dalam modul. Kegiatan-kegiatan tersebut memberikan pengalaman langsung kepada siswa sehingga siswa tertarik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Materi modul yang disajikan secara terpadu dikaji dari bidang kajian fisika dan biologi, sehingga siswa dapat melihat hubungan antara materi yang dipadukan dan memperoleh pengetahuan yang lebih luas. Modul juga terdapat pertanyaan yang dapat melatih untuk berpikir kritis.

4.2.3 Keefektifan Modul IPA Terpadu berpendekatan SEA dalam