Karekteristik Responden Status Stomatitis Aftosa Rekuren

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Karekteristik Responden

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 95 orang mahasiswa yang mempunyai riwayat SAR diambil dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Dari 95 orang mahasiswa, 63 orang 66,3 mahasiswa masih kuliah dan 32 orang 33,7 mahasiswa sedang menjalani kepaniteraan klinik. Sebagian besar sampel berdasarkan jenis kelamin merupakan mahasiswa perempuan sebanyak 80 orang 84,2 dan mahasiswa laki-laki sebanyak 15 orang 15,8. Informasi karakteristik responden dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. INFORMASI KARAKTERISTIK RESPONDEN, TAHUN 2011 No. Kriteria n n T = 95 1. Mahasiswa Kuliah Kepaniteraan Klinik 63 32 66,3 33,7

2. Jenis Kelamin

Laki – laki Perempuan 15 80 15,8 84,2 Keterangan : n dinyatakan dalam orang

4.2 Status Stomatitis Aftosa Rekuren

Dari 95 orang mahasiswa kedokteran gigi Universitas Sumatera Utara, ditemukan bahwa ada beberapa faktor predisposisi terjadinya SAR yang terdiri dari trauma, hormonal, alergi, genetik dan stres. Distribusi dan frekuensi berdasarkan faktor predisposisi dapat dilihat pada Tabel 2 dan grafik persentase berdasarkan faktor predisposisi dapat dilihat pada Gambar 5. Tabel 2. DISTRIBUSI DAN FREKUENSI SAR BERDASARKAN FAKTOR PREDISPOSISI PADA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, TAHUN 2011 No. Faktor Predisposisi n n T = 95 1. Trauma 16

2. Hormonal

12

3. Alergi

8

4. Genetik

5

5. Stres

54 Keterangan : n dinyatakan dalam orang Gambar 5. PERSENTASE BERDASARKAN FAKTOR PREDISPOSISI SAR PADA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, TAHUN 2011 Dari 95 orang mahasiswa yang mempunyai riwayat SAR, dijumpai 59 orang 62,1 mahasiswa tidak melakukan perawatan, 36 orang 37,9 mahasiswa melakukan perawatan. Pada yang melakukan perawatan, 5 orang 5,3 melakukan perawatan ke dokter, 12 orang 12,6 minum vitamin, dan 19 orang 20 meningkatkan konsumsi buah dan sayur. Adapun tindakan pencegaham yang dilakukan ialah 84 orang 88.4 dengan menjaga kebersihan mulut dan 11 orang 11,6 dengan menggunakan obat kumur. Distribusi dan frekuensi SAR berdasarkan tindakan mahasiswa dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. DISTRIBUSI DAN FREKUENSI SAR BERDASARKAN TINDAKAN MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, TAHUN 2011 No. Kriteria n n T = 95 1. Perawatan Ya Tidak 36 59 37,9 62,1

2. Jenis Perawatan

Berobat ke dokter Minum vitamin Makan buah dan sayur 5 12 19 5,3 12,6 20,0

3. Pencegahan

Menjaga kebersihan mulut Menggunakan obat kumur 84 11 88,4 11,6 Keterangan : n dinyatakan dalam orang

4.3 Tingkat Stres dan Stomatitis Aftosa Rekuren