Karakteristik Penderita Penyakit Malaria

diberikan primakuin single dose. Perlu ditekankan kepada penderita untuk menyelesaikan pengobatan secara lengkap Guerin, 2002.

2.1.7 Karakteristik Penderita

1. Umur Penyakit malaria pada umumnya dapat menyerang semua golongan umur, dan anak-anak lebih rentan terhadap infeksi parasit malaria. Namun bayi di daerah endemik malaria mendapat perlindungan antibodi maternal yang diperoleh secara transplasental. Telah diamati bahwa ada pengaruh spesies Plasmodium terhadap penyebaran malaria pada berbagai kelompok umur, yaitu : P. vivax lebih banyak dijumpai pada kelompok umur muda, kemudian diikuti oleh P. malaria dan P. falciparum Harijani, 1992. 2. Jenis Kelamin Infeksi malaria tidak membedakan jenis kelamin, perbedaan angka kesakitan malaria pada laki-laki dan perempuan dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain pekerjaan, pendidikan, migrasi penduduk dan kekebalan Depkes RI, 1999. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perempuan mempunyai respons imun yang lebih kuat dibandingkan dengan laki-laki, namun kehamilan menambah risiko untuk terjadinya infeksi malaria Harijanto, 2000. 3. Pendidikan Cuming et al Azwar, 2002 mengemukakan bahwa pendidikan sebagai suatu proses atau kegiatan untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan Universitas Sumatera Utara individu atau masyarakat. Ini berarti bahwa pendidikan adalah suatu pembentukan watak yaitu nilai dan sikap disertai dengan kemampuan dalam bentuk kecerdasan, pengetahuan, dan keterampilan. Tingkat pendidikan sangat menentukan daya nalar seseorang yang lebih baik sehingga memungkinkan untuk menyerap informasi- informasi juga dapat berpikir secara rasional dalam menanggapi suatu informasi atau masalah yang dihadapi. Penelitian yang dilakukan oleh Saifuddin 2004, di Kabupaten Bireuen, menunjukkan bahwa kejadian malaria sebagian besar terjadi pada kelompok umur 15–49 tahun 36,4, menyerang lebih banyak laki-laki 56,8, dan terbanyak berpendidikan rendah 97 serta terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dan pendidikan responden dengan kejadian malaria. 4. Pekerjaan Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang Depdikbud, 1999. Pekerjaan lebih banyak dilihat dari kemungkinan keterpaparan khusus dan derajat keterpaparan tersebut serta besarnya resiko menurut sifat pekerjaan juga akan berpengaruh pada lingkungan kerja dan sifat sosial ekonomi karyawan pada pekerjaan tertentu Notoatmodjo, 2003a. Hal ini sesuai dengan penelitian Piyarat 1986 yang menyatakan bahwa orang yang tempat bekerjanya di hutan mempunyai risiko untuk tertular penyakit Universitas Sumatera Utara malaria karena dihutan merupakan tempat hidup dan berkembangbiaknya nyamuk Anopheles sp dengan kepadatan yang tinggi. Dibuktikan juga oleh hasil penelitian Budarja 2001 bahwa ada hubungan yang bermakna antara jenis pekerjaan berkebun, nelayan dan buruh yang bekerja pada malam hari dengan kejadian malaria.

2.2. Perilaku Kesehatan