Pertimbangan Etik Penelitian Instrumen Penelitian

4. Pertimbangan Etik Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah proposal penelitian selesai diuji dan peneliti mendapatkan persetujuan dari Fakultas Keperawatan USU.Setelah mendapatkan izin dalam pengumpulan data, maka dilakukan pendekatan kepada responden dan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian.Menurut Nursalam 2003, ada beberapa pertimbangan etik yang diperhatikan pada penelitian ini yaitu: 1 Right to Self Determination, responden diperlakukan secara manusiawi dan peneliti memberi kebebasan kepada responden untuk menentukan apakah bersedia atau tidak untuk mengikuti kegiatan penelitian, 2 Informed Consent, peneliti menanyakan kesediaan responden menjadi pesertapenelitian setelah responden mendapatkan informasi secara lengkap mengenai tujuan penelitian yang akan dilaksanakan. Jika responden bersedia menjadi peserta penelitian maka responden diminta menandatangani lembar persetujuan, 3 Anonimity, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, tetapi akan memberikan kode pada masing-masing lembar persetujuan tersebut, 4 Confidentiality, peneliti menjamin kerahasiaan informasi responden dan data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.

5. Instrumen Penelitian

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini terbagi atas dua jenis, yaitu menggunakan kuesioner angket dan pengambilan data melalui wawancara terstruktur. Metode wawancara ini dilakukan berdasarkan pedoman-pedoman Universitas Sumatera Utara berupa kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya, sehingga peneliti hanya membacakan pertanyaan-pertanyaan tersebut kepada responden. Bagian pertama yaitu kuesioner data demografi responden terdiri dari pertanyaan mengenai usia, jenis kelamin, angkatan, agama, tempat tinggal dan jalur masuk PTN. Data demografi ini berguna untuk membantu peneliti mengetahui latar belakang responden yang mungkin ikut mempengaruhi penelitian ini. Kuesioner juga digunakan untuk mengetahui gambaran stressor mahasiswa pembelajaran KBK fakultas keperawatan USU, dimana responden diminta menjawab dengan memilih dari sejumlah alternatif yang ada, tetapi tidak menutup kemungkinan jika responden ingin memberi jawaban yang berbeda dari alternatif pilihan yang ada karena disediakan tempat untuk menuliskan jawaban apabila berbeda dari pilihan alternatif jawaban. Bagian kedua digunakan metode wawancara terstruktur untuk mengetahui stressor dan koping mahasiswa KBK dengan menggunakan 1 pertanyaan terbuka untuk mengetahui alasan penyebab stres mahasiswa dan 2 pertanyaan terbuka untuk mengetahui koping yang digunakan mengatasi stressor. Pertanyaan stressor dan koping mahasiswa pembelajaran KBK adalah pertanyaan-pertanyaan yang disusun berdasarkan teori yang relevan. 6. Uji Validitas Instrumen Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument Arikunto, 2010. Uji validitas instrument bertujuan untuk mengetahui kemampuan instrument untuk mengukur apa yang Universitas Sumatera Utara diukur Notoatmojo dalam Arikunto, 2010. Kuesioner ini divalidasi dengan menggunakan validitas isi content validity yang dilakukan oleh beberapa dosen berstrata magister dari Departemen Keperawatan Dasar. Pernyataan yang tidak valid langsung diganti oleh peneliti berdasarkan saran dari penguji validitas. Uji validitas ini dilakukan pada tanggal 27 April 2012 dan dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian ini layak untuk dipakai penelitian.

7. Rencana Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Gambaran Stressor Dan Koping Mahasiswa Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 72 77

Perbandingan Pelaksanaan Metode Pembelajaran Laboratorium pada Mahasiswa Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan Kurikulum Berbasisi Isi di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 0 9

Perbandingan Pelaksanaan Metode Pembelajaran Laboratorium pada Mahasiswa Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan Kurikulum Berbasisi Isi di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 0 1

Perbandingan Pelaksanaan Metode Pembelajaran Laboratorium pada Mahasiswa Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan Kurikulum Berbasisi Isi di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 1 6

Perbandingan Pelaksanaan Metode Pembelajaran Laboratorium pada Mahasiswa Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan Kurikulum Berbasisi Isi di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 0 15

Gambaran Stressor dan Koping Mahasiswa Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 0 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Stres 1.1 Pengertian Stres Akademik - Gambaran Stressor dan Koping Mahasiswa Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 0 18

Gambaran Stressor dan Koping Mahasiswa Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 0 10

Gambaran Stressor Dan Koping Mahasiswa Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 1 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Stres 1.1 Pengertian Stres Akademik - Gambaran Stressor Dan Koping Mahasiswa Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 0 18