tahunnya seiring dengan tuntutan terhadap anak yang berbakat dan berprestasi yang tidak pernah berhenti. Baumel dalam Wulandari 2011menyatakan bahwa
stres akademik merupakan stres yang disebabkanoleh stressor akademik, yaitu yang bersumber dari proses belajar mengajar atau yang berhubungan dengan
kegiatan belajar yang meliputi lama belajar, banyak tugas, birokrasi, mendapatkan beasiswa, keputusan menentukan jurusan, dan karir serta kecemasan ujian dan
manajemen waktu. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa stres di bidang
akademik adalah respon individu akibat kesenjangan antara tuntutan lingkungan terhadap prestasi akademik dengan kemampuan untuk mencapainya sehingga
situasi tersebut mengakibatkan perubahan respon dalam diri individu tersebut, baik secara fisik maupun psikologis.
1.2 Faktor-Faktor Penyebab Stres
Penyebab stress atau stressor adalah setiap keadaan atau peristiwa yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan seseorang, sehingga orang tersebut
terpaksa mengadakan adaptasi untuk menanggulangi stressor yang timbul Yosep, 2007. Menurut Yosep 2007, pada umumnya penyebab stres dapat digolongkan
sebagai berikut: 1.
Perkawinan, yaitu masalah pertengkaran, perpisahan, perceraian, dan keadaan kematian salah satu pasangan yang dapat menyebabkan seseorang jatuh dalam
kondisi stres.
Universitas Sumatera Utara
2. Masalah orang tua, yaitu permasalahan yang dihadapi orang tua, misalnya
tidak punya anak, kebanyakan anak, kenakalan anak, anak yang sakit, dan kondisi pertengkaran dengan mertua, besan, dan ipar yang tidak baik.
3. Hubungan interpersonal, berupa gangguan yang timbul dari hubungan dengan
orang terdekat seperti teman dekat, konflik dengan kekasih, konflik antara bawahan dan atasan.
4. Pekerjaan, misalnya pekerjaan yang terlalu banyak, pekerjaan tidak cocok,
jabatan, kenaikan pangkat, pensiun, dan kehilangan pekerjaan. 5.
Lingkungan hidup, berupa gangguan yang dialami di daerah tempat tinggal, misalnya disebabkan oleh hidup dalam lingkungan yang tingkat
kriminalitasnya tinggi, penggusuran, dan pindah tempat tinggal. 6.
Keuangan, yaitu masalah keuangan yang tidak sehat, misalnya pendapatan jauh lebih rendah daripada pengeluaran, terlibat hutang, usaha yang gagal, dan
permasalahan warisan. 7.
Hukum, yaitu keterlibatan seseorang dalam permasalahan hukum seperti tuntutan hukum, pengadilan, dan penjara.
8. Perkembangan, yaitu gangguan yang timbul akibat perkembangan fisik dan
mental seseorang yang tidak baik sehingga menimbulkan kondisi stres, bahkan jatuh dalam kondisi cemas dan depresi.
9. Penyakit fisik atau cedera, misalnya akibat penyakit, kecelakaan, operasi,
aborsi, dan lain sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
10. Faktor keluarga, yaitu faktor penyebab stres yang dialami oleh anak dan
remaja yang disebabkan hubungan keluarga yang tidak baik, misalnya komunikasi orang tua dan anak yang tidak baik, kedua orang tua jarang di
rumah, orang tua kurang sabar dalam mendidik anak, dan lain sebagainya. 11.
Faktor penyebab stres lainnya, seperti bencana alam, kebakaran, kehamilan di luar nikah, dan lain sebagainya.
1.3 Faktor-Faktor Penyebab Stres Akademik