Variabel Dukungan Tokoh Masyarakat

Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa mayoritas responden mengatakan bahwa tenaga kesehatan tidak pernah melakukan penyuluhan tentang penggunaan jamban. Menurut Notoatmodjo 2007, faktor-faktor yang memengaruhi perilaku kesehatan seseorang atau masyarakat ditentukan oleh adanya informasi kesehatan yang merupakan bahan mentah dalam membentuk pengetahuan termasuk dalam penggunaan jamban. Masyarakat tidak hanya memerlukan pengetahuan, sikap positif dan dukungan fasilitas saja dalam berperilaku sehat, melainkan diperlukan juga perilaku contoh acuan dari para tokoh masyarakat, tokoh agama, para petugas, terutama petugas kesehatan. Dengan adanya dukungan tersebut akan meningkatkan penggunaan jamban pada masyarakat Desa Gunungtua. Peningkatan kegiatan penyuluhan oleh tenaga kesehatan dapat membantu memberikan pengetahuaninformasi guna mendukung tumbuhnya perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga, tempat-tempat umum, institusi pendidikan, tempat kerja, sarana kesehatan,dll terutama dalam menggunakan jamban sehat yang merupakan salah satu komponen PHBS . melalui peningkatan kegiatan penyuluhan tersebut diharapkan masyarakat Desa Gunungtua mengetahui tentang pentingnya menggunakan jamban dalam menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga.

5.1.3 Variabel Dukungan Tokoh Masyarakat

Hasil uji statistik regresi logistik berganda menunjukkan bahwa variabel dukungan tokoh masyarakat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan jamban ρ=0,0060,05. Hal ini menunjukkan bahwa akan terjadi Universitas Sumatera Utara peningkatan penggunaan jamban jika disertai dengan peningkatan dukungan tokoh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa mayoritas responden tidak pernah mendapatkan informasi tentang penggunaan jamban dari tokoh masyarakat dan tokoh masyarakat juga tidak selalu menggunakan jamban. Hal ini terjadi karena tokoh masyarakat yang berada di Desa Gunungtua masih menggunakan sungai sebagai tempat membuang hajatnya dan telah menjadi suatu kebiasaan bagi dirinya. Menurut Notoatmodjo 2005, untuk memberdayakan perubahan perilaku kesehatan masyarakat dengan baik diperlukan dukungan dari tokoh masyarakat untuk memberikan contoh yang baik maupun membekali masyarakat dengan pengetahuaninformasi yang bermanfaat. Memberikan contoh yang baik sebagai tokoh panutan bagi masyarakat merupakan suatu dukungan yang positif agar masyarakat berperilaku atau mengadopsi perilaku kesehatan dengan cara persuasif, bujukan, himbauan dan ajakan melalui kegiatan pendidikan atau penyuluhan kesehatan Notoadmodjo, 2003. Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dukungan tokoh masyarakat dalam memberikan contoh yang baik maupun memberikan informasi kepada masyarakat dapat memengaruhi responden untuk dapat menggunakan jamban sebagai tempat membuang hajatnya. Mengingat kehadiran tokoh masyarakat di Desa Gunungtua masih sangat dihormati dan dianggap sebagai acuan dalam berperilaku. Dukungan tokoh masyarakat dalam memberikan contoh dengan BAB di jamban maupun memberikan informasi kepada masyarakat merupakan suatu upaya Universitas Sumatera Utara perubahan perilaku kesehatan masyarakat dalam pemeliharaan kesehatannya seperti peningkatan terhadap penggunaan jamban.

5.2 Variabel Yang Tidak Memengaruhi Penggunaan Jamban