Dwi Rachmadani, 2015 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS PEGAWAI DI KANTOR DINAS
PENDIDIKAN KOTA BEKASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
hitung �
2
nilai tabel �
2
, maka H menyatakan varians skornya homogen ditolak,
dalam hal lainnya diterima. Nilai hitung diperoleh dengan rumus: = ln
[ − ∑ . �
�
] �
∶ � �ℎ� � ,
, 9 Dimana:
S
i 2
= Varians tiap kelompok data db
i
= n - 1 = Derajat kebebasan tiap kelompok B = Nilai Barlett
= log
�
∑
�
S
2 gab
= Varians gabungan =
�
=
∑
� 2
∑
Menurut Sambas Ali Muhidin 2010, hlm. 97, langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas varians ini adalah:
a Menentukan kelompok-kelompok data, dan menghitung varians untuk tiap
kelompok tersebut. b
Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan, dengan model tabel sebagai berikut:
Tabel 3.14 Model Tabel Uji Barlett
Sampel db=n-1
�
� �
Log
�
� �
db. Log
�
� �
db.
�
� �
1 2
3 …
∑
Sumber : Sambas Ali Muhidin 2010, hlm. 97
c
Menghitung varians gabungan dengan rumus: =
∑ . �
2
∑
d Menghitung log dari varians gabungan.
e Menghitung nilai Barlett.
Dwi Rachmadani, 2015 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS PEGAWAI DI KANTOR DINAS
PENDIDIKAN KOTA BEKASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
f Menghitung nilai
� . g
Menghitung nilai dan titik kritis pada α = 0,05 dan db = k - 1, dimana k
adalah banyaknya indikator. h
Membuat kesimpulan, dengan kriteria sebagai berikut: Jika nilai � hitung dari nilai � tabel, maka H diterima atau variasi
data dinyatakan homogen. Jika nilai � hitung ≥ dari nilai � tabel, maka H diterima atau
variasi data dinyatakan tidak homogen.
3.8.3 Uji Linieritas
Uji Linieritas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas yang bersifat linier. Uji Linieritas dilakukan
dengan uji kelinieran regresi. Menurut Sambas Ali Muhidin 2010, hlm. 99 mengemukakan bahwa:
“Teknik analisis data yang didasarkan pada asumsi linieritas adalah analisis hubungan. Teknik analisis statistika yang dimaksud adalah teknik yang
terkait dengan korelasi, khususnya korelasi Product Moment, termasuk di dalamnya teknik analisis regresi dan analisis jalur path analysis
”. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian linieritas regresi
menurut Sambas Ali Muhidin, 2010, hlm. 99-101 adalah: 1
Menyusun tabel kelompok data variabel X dan variabel Y 2
Menghitung jumlah kuadrat regresi JK
dengan rumus:
�
=
∑
2
�
3 Menghitung jumlah kuadrat regresi b a
JK , dengan rumus:
�
= b. ∑
−
∑ .∑ �
4 Menghitung jumlah kuardat residu
JK dengan rumus:
= ∑
−
�
−
�
5 Menghitung rata-rata kuadrat regresi a
RJK dengan rumus:
=
�
Dwi Rachmadani, 2015 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS PEGAWAI DI KANTOR DINAS
PENDIDIKAN KOTA BEKASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
6 Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi ba
RJK dengan
rumus: =
�
7 Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu
RJK dengan rumus: =
���
�−
8 Menghitung jumlah kuadrat error
JK
E
dengan rumus:
�
= ∑ {∑
−
∑
2
�
}
�
Untuk menghitung JK
E
urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya.
9 Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok
JK
C
dengan rumus: JK
C
= JK
− JK
E
10 Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok R
JK
C
dengan rumus:
�
=
�
− 11
Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error RJK
E
dengan rumus:
�
=
�
− 12
Mencari nilai uji F dengan rumus: F =
�� �
13 Menentukan kriteria pengukuran: Jika nilai uji F nilai tabel F, maka
distribusi berpola linier. 14
Mencari nilai F
l
pada taraf signifikansi 95 atau ∝ = 5
menggunakan rumus: F
l
= F
∝ C, E
dimana db TC = k - 2 dan db E = n - k 15
Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F, kemudian membuat kesimpulan.
Jika
F
n
F
l
, maka dinyatakan berpola linier.
Jika F
n
≥ F
l
, maka dinyatakan tidak berpola linier.