94 r = Koefesien korelasi hasil r
hitung
n = Jumlah responden
Ketiga, setelah nilai t
hitung
dengan tingkat signifikansi 05
, =
α dan derajat
kebebasan dk = n -2 yaitu, 30 – 2 = 28
Keempat , mengambil dengan kaidah keputusan, adalah:
• Jika r
hitung
≥ r
tabel
, maka alat ukur atau instrumen penelitian yang digunakan adalah valid
• Jika r
hitung
≤ r
tabel
, maka alat ukur atau instrumen penelitian yang digunakan adalah tidak valid
Rumus yang dikemukakan di atas, baik pengelolaan, pengujian, maupun analisis data untuk membuktikan tingkat validitas dilakukan dengan
alat bantu MSI Method of Successive Interval dan program SPSS Statistical Product and Service Solution Versi 14.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas adalah suatu instrumen dikatakan reliabel, apabila instrumen tersebut cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data Arikunto, 2002: 154. Relibilitas merupakan indeks yang menunjukan sejauhmana suatu alat ukur atau instrumen penelitian dapat
dipercaya atau diandalkan dalam kegiatan penelitian. Jika suatu alat ukur atau instrumen penelitian dapat digunakan lebih dari satu kali untuk
mengukur gejala yang sama dengan hasil pengukuran relative kosisten, maka alat ukur atau instrumen tersebut reliabel.
95 Untuk menguji reliabel atau tidaknya instrumen penelitian,
dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian yang diperoleh dianalisis dengan teknik belah dua dari Spearman Brown Split
half, KR. 20, KR. 21 dan Anova Hoyt Sugitono, 2005: 278. Butir-butir pertanyaan instrumen pada masing-masing variabel dibelah menjadi dua
kelompok , yaitu kelompok instrumen ganjil dan kelompok instrumen genap, masing-masing kelompok skor butirnya dijumlahkan sehingga
menghasilkan skor total tiap-tiap variabel. Kemudian skor total antara kedua kelompok ganjil dan genap dicari korelasinya, setelah didapat nilai atau
harga koefesien korelasi dimasukan kedalam rumus Spearman Brown Riduwan, 2007: 221 :
b b
r r
r +
= 1
2
11
Dimana: r
11
= koefesien realibilitas internal seluruh item rb = korelasi Product Moment antara belahan ganjil-genap dan
awal-akhir Tahapan perhitungan uji reliabilitas instrumen dapat dirinci sebagai
beikrut:
Pertama , memilah nomor-nomor item pernyataan pada masing-masing
variabel menjadi ganjil dan genap.
Kedua , menghitung koefesien korelasi r
b
masing-masing variabel dengan menggunakan rumus 3.5
96
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
b
Ketiga , mengitung reliabilitas internal r
11
untuk seluruh item pada masing- masing variabel dengan rumus 3.4
b b
r r
r +
= 1
2
11
Keempat , menetapkan nilai r tabel dengan tingkat signifikansi untuk
05 ,
= α
dan dk = 30 – 2 = 28, maka diperoleh r
tabel
=…………..
Kelima,
membandingkan nilai r
11
sebagai hasil perhitungan dengan r
tabel
dengan kaidah keputusan, jika
tabel
r r
≥
11
berarti reliabel dan
tabel
r r
≤
11
berarti tidak reliabel. Berdasarkan rumus yang dikemukakan di atas, baik pengelolaan,
pengujian, maupun analisis data untuk tingkat reliabilitas sebagai suatu alat ukur, dilakukan dengan alat bantu SPSS Versi 14.0
Hasil Uji Validitas Instrumen 1.
Hasil Uji Validitas Instrumen Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah X
1
Instrumen variabel Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah X
1
berupa kuesioner yang mempunyai jumlah pertanyaan 42 itembutir. Secara lengkap perhitungan validitas ketiga instrumen dapat dilihat pada lampiran-
lampiran, sedangkan rekapitulasi dapat dilihat pada tabel 3.6
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Instrumen
Varabel Kamampuan Manajerial Kepala Sekolah X
1
97
No. Item Pertanyaan
Variabel Kemampuan Manajerial Kepala SekolahX
1
Koefesien Korelasi PPM
Harga t
hitung
Harga t
tabel
Keputusan
1
0,347 1,961
2,048 Tidak Valid
2
0,663 4,691
2,048 Valid
3
0,608 4,050
2,048 Valid
4
0,671 4,793
2,048 Valid
5
0,366 2,080
2,048 Valid
6
0,400 2,311
2,048 Valid
7
0,520 3,217
2,048 Valid
8
0,520 3,225
2,048 Valid
9
0,386 2,212
2,048 Valid
10
0,407 2,359
2,048 Valid
11
0,569 3,666
2,048 Valid
12
0,337 1,895
2,048 Tidak Valid
13
0,554 3,520
2,048 Valid
14
0,623 4,211
2,048 Valid
15
0,581 3,775
2,048 Valid
16
0,470 2,817
2,048 Valid
17
0,621 4,187
2,048 Valid
18
0,644 4,459
2,048 Valid
19
0,544 3,434
2,048 Valid
20
0,637 4,375
2,048 Valid
21
0,446 2,638
2,048 Valid
22
0,556 3,536
2,048 Valid
23
0,646 4,474
2,048 Valid
24
0,702 5,212
2,048 Valid
25
0,729 5,638
2,048 Valid
26
0,604 4,008
2,048 Valid
27
0,753 6,064
2,048 Valid
28
0,628 4,268
2,048 Valid
29
0,475 2,855
2,048 Valid
30
0,656 4,596
2,048 Valid
31
0,623 4,209
2,048 Valid
32
0,305 1,693
2,048 Tidak Valid
33
0,640 4,407
2,048 Valid
34
0,595 3,919
2,048 Valid
35
0,746 5,922
2,048 Valid
36
0,659 4,638
2,048 Valid
37
0,671 4,788
2,048 Valid
38
0,174 0,938
2,048 Tidak Valid
39
0,544 3,430
2,048 Valid
40
0,390 2,241
2,048 Valid
41
0,471 2,829
2,048 Valid
98 42
0,590 3,863
2,048 Valid
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nomor item 1, 12, 32 dan 38 dinyatakan tidak valid karena t
hitung
lebih kecil dari t
table
, Hasil pengecekan pada instrumen didapatkan pertanyaan pada item-item di nomor tersebut
bukan merupakan pertanyaan esensial sehingga peneliti memutuskan untuk membuang atau tidak memakai item tersebut dalam penelititian.
2. Hasil Uji Validitas Instrumen Manajemen Berbasis Sekolah X