111 No. 30
0,788
0,361
reliabel
N0. 31
0,530
0,361
reliabel
No. 32
0,317
0,361
tidak reliabel
N0. 33
0,381
0,361
reliabel
No. 34
0,508
0,361
reliabel
N0. 35
0,592
0,361
reliabel
No. 36
0,788
0,361
reliabel
N0. 37
0,404
0,361
reliabel
No. 38
0,528
0,361
reliabel
N0. 39
0,658
0,361
reliabel
No. 40
0,528
0,361
reliabel
N0. 41
0,518
0,361
reliabel
No. 42
0,619
0,361
reliabel
N0. 43
0,788
0,361
reliabel
No. 44
0,280
0,361
tidak reliabel
G. Prosedur dan Teknik pengumpulan Data Penelitian
Setelah selesai perhitungan hasil uji coba instrumen dan dilakukan revisi dan eliminasi terhadap item-item yang tidak valid, maka dengan
instrumen untuk tiga variabel penelitian yang disimpan pada lampiran. Pada pelaksanaan penyebaran angket dilakukan pada salah satu sekolah yang
representatif untuk dilaksanakan uji coba instrumen. Penyebaran instrumen dilakukan minggu ke 3 pada bulan Juni tahun
2011, sebanyak 73 angket ditambah 2 angket cadangan sehingga menjadi 75 angket yang di dalamnya memuat tiga variabel dengan jumlah item pada
variable X1 sebanyak 38 item, jumlah item pada variable X2 sebanyak 34 item dan variable Y sebanyak 38 variabel. Pertanyaan mulai disebarkan
kepada responden, yaitu para wakil kepala sekolah di SMP Negeri Se- Kabupaten Subang. Bersamaan dengan penyebaran angket tadi, dilakukan pula
wawancara secara tidak langsung dan terbatas dengan beberapa PKS dan
112 beberapa unsur yang terkait dengan penelitian ini seperti kepala sekolah yang
memiliki kewenangan dalam menentukan kebijakan sekolah berkaitan dengan upaya-upaya untuk lebih meningkatkan mutu kinerja sekolah. Sementara
beberapa tempat yang tidak terjangkau dilakukan wawancara tidak langsung yang dilakukan metode wawancara tidak tertulis..
Tahap analisis data merupakan upaya menyelidiki secara mendalam tentang data yang berhasil diperoleh peneliti selama penelitian berlangsung
sehingga diharapkan dapat diketahui makna dan keadaan yang sebenarnya dari apa yang diteliti. Dalam proses analisis data dilakukan melalui tahapan-tahapan
kegiatan sebagai berikut: Pengolahan dan memproses 73 angket yang berhasil dikumpulkan,
ditempuh prosedur pengolahan data penelitian melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Seleksi Data
Setelah data terkumpul dengan tujuan untuk memilih dan memilah data-data yang sudah lengkap, bila ada data yang salah dalam
pengisian, karena apabila data tidak lengkap atau salah dalam pengisian, maka data tersebut tidak dapat diproses atau diolah lebih lanjut.
b. Tabulasi Data
Jika dalam penyeleksian data dianggap selesai, maka dilakukan tabulasi data, yaitu mencatat dan memberikan skor terhadap setiap data
hasil penelitian sesuai dengan bobot masing-masing alternatif jawaban yang tercantum pada angket, serta memasukan data ke dalam tabulasi
113 data untuk masing-masing variabel. Tabulasi data hasil penelitian ini,
dilakukan pemberian skor pada setiap alternatif jawaban yang diberikan oleh responden sesuai dengan bobot nilai yang telah ditetapkan, yaitu
pernyataan pada masing-masing variabel memiliki lima kriteria jawaban dengan pemberian skor mulai dari 1, 2, 3, 4, dan 5.
c. Menghitung Skor masing-masing Variabel
Setelah selesai dimasukan dalam tabulasi data, maka masing – masing variabel diberikan skor dengan rumus prosentase Arikunto,
1996: 244 sebagai berikut:
100 X
N F
P =
……………………………………....Rumus 3.5 Keterangan: P = Prosentase
F = Frekuansi jawaban responden N = Jumlah reponden
Selanjutnya melakukan analisis deskriptif, dari analisis ini dikethuai kedencerungan data dengan diketahuinya: rata-rata, mean,
standar deviasi, varians data pada masing-masing variable.
d. Transformasi Data Ordinal ke Data Interval
Menggolah data berskala ordinal menjadi data interval denga MSI Methode of Successice Interval dalam Akdon 2005 : 176-177 dengan
langkah kerja sebagai berikut : Langkah 1 : Mencari skor terbesar dan terkecil
Langkah 2 : Mencari Nilai rentangan R
114 R=Skor terbesar – skor terkecil
Langkah 3 : Mencari banyaknya kelas BK BK = 1 + 3,3 log n Rumus Strugess
Langkah 4 : Mencari nilai panjang kelas i I = R
BK R
i =
Langkah 5 : membuat tabel penolong Langkah 6 : Mencari nilai rata-rata mean
n fX
i
∑
= χ
Langkah 7 : mencari simpangan baku dengan rumus
1
2 2
− −
=
∑ ∑
n n
fX fX
n s
i i
Langkah 7 : mengubah data ordinal menjadi data interval dengan rumus :
s X
T
i i
10 50
χ −
+ =
Semua perhitungan-perhitungan transformasi data ordinal ke interval menggunakan alat bantu program SPSS V. 14.0
H. Pengujian persyaratan analisis