82
64 03-066
SMP NEGERI 2 PURWADADI 4
65 03-067
SMP NEGERI 3 PURWADADI 4
66 03-068
SMP NEGERI 4 PURWADADI 4
67 03-069
SMP NEGERI 1 SUKASARI 4
Jumlah Total PKS 268
2. Sampel
Sugiyono 2003:91 mendefinisikan sampel sebagai bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sementara
Sudjana 1996:6 mendefinisikan sampel sebagai bagian yang diambil dari populasi. Dengan demikian, sampel dapat didefinisikan
sebagai bagian dari populasi yang mewakili jumlah dan karakteristik dari seluruh populasi.
Menurut Arikunto 2001 : 103 sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti. Dinamakan penelitian sampel
apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Yang dimaksud dengan menggeneralisasikan adalah
mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi. Berkaitan dengan teknik pengambilan sampel Nasution
2005:135 mengatakan bahwa, mutu penelitian tidak selalu ditentukan oleh besarnya sampel, akan tetapi oleh kokohnya dasar-dasar teorinya,
oleh desain penelitiannya asumsi-asumsi statistik, serta mutu pelaksanaan dan pengolahannya. Berkaitan dengan teknik pengambilan
sampel, ukuran sampel dihitung dengan formulasi yang dikemukakan oleh Taro Yamane yang dikutip oleh Riduwan 2007: 65, sebagai
berikut :
83 Keterangan :
n = jumlah sampel yang diperukan
N = jumlah anggota populasi
d = Presisi yang diharapkan
Diketahui jumlah pembantu kepala sekolah PKS yang menjadi populasi seluruhnya ada 268 dan tingkat presisi yang ditetapkan sebesar
5 maka jumlah sampelnya adalah: n
=
. ,
=
. ,
=
. ,
=
,
=
,
= 160,479 Dibulatkan menjadi 160 orang.
Kemudian sampel 160 orang tersebut untuk memudahkan dalam pengumpulan data, maka ditentukan jumlah masing-masing sampel dari
setiap SMP Negeri Se-Kabupaten Subang secara proporsional dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Dimana: ni = Jumlah sampel menurut stratum
n = Jumlah sampel keseluruhannya
1
84 Ni = Jumlah populasi menurut stratum
N = Jumlah populasi seluruhnya Riduwan, 2007:249-251
Dikarenakan sifat populasinya homogen sejenis maka peneliti dalam pengambilan sampelnya dapat menggunakan tekhnik proporsional
stratified random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang
dilakukan peneliti dengan cara mengambil sampel di setiap sekolah 4 orang berdasarkan strata sekolah secara acak Akdon, 2002:37. Adapun
jumlah sekolah yang menjadi lokasi penelitian adalah sebanyak 19 sekolah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Jumlah SMP Negeri Se-Kabupaten Subang Sebagai Lokasi Penelitian
No Strata Sekolah
Penentuan Lokasi
Jumlah Lokasi
Penelitian
1 SMP Negeri Di Kota
144 4
2 SMP Negeri Batas Dalam Kota
234 6
3 SMP Negeri Batas Luar Kota
364 9
Jumlah Lokasi Penelitian
19
Tabel 3.3 Jumlah Sampel PKS Berdasarkan Strata
No Strata Sekolah
Penentuan Sampel
Jumlah PKS
1 SMP Negeri Di Kota
24268 X 160 14
2 SMP Negeri Batas Dalam Kota
40268 x 160 23
3 SMP Negeri Batas Luar Kota
60268 x 160 36
Jumlah 73
85 Berdasarkan starata sekolah di atas maka sekolah yang dipilih
menjadi lokasi sampel penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4
Jumlah Sampel Penelitian SMP Negeri Se- Kabupaten Subang No
Nama Sekolah Starta Sekolah
Jumlah Sampel PKS
1 SMP Negeri 1 Subang
Di Kota 3
2 SMP Negeri 2 Subang
Di Kota 4
3 SMP Negeri 3 Subang
Di Kota 3
4 SMP Negeri 4 Subang
Di Kota 4
5 SMP Negeri 1 Pagaden
Batas Dalam Kota
3 6
SMP Negeri 4 Pagaden
Batas Dalam Kota
4 7
SMP Negeri 1 Cibogo
Batas Dalam Kota
4 8
SMP Negeri 1Kalijati
Batas Dalam Kota
4 9
SMP Negeri 2 Kalijati
Batas Dalam Kota
4 10
SMP Negeri 1 Cijambe
Batas Dalam Kota
4 11
SMP Negeri 1 Ciater Batas Luar Kota
4 12
SMP Negeri 1 Cipunagara Batas Luar Kota
4 13
SMP Negeri 3 Cipunagara Batas Luar Kota
4 14
SMP Negeri 1 Pamanukan Batas Luar Kota
4 15
SMP Negeri 1 Pusakanagara Batas Luar Kota
4 16
SMP Negeri 2 Pusakanagara Batas Luar Kota
4 17
SMP Negeri 3 Pusakanagara Batas Luar Kota
4 18
SMP Negeri 1 Pusakajaya Batas Luar Kota
4 19
SMP Negeri 1 Patokbeusi Batas Luar Kota
4
Jumlah Sampel PKS
73
C. Definisi Operasional