Pengujian Hipotesis Penelitian Tahap PenafsiranPenguraian Data

121 • Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [ ] Sig ≥ 05 , , maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.

d. Tahap PenafsiranPenguraian Data

Tahap analisis data telah dilakukan analisis dan perhitungan terhadap data-data mentah hasil angket dan menghasilkan data penelitian yang berbentuk angka-angka. Data tersebut harus diberi makna dengan cara menafsirkan dan menguraikan kedalam bentuk kata-kata atau kalimat yang sesuai dengan kriteria dan keperluan yang telah menjadi ketentuan dalam penelitian ini. Penafsiran atas data penelitian ini sangat diperlukan untuk membuat kesimpulan penelitian khususnya yang menyangkut variabel-variabel yang diteliti dan hubungan antar variabel tersebut. Lebih lanjut untuk menguaraikan hasil analisis dan penafsiran terhadap hasil penelitian akan diuraikan dalam Bab IV.

I. Pengujian Hipotesis Penelitian

Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data penelitian pada variabel X 1 , X 2 , dan Y menunjukan bahwa data berdistribusi normal perhitungan secara rinci dengan menggunakan SPSS 14.0 terlampir. Artinya pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan statistik parametris. Pengujian hipotesis dengan menggunakan statistik parametris dilakukan dengan terlebih menghitung korelasi antar variabel penelitian. Dalam penelitian ini, penghitungan korelasi meliputi korelasi : 122 Variabel X 1 Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah terhadap Y Mutu Kinerja Sekolah Variabel X 1 Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah terhadap Y Mutu Kinerja Sekolah melalui pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah X2 Variabel X 1 Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan X 2 Manajemen Berbasis Sekolah Semua proses perhitungan dilakukan dengan menggunakan SPSS 14.0. Perhitungan korelasi dilakukan dengan rumus Pearson. Untuk mengukur skor yang didapat masing-masing aspek tersebut digunakan skala pengukuran dengan lima katagori sesuai dengan lima aspek pilihan jawaban. Kemudian dikonsultasikan dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Akdon dan Hadi 2005: 120 yang dimulai dari prosentase, yaitu : - 20 - Sangat Lemah 21 - 405 - Lemah 41 - 60 - Cukup 61 - 80 - Kuat 81 - 100 - Sangat Kuat 166

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan terhadap masalah penelitian dapat disimpulkan bahwa : Kemampuan manajerial kepala sekolah, Manajemen berbasis sekolah keduanya memiliki pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap mutu kinerja sekolah. Secara lebih rinci kesimpulan penelitian ini adalah : 1. Bahwa kondisi aktual kemampuan manajerial kepala sekolah di SMP Negeri se-Kabupaten Subang tergolong baik. Ini berarti pelaksanaan pengelolaan pendidikan di SMP Negeri se-Kabupaten Subang berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukan dengan adanya pengaruh dan kontribusi yang positif dan signifikan terhadap mutu kinerja sekolah di SMP Negeri se-Kabupaten Subang yang dinyatakan beradasarkan nilai koefesien korelasi dan nilai koefesien determinasi yang positif. Sedangkan keterdugaan prediksi perubahan nilai mutu kinerja sekolah atas kemampuan manajerial kepala sekolah dan manajemen berbasis sekolah adalah positif yang dinyatakan berdasarkan persamaan regresi sederhana, dengan pengertian, bahwa patut diduga, jika setiap kali terjadi kenaikan pada mutu kinerja sekolah 1 tingkat, maka kenaikan itu disebabkan oleh besarnya perubahan atas pola manajerial kepala sekolah dalam hal ini adalah kemampuan menajerial kepala sekolah melalui pelaksanaan manajemen berbasis sekolah

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL DAN KOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KABUPATEN TANGGAMUS

1 18 72

KONTRIBUSI PERAN KOMITE SEKOLAH, KEMAMPUAN MANAJERIAL, DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS KEBERHASILAN IMPLEMENTASI TERHADAP MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMP NEGERI KABUPATEN DELI SERDANG.

0 1 40

Kontribusi Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Dan Kinerja Komite Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Jatiwangi.

0 1 11

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KABUPATEN PASAMAN BARAT.

1 8 86

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MANAJEMEN MUTU SEKOLAH SE-KECAMATAN KUTAWARINGIN KABUPATEN BANDUNG.

0 1 55

MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN:Studi Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah, Kemampuan Profesional Guru, Media Pembelajaran dan Budaya Sekolah Terhadap Mutu Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Se Kabupaten Indramayu.

0 0 74

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PRODUKTIVITAS SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN MAJALENGKA.

0 0 66

PENGARUH KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN SEKOLAH TERHADAP KINERJA SEKOLAH PADA SMP NEGERI DI KABUPATEN TASIKMALAYA.

0 0 58

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA.

0 0 231

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 1 212