tabungan, maka sejak tahun 1974 Bank Tabungan Negara ditambah tugasnya yaitu memberikan pelayanan KPR dan untuk pertama kalinya penyaluran KPR
tejadi pada tanggal 10 Desember 1976, karena itulah tanggal 10 Desember diperingati sebagai hari KPR di BTN. Bentuk hukum Bank Tabungan Negara
mengalami perubahan lagi pada tahun 1992, yaitu dikeluarkanya PP No. 24 tahun 1992 tanggal 19 April 1992 yang merupakan pelaksaan dari UU No. 7 tahun 1992
bentuk hukum Bank Tabungan Negara berubah menjadi perusahaan Perseroan. Sejak itu nama Bank Tabungan Negara menjadi PT. Bank Tabungan Negara
Persero dengan call name Bank BTN. Berdasarkan kajian konsultan independent, Price Waterhouse Coopers, Pemerintah melalui Mentri BUMN
dalam surat No. S-544M-MBU2002 tanggal 21 Agustus 2002 memutuskan Bank BTN sebagai bank umum dengan fokus bisnis pembiayaan perumahan tanpa
subsidi.
4.2 Deskriptif Statistik Variabel Penelitian Regresi Linier Berganda
Tabel 4.1 Deskripsi Statistik Variabel Penelitian
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation VACA
128 .046
8.981 1.03285
1.528336 VAHU
128 1.267
23.143 3.43731
2.442728 STVA
128 1134244
2.E7 5889445.77
3812147.518 MtBV
128 163.87
3.11E5 8272.8648
27376.42621 Valid N listwise
128
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa market to book value Bank Umum Persero di Indonesia dalam periode tahun 2005-2012 mempunyai nilai
minimum 163,87 dan nilai maksimum 311.339,00. Sementara nilai standar deviasi standard deviation sebesar 27.376,426 dan nilai rata-rata mean
8.272,864. Hal ini menunjukkan bahwa selama periode tahun 2005-2012 secara statistik dapat dijelaskan bahwa market to book value yang dilakukan Bank
Persero terhadap intellectual capital termasuk dalam kategori yang belum cukup baik. Adapun nilai rata-rata mean yang lebih kecil dibanding nilai standar
deviasi standard deviation menunjukkan bahwa data belum terdistribusi dengan baik.
Value Added Capital Employed VACA mempunyai nilai minimum 0,046 dan nilai maksimum 8,981. Sementara nilai standar deviasi standar deviation
sebesar 1,528 dan nilai rata-rata mean sebesar 1,032. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik selama periode tahun 2005-2012 VACA belum memenuhi
standar dengan baik. Nilai rata-rata mean yang lebih kecil dibandingkan nilai standar deviasi standard deviation menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi
dengan baik. Value Added Human Capital VAHU mempunyai nilai minimum 1,267
dan nilai maksimum 23,143. Sementara nilai standar deviasi standar deviation sebesar 2,442 dan nilai rata-rata mean sebesar 3,437. Hal ini menunjukkan
bahwa secara statistik selama periode tahun 2005-2012 VAHU memenuhi standar dengan baik. Nilai rata-rata mean yang lebih besar dibandingkan nilai standar
deviasi standard deviation menunjukkan bahwa data terdistribusi dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
Structural Capital Value Added STVA mempunyai nilai minimum 1.134.244 dan nilai maksimum 18.515.231. Sementara nilai standar deviasi
standar deviation sebesar 3.812.147,518 dan nilai rata-rata mean sebesar 5.889.445,77. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik selama periode tahun
2005-2012 STVA memenuhi standar dengan baik. Nilai rata-rata mean yang lebih besar dibandingkan nilai standar deviasi standard deviation menunjukkan
bahwa data terdistribusi dengan baik.
4.3 Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji Normalitas