c. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang yang semakin besar diberi rating
+4, tetapi jika peluangnya kecil diberi nilai +1. Pemberian nilai rating ancaman kebalikannya, jika nilai ancaman sangat besar ratingnya adalah 1,
sebaliknya jika nilai ancamannya sedikit ratingnya 4. Rating pada matrik EFAS:
1 = memiliki peluang yang sangat sedikit atau ancaman yang sangat besar 2 = memiliki peluang yang sedikit atau ancaman yang besar
3 = memiliki peluang yang besar atau ancaman yang kecil 4 = memiliki peluang yang sangat besar atau ancaman yang sangat kecil
3.7.3 Diagram SWOT
Gambar 3.2 Diagaram Analisis SWOT Sumber : Siagian, 2005
Berbagai Peluang
Lingkungan Kekuatan
Internal Substansial
Kelemahan Internal yang
Kritikal
Ancaman Utama dari
Lingkungan Sel 1: Mendukung
Strategi Yang Agresif
Sel 3: Mendukung Strategi Dengan
Orientasi “Putar Balik”
Sel 4: Mendukung Strategi Defensif
Sel 2: Mendukung Strategi
Divensifikasi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 menunjukkan bahwa situasi yang paling diharapkan adalah posisi pada sel 1 karena organisasi atau perusahaan menghadapi berbagai peluang
lingkungan dan memilki berbagai kekuatan yang mendorong pemanfaatan berbagai peluang tersebut. Dalam kondisi demikian, strategi yang tepat untuk
ditempuh adalah atrategi pertumbuhan. Sebaliknya, gambar 1 juga mnenunjukkan bahwa organisasi yang berada pada sel 4 menghadapi kondisi yang paling
“buruk”. Karena harus menghadapi tantangan besar yang bersumber pada lingkungan dan pada waktu yang bersamaan “dilanda” berbagai kelemahan
internal yang kritikal sifatnya. Strategi yang tepat dalam kondisi demikian adalah strategi yang bersifat defensif dalam arti mengurangi atau merubah bentuk
keterlibatan perusahaan dalam produk atau pasar yang dianalisis mengunakan teknik SWOT.
Pada sel 2 tergambar bahwa perusahaan yang memiliki berbagai kekuatan internal menghadapi situasi lingkungan yang tidak menguntungkan. Jika suatu
perusahaan menemukan dirinya dalam kondisi demikian, strategi yang paling wajar untuk dipertimbangkan adalah strategi diversifikasi dalam arti suatu strategi
yang memanfaatkan kekuatan yang dimilki sekarang untuk membuka peluang jangka panjang dengan produk atau pasar yang lain atau baru.
Sel 3 pada diagram diatas menunjukkan posisi suatu perusahaan yang menghadapi peluang pasar yang besar disatu pihak akan tetapi “dihadang” oleh
keterbatasan kemampuan karena berbagai kelemahan yang melekat dalam tubuh perusahaan tersebut. Dengan demikian, sangat wajar bagi perusahaan ini untuk
“putar haluan” dalam arti mengambil berbagai langkah untuk mengatasi
Universitas Sumatera Utara
Faktor internal
Faktor eksternal
kelemahan yang dihadapi secara internal agar peluang pasar dapat dimanfaatkan. Siagian, 2005
3.7.4 Matriks SWOT