26
b.  Landasan Munculnya Reward and Punishment
Reward  dimunculkan  untuk  memotivasi  seseorang  karena  ada anggapan  bahwa  dengan  memberikan  hadiah  atas  hasil  pekerjaan,  ia  akan
bekerja atau melakukan sesuatu secara lebih maksimal. Apalagi jika hadiah yang diberikan cukup menggiurkan.
Sedangkan punishment dimunculkan untuk memotivasi seseorang agar tidak  melakukan  kesalahan  dalam  melaksanakan  sesuatu.  Kedua  bentuk
motivasi ini tidak bisa dikatakan mana yang benar mana yang salah. Tetapi lebih cocok jika dilihat dari baik dan buruknya, bukan benar atau salahnya. Sedangkan
tujuan  dari  kedua  motivasi  ini  cuma  satu,  yaitu  memotivasi  agar  melakukan sesuatu demi mendapatkan hasil yang diharapkan.
Menurut  Skinner  J.W.  Santrock,  2008  unsur  yang  terpenting  dalam belajar  adalah  adanya  penguatan  reinforcement  dan  hukuman  punishment.
Penguatan reinforcement
adalah konsekuensi
yang meningkatkan
kemungkinan  bahwa  suatu  perilaku  akan  terjadi.  Sebaliknya,  hukuman punishment  adalah  konsekuensi  yang  menurunkan  kemungkinan  terjadinya
suatu perilaku. Menurut  Skinner  J.W. Santrock,  2008  penguatan  berarti memperkuat,
dan penguatan dibagi menjadi dua bagian yaitu : a.  Penguatan  positif  adalah  penguatan  berdasarkan  prinsip  bahwa  frekuensi
respons  meningkat  karena  diikuti  dengan  stimulus  yang  mendukung rewarding.  Bentuk-  bentuk  penguatan  positif  adalah  berupa  hadiah,
perilaku senyum, tepuk tangan, dll, atau penghargaan nilai A, juara 1, dll b.  Penguatan negatif, adalah penguatan berdasarkan prinsip bahwa frekuensi
respons  meningkat  karena  diikuti  dengan  penghilangan  stimulus  yang
27 merugikan tidak menyenangkan. bentuk- bentuk penguatan negatif antara
lain:  menundatidak  memberi  penghargaan,  memberikan  tugas  tambahan atau menunjukkan perilaku tidak senang.
Satu  cara  untuk  mengingat  perbedaan  antara  penguatan  positif  dan penguatan  negatif  adalah  dalam  penguatan  positif  ada  sesuatu  yang
ditambahkan  atau  diperoleh.  Dalam  penguatan  negatif,  ada  sesuatu  yang dikurangi atau dihilangkan. Agar istilah ini tidak rancu, maka perlu diingat bahwa
penguatan negatif meningkatkan terjadinya suatu perilaku, sedangkan hukuman menurunkan kemungkinan terjadinya perilaku.
Dalam penelitian ini, dibutuhkan sebuah cara yang dapat meningkatkan motivasi  siswa  untuk  mengikuti  pembelajaran  yaitu  dengan  pemberian  reward
and  punishment.  reward  and  punishment  adalah  termasuk  sebuah  pemberian motivasi ekstrinsik untuk meningkatkan prestasi belajar dan kedisiplinan belajar.
Bentuk  reward  yang  diberikan  adalah  berupa  verbal  pujian, gerakan acungan jempol, tepuk tangan, dan berupa barang  tempat pensil seisinya. Sedangkan
bentuk punishment
berupa gerakan
tatapan mata,
perilaku tidak
menyenangkan,  verbal  diberi  peringatan,  dan  berupa  soal-  soal  latihan  untuk siswa.  Cara  ini  dipilih  untuk  dapat  membantu  peserta  didik  memiliki  motivasi
belajar  yang  tinggi  dan kedisiplinan  dimana motivasi  dan  kedisiplinan  ini  sangat berpengaruh  pada  ketercapaian  kompetensi  menjahit  blus  di  MAN  Godean
Yogyakarta,  akan  tetapi  peran  guru  sangat  diperlukan  untuk  memantau  dan membimbing  jalannya  pembelajaran  sehingga  kompetensi  siswa  dapat  tercapai
dengan maksimal.
5.  Kompetensi Menjahit Blus