Pembentukan Komite Pembangunan Madrasah Penyusunan proposal block grant

P er ce pa tan Akr editasi Madr asah

BAGIAN 4 SISTEM MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

4.1. Tujuan Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan yang terintegrasi dengan program. Dimana penilaian pelaksanaan kegiatan dalam suatu program perlu dilakukan secara terus menerus berkaitan dengan pencapaian maksud yang telah direncanakan untuk sasaran program. Secara khusus, tujuan dilakukannya monitoring dan evaluasi adalah: a. Untuk melihat perkembangan pelaksanaan program di seluruh wilayah b. Untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaksana program dalam mengimplementasikan program, baik di tingkat nasional hingga di madrasah c. Untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program

4.2. Indikator dan Objek Monitoring dan Evaluasi

Komponen monitoring dan evaluasi program ini mengacu pada indikator standar akreditasi BAN SM. Fokus outcome yang ditinjau pada pelaksanaan program ini adalah pada:

a. Output 1: Peningkatan Kurikulum dan Metode Pembelajaran

Fokus kontribusi pada standar akreditasi BSNP: • Standar Isi • Standar Proses • Standar Penilaian

b. Output 2: Peningkatan Manajemen Madrasah

Fokus kontribusi pada standar akreditasi BSNP: • Standar ManajemenPengelolaan • Standar Pembiayaan

c. Output 3: Peningkatan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

Fokus kontribusi pada standar akreditasi BSNP: • Standar Pendidikan Tenaga Kependidikan 23 P er ce pa tan Akr editasi Madr asah

d. Output 4: Peningkatan fasilitas dan infrastruktur madrasah

Fokus kontribusi pada standar akreditasi BSNP: • Standar Sarana Prasarana Objek monitoring dan evaluasi akan ditujukan secara khusus bagi penerima manfaat program secara langsung, yaitu madrasah. Target evaluasi program yang dimaksud diantaranya adalah: a. Murid b. Guru c. Kepala Madrasah d. Staf Madrasah seperti Tata Usaha, Bendahara e. Masyarakat seperti Komite Madrasah, Tokoh Masyarakat, Orang TuaWali Murid f. Mitra pendukung lainnya Yayasan, PelatihFasilitator, Local Partner, Kanwil Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, dsb Metode evaluasi yang digunakan adalah kombinasi dari penggunaan kuesioner, wawancara dan FGD Focus Group Discussion. Instrumen Self Essessment Study Studi Evaluasi Diri atau Integration Evaluability Assessment yang digunakan terlampir Lampiran 20. Sedangkan Laporan Hasil SES Program Integrasi LAPIS 2010 secara lengkap dapat dibaca pada Lampiran 21.

4.3. Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan

Sebagai gambaran untuk mekanisme pelaporan dalam pelaksanaan Program Percepatan Akreditasi maka berikut ini adalah contoh bentuk pelaporan yang dilakukan pada Program Integrasi LAPIS: LAPIS bertanggung jawab untuk: • Menjamin Laporan Perkembangan dan Akhir Program serta Laporan Keuangan dari mitra LAPIS ILP dan Sectoral Trainer diterima tepat waktu. • Melakukan review terhadap Laporan Perkembangan dan Akhir Program yang dikirim oleh ILP dan Sectoral Trainer serta mengecek pencapaian kegiatan sesuai dengan desain program. • Koordinator Program Integrasi mengkompilasi seluruh laporan perkembangan bulanan dari mitra LAPIS ILP dan Sectoral Trainer. Format Laporan Perkembangan yang disusun oleh koordinator terlampir pada Lampiran 22. • Mengajukan Laporan Perkembangan Bulanan dan 6 enam Bulanan kepada Direktorat Pendidikan Madrasah, Kementerian Agama RI dan AusAID. 24