Struktur Pengelola Program PEMAHAMAN TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM

P er ce pa tan Akr editasi Madr asah • Kurikulum madrasah berusaha mengikuti kurikulum pendidikan nasional. • Kepemimpinan madrasah bersifat terbuka dan berpandangan luas. • Madrasah memiliki peserta didik di setiap tingkatan kelas. • Madrasah memberi perlakuan yang sama dalam akses pendidikan. • Mahzab yang digunakan dan diajarkan oleh madrasah maupun guru bersifat toleran atau moderat. • Berbagai aspek teknis di lokasi setempat, seperti keamanan, resiko bencana alam, dsb. Langkah 2: Sosialisasi Program Pada prinsipnya, sosialisasi program diperlukan untuk membangun kerjasama kemitraan antar stakeholder. Adanya pengetahuan dan penyamaan persepsi tentang program diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program maupun keberlangsungan program setelah berakhirnya bantuan. Selain itu, kegiatan sosialisasi juga dapat menjadi ajang untuk menjaring dukungan dari lembaga potensial lain yang dapat mendukung pelaksanaan maupun keberlanjutan program setelah berakhirnya bantuan. Kegiatan sosialisasi sebaiknya dilakukan pada setiap lokasi program di tingkat kabupatenkota dengan metode pemaparan mengenai program dan dialog interaktif antar seluruh peserta undangan. Dan berikut ini adalah pihak-pihak yang dinilai perlu untuk diundang dalam kegiatan sosialisasi: • Kepala Daerah • Sekda – Asisten I • Bappeda • Komisi I DPRD yang membawahi bidang pendidikan • Kabid. Mapenda, Kanwil Kementerian Agama di tingkat Provinsi • Kasi. Mapenda, Kantor Kementerian Agama di tingkat KabupatenKota • Unit Pelaksana Akreditasi UPA KabupatenKota atau BAN SM Provinsi • Dinas Pendidikan • Dinas Kesehatan • Organisasi pendidikan Islam setempat LP Ma’arifDDINahdlatul Wathan Muhammadiyah, dsb • KKM Kelompok Kerja Madrasah • Perwakilan madrasah kepala madrasah, guru dan staf 12 P er ce pa tan Akr editasi Madr asah • Pengurus YayasanPondok Pesantren • Komite Madrasah Secara garis besar, materi yang perlu disampaikan pada kegiatan sosialisasi adalah: • Latar belakang dan tujuan program • Proses dan syarat penerima bantuan program • Rincian paket bantuan yang diberikan kegiatan pelatihan, pendampingan teknis dan bantuan block grant • Pengelolaan program seperti mekanisme pelaporan, dsb • Peran dan tanggung jawab dari pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program Setelah mendapat sosialisasi program, calon madrasah sasaran dapat mengirimkan Expression of Intent Pernyataan Minat untuk berpartisipasi dalam program ini. Setelah surat tersebut diterima dan dianalisis maka akan dilakukan kunjungan ke madrasah untuk dilakukan pemetaan madrasah school mapping. Form Surat Penyataan Minat dan Kesediaan Berpartisipasi Madrasah dapat dilihat pada Lampiran 2. Langkah 3: Pemetaan Madrasah Pemetaan madrasah school mapping berfungsi untuk mendapatkan gambaranprofil singkat dari setiap madrasah, sehingga bagi perencana program kegiatan data yang didapat akan digunakan sebagai penentuan madrasah target maupun penentuan jenis kegiatan yang diperlukan. Sedangkan bagi pelaksana program hasil pemetaan sekolah digunakan sebagai acuan awal atau gambaran awal madrasah sehingga dapat mengenal madrasah dengan lebih baik. Oleh sebab itu, melihat pentingnya pemetaan madrasah maka setiap madrasah yang akan mendapatkan program ini wajib untuk mengisikan formulir pemetaan madrasah secara rinci dan benar. Proses pemetaan madrasah dimulai dengan mengumpulkan daftar madrasah yang berpotensi mendapatkan bantuan program percepatan akreditasi yang didapat dari berbagai sumber yang telah ditentukan. Semua madrasah yang ada didaftar akan didatangi untuk mendapatkan instrumen cetak dan instrumen komputer soft file dan dijelaskan tentang cara pengisiannya oleh enumerator petugas pendataan yang telah dilatih sebelumnya. Madrasah akan diberikan waktu untuk mengisi instrumen baik secara tertulis dan atau soft file. Setelah waktu yang ditentukan enumerator akan datang kembali ke madrasah guna melakukan verifikasi terhadap data yang telah dimasukkan oleh pihak sekolah. Enumerator mengumpulkan instrumen dan soft file yang telah diterima untuk dilakukan proses impor data sehingga seluruh data 13