Tabel 3 Rangkuman Definisi Operasional Variabel dan Indikatornya
No Variabel
Definisi Indikator
Butir Pertanyaan
1. Kepuasan
kerja Menurut
Ass‟ad 2003
dalam Arthika
2011 Kepuasan
kerja adalah kepuasan kerja
secara umummenyeluruh
menunjuk
pada respon-respon afektif
seseorang terhadap
keseluruhan peran
pekerjaannya - Pekerjaan
- Upah - Promosi
- Rekan Kerja - Pengawasan
1,2,3 4,5,6
7,8 9,10
11,12
2. Motivasi
Kerja Maslow
1985 dalam
Susanti 2012
Motivasi kerja adalah dorongan kerja dari
guru untuk
dapat bekerja dengan giat
demi mencapai
tujuan yang optimal baik bagi diri sendiri
maupun bagi
sekolah. - Kebutuhan
mempertahankan hidup, - Kebutuhan akan rasa aman,
- Kebutuhan sosial, - Kebutuhan akan
penghargaan, - Kebutuhan
mengektualisasikan diri di sekolah
1,2 3,4,
5,6,7 8,9,10
11,12,13
3. Kinerja Guru
Wirawan, 2009 dalam
Wakir 2012
Kinerja guru adalah hasil
kerja yang
dicapai guru dalam melaksanakan tugas
.
- Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran
- Kerja sama
dalam kelompok kerja
- Pemahaman dan
kemampuan dalam bekerja - Evaluasi diri akan prestasi
kerja 1,2,3,4,5,6
7,8,9 10,11,12,13
14,15,16,17
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Guru Honorer tingkat SMASMK
yang tersebar di berbagai wilayah Kota Yogyakarta yang berjumlah sekitar 343 orang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2010. Sampel dalam penelitian ini mengambil
data dari populasi Guru Honorer tingkat SMASMK yang tersebar di berbagai wilayah Kota Yogyakarta yang berjumlah 343 orang. Teknik pengambilan
sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik probabilitas dengan cara simple random sampling, yaitu
dengan metode pemilihan sampel di mana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Menurut
rekomendasi dari Hair, Anderson, Tatham Black 1998 yang merekomendasikan ukuran sampel minimal berkisar antara 100 sampai 200
observasi tergantung dari jumlah indikator yang diestimasi. Pedomannya adalah 5-20 kali jumlah indikator yang diestimasi. Dalam penelitian ini
terdapat 42 item variabel dependen dan independen, maka jumlah sampel yang diambil adalah 42 x 5 yaitu 210 sampel. Dari teori di atas, penulis mengambil
sampel sebanyak 210 agar rekomendasi dari teori diatas terpenuhi.
E. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Data kuntitatif yaitu data dapat dinyatakan dalam bentuk angka-angka yang
dapat dihitung. Dalam penelitian ini yang termasuk dalam data kuantitatif adalah data jumlah Guru Honorer. Data kualitatif yaitu data yang tidak dapat
dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Dalam penelitian ini yang termasuk data kualitatif adalah lokasi penelitian, struktur organisasi dan gambaran
umum sekolahan.
2. Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan dari sumber berikut:
1 Data primer, adalah data yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan penelitian yang sedang ditangani Istijanto 2006. Data ini
dikumpulkan secara langsung dari lapangan, yang diperoleh dengan cara melakukan pengamatan, survei serta wawancara atau memberi
daftar pertanyaan yaitu kepuasan kerja, motivasi dan kinerja guru. 2 Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri
penelitiannya, seperti masa kerja, jumlah guru Honorer, yang mengajar di berbagai SMASMK di Kota Yogyakarta, dan struktur organisasi
sekolah tersebut.
F. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan berasal dari dua sumber :
1. Data Primer Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden dengan
menggunakan angket tertutup. Pengukuran hasil angket tertutup digunakan dengan menggunakan skala likert. Pemilihan skala likert
didasarkan pada pertimbangan bahwa penelitian ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi responden tentang fenomena
sosial yang ada disekitarnya. Untuk keperluan analisis kuantitatif jawaban diberi skors maksimal 5 dan skor minimal 1.
2. Data Sekunder Diperoleh dari buku-buku, literatur kepustakaan dan jurnal-jurnal yang
berhubungan dengan tema penelitian.
G. Uji Instrumen Penelitian
Agar data yang diperoleh dengan kuesioner dapat valid dan reliabel maka perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner terhadap butir-butir
pertanyaan sehingga dapat diketahui layak tidaknya untuk pengumpulan data.
1 Uji Validitas
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sigit, 2001. Pengujian ini dilakukan dengan mengajukan butir-butir
pertanyaan kuesioner yang nantinya akan diberikan kepada responden. Setelah mendapat data dari responden kemudian dilakukan uji construct
validity dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis CFA. Butir-butir pertanyaan yang mempunyai factor loading yang valid yaitu
≥ 0,50 menunjukkan bahwa indikator-indikator yang ada merupakan satu kesatuan alat ukur yang mengukur suatu konstruk yang sama dan dapat
memprediksi apa yang serusnya dapat diprediksi. Item-item yang mengukur konsep yang sama akan memiliki korelasi yang tinggi dan
berkorelasi rendah dengan item-item yang mengukur konsep yang berbeda Ghozali, 2011.