d. Langkah-Langkah Penyusunan Tes
Menurut Suhrsimi Arikunto 2009: 53 langkah-langkah dalam penyusunan tes sebagai berikut:
1 Menentukan tujuan mengadakan tes.
2 Mengadakan pembatasan terhadap bahan yang akan diteskan.
3 Merumuskan tujuan instruksional khusus dari tiap bagian bahan.
4 Menderetkan semua TIK dalam tabel persiapan yang memuat pola
aspek tingkah laku terkandung dalam TIK itu. Tabel ini digunakan untuk mengadakan identifikasi terhadap tingkah laku yang
dikehendaki, agar tidak terlewati.
5 Menyusun tabel spesifikasi yang memuat pokok materi, aspek
berpikir yang diukur beserta imbangan antara kedua hal tersebut. 6
Menuliskan butir-butir soal, didasarkan atas TIK-TIK yang sudah dituliskan pada tabel TIK dan aspek tingkah laku yang dicakup.
e. Ciri-Ciri Tes yang Baik
Menurut Suharsimi Arikunto 2009: 57 ciri-ciri tes yang baik adalah bila tes tersebut memenuhi syarat tes berupa validitas,
reliabilitas, objektivitas, praktibilitas, dan ekonomis 1
Validitas “Tes hasil belajar dapat dinyatakan valid apabila tes hasil belajar
tersebut sebagai alat pengukur keberhasilan belajar peserta didik dengan secara tepat, benar, shahih, atau absah telah dapat mengukur
atau mengungkap hasil-hasil belajar yang telah tercapai oleh peserta didik, setelah mereka menempuh proses belajar mengajar dalam
jangka waktu tertentu” Anas Sudijono, 2011: 94. 2
Reliabilitas Reliabilitas digunakan untuk menguji keajegan pertanyaan tes bila
diberikan berulangkali pada objek yang sama. Tes dikatakan
reliabelatau ajeg bila dalam beberapa kali tes tersebut diujikan memberikan hasil yang relatif sama.
3 Objektivitas
Suatu tes
dikatakan memiliki
objektivitas apabila
dalam melaksanakan tes tersebut tidak ada atau tidak dipengaruhi faktor
subjektif yang mempengaruhi dan dilaksanakan menurut apa adanya. 4
Praktibilitas Praktibilitas adalah apabila suatu tes bersifat praktis dan mudah
dalam pengadministrasiannya sehingga tidak membutuhkan proses yang rumit. Tes yang praktis adalah tes yang:
a Mudah dilaksanakan
b Mudah pemeriksaannya
c Dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang jelas dan mudah
dimengerti. 5
Ekonomis Tes dapat dikatakan ekonomis bila dalam tes tersebut tidak
membutuhkan biaya yang mahal, tenaga yang banyak dan waktu yang lama.
4. Tinjauan Tentang Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi
Menurut Hendi Somantri 2011: 1 mata pelajaran pengantar akuntansi adalah mata pelajaran yang membahas tentang rangkaian kegiatan
pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan transaksi keuangan yang dilakukan suatu unit usaha, karena sifatnya merupakan pengantar maka
ditekankan penjelasan secara umum atas ilmu akuntansi. Menurut Silabus mata pelajaran Pengantar Akuntansi kelas X materi pokok yang dipelajari
untuk Semester 1 : a.
Hakekat Akuntansi 1
Pengertian akuntansi 2
Tujuan akuntansi 3
Peran akuntansi b.
Pihak-pihak yang Membutuhkan Informasi Akuntansi 1
Pihak intern a
Pemilik perusahan atau direktur b
Tenaga kerja perusahaan 2
Pihak ekstern a
Calon pemilik perusahaan b
Kreditur atau bank c
Pemerintah d
Masyarakat c.
Profesi Akuntansi
1 Profesi
2 Jabatan
d. Bidang Spesialisasi Akuntansi
1 Akuntansi Keuangan
2 Akuntansi Biaya
3 Akuntansi Manajemen
4 Akuntansi Perpajakan
5 Akuntansi Anggaran
6 Akuntansi Pemeriksaan
7 Akuntansi Pemerintahan
e. Jenis dan Bentuk Badan Usaha
1 Pengertian badan usaha
2 Fungsi badan usaha
3 Bentuk-bentuk badan usaha
f. Prinsip-prinsip dan Konsep Dasar Akuntansi
1 Pengertian konsep dasar akuntansi
2 Konsep dasar akuntansi
g. Tahap-Tahap Proses Pencatatan Transaksi
1 Pencatatan transaksi dalam dokumen
2 Dokumen dicatat dalam jurnal
3 Posting dari jurnal ke buku besar
4 Menyusun neraca saldo
5 Menyusun laporan keuangan
h. Transaksi Bisnis Perusahaan
1 Pengertian transaksi bisnis
2 Kelompok transaksi bisnis
3 Jenis transaksi bisnis
4 Pengaruh transaksi bisnis pada proses pencatatan
i. Persamaan Dasar Akuntansi
1 Pengertian persamaan dasar akuntansi
2 Unsur-unsur persamaan dasar akuntansi
3 Bentuk persamaan dasar akuntansi
4 Analisis pengaruh transaksi ke persamaan dasar akuntansi
5 Teknik mencatat transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi
Untuk Semester 2 : a.
Pengkodean Akun 1
Pengertian akun 2
Jenis akun 3
Fungsi akun 4
Analisis transaksi 5
Analisis akun 6
Analisis pengaruh transaksi terhadap akun 7
Membuat pencatatan transaksi ke dalam akun